Sudahkah kamu mengetahui apa itu pertanyaan pemantik? Jika kamu seorang guru atau pengajar, tentunya tidak asing lagi dengan istilah tersebut, bukan?
Bagi seorang pengajar, membuat pertanyaan pemantik merupakan salah satu cara menciptakan proses pembelajaran yang efektif agar materi yang disampaikannya menjadi lebih mudah dipahami oleh para siswa, sekaligus membuat mereka terlibat secara aktif dalam pembelajaran.
Mengenal Apa Itu Pertanyaan Pemantik, Kriteria, Manfaat, dan Contohnya
Nah, sebenarnya apa itu pertanyaan pemantik? Apa saja kriteria, manfaat, dan contoh dari pernyataan pemantik? Dalam artikel kali ini, kami akan membahasnya lebih lanjut. Jika kamu seorang guru atau pengajar, yuk simak informasi berikut hingga akhir!
Apa Itu Pertanyaan Pemantik?
Pertanyaan pemantik adalah pertanyaan-pertanyaan yang disusun untuk merangsang minat, meningkatkan pemahaman, dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran mengenai materi tertentu.
Dengan demikian, pertanyaan pemantik sangat penting untuk dirancang oleh para guru demi mewujudkan proses pembelajaran yang kondusif dan interaktif.
Jadi, tidak hanya mengandalkan guru saja sebagai pembicara, melainkan siswa juga perlu turut serta aktif dalam berkomunikasi, baik untuk mengemukakan pendapat maupun mengajukan pertanyaan terkait materi yang menjadi pembahasan.
Kriteria Pertanyaan Pemantik
Setelah mengetahui apa itu pertanyaan pemantik, terdapat beberapa kriteria yang perlu kamu penuhi jika hendak membuat pertanyaan pemantik. Berikut ini beberapa kriterianya lebih lanjut:
1. Relevan dengan topik pembelajaran
Kriteria pertama, pertanyaan pemantik yang dibuat tentu harus relevan atau berhubungan dengan topik pembelajaran. Hal ini untuk membantu siswa agar memahami materi pembelajaran lebih mendalam dan tujuan pembelajaran bisa tercapai.
2. Bisa membangkitkan minat
Kriteria kedua, pertanyaan pemantik harus bisa membangkitkan minat siswa untuk mengikuti proses pembelajaran agar mereka terdorong mencari jawaban atau pemahaman lebih lanjut terkait materi yang disampaikan.
Selain itu dengan menaruh minat pada materi yang disampaikan, siswa akan terdorong untuk fokus sehingga materi pembelajaran pun dapat terserap dengan baik.
3. Bisa melatih pemikiran kritis
Berikutnya, kriteria pertanyaan pemantik juga harus bisa melatih siswa untuk berpikir kritis. Rancanglah pertanyaan-pertanyaan yang bisa mendorong siswa untuk menyampaikan pemikirannya berkaitan dengan materi yang guru sampaikan.
4. Bisa memancing kolaborasi dan partisipasi
Pertanyaan pemantik yang disusun oleh guru juga perlu bisa memancing kolaborasi dan partisipasi antar siswa. Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang bisa mendorong siswa untuk berbicara atau menyampaikan argumennya.
5. Bersifat terbuka
Pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka akan merangsang otak siswa untuk berpikir dan menganalisis lebih jauh mengenai materi yang dibahas.
6. Relevan dengan kehidupan nyata
Pertanyaan-pertanyaan pemantik juga perlu memiliki kriteria, yakni relevan dengan kehidupan atau pengalaman pribadi para peserta didik.
7. Memicu diskusi
Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang bisa memicu diskusi antar siswa dengan membagikan pandangan mereka masing-masing mengenai materi pembelajaran.
Manfaat Pertanyaan Pemantik
Memahami apa itu pertanyaan pemantik dan kriterianya saja belum cukup. Mengetahui manfaat pertanyaan pemantik juga penting dimiliki oleh seorang pengajar. Nah, berikut ini berbagai manfaat pertanyaan pemantik:
1. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi
Pertanyaan pemantik bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan para peserta didik dalam berkomunikasi. Melalui pertanyaan-pertanyaan yang beragam dan terbuka, peserta didik akan terdorong untuk mencari tahu lebih lanjut dengan bertanya atau menyampaikan pendapatnya terkait materi.
2. Mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis
Jika dirancang dengan baik, pertanyaan pemantik juga berperan penting dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis, menganalisis, dan mengevaluasi materi pembelajaran.
Kemampuan dalam berpikir kritis dan menganalisa ini penting untuk dimiliki para peserta didik agar nantinya bisa menyikapi segala informasi yang diterimanya dengan bijak, tanpa menelannya mentah-mentah.
3. Mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
Manfaat pertanyaan pemantik juga dapat mendorong siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran. Pertanyaan pemantik bisa merangsang keingintahuan peserta didik untuk menggali lebih dalam mengenai materi yang disampaikan.
Dengan begitu, peserta didik terpacu untuk ikut terlibat dalam pembelajaran dengan aktif mengajukan pertanyaan atau pendapat mereka, sehingga proses pembelajaran pun berlangsung lebih hidup.
4. Meningkatkan motivasi belajar
Tidak hanya meningkatkan partisipasi aktif para siswa, pertanyaan pemantik juga bermanfaat dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
Melalui pertanyaan pemantik, suasana pembelajaran tidak akan berlangsung monoton sehingga siswa bisa lebih termotivasi untuk belajar dan fokus mendengarkan penjelasan guru.
5. Menciptakan kolaborasi
Pertanyaan pemantik bisa menjadi langkah awal pembentukan tim atau kelompok untuk mendiskusikan perihal topik pembelajaran yang menjadi pembahasan.
Kemudian, dalam masing-masing kelompok tersebut para siswa bisa saling bertukar pendapat atau ide yang berkaitan dengan pertanyaan pemantik yang guru berikan. Inilah yang menjadikan terciptanya kolaborasi antarsiswa.
6. Mengaktifkan pikiran dan minat siswa
Selanjutnya, pertanyaan pemantik juga memiliki peranan penting dalam mengaktifkan pikiran dan minat siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Dengan adanya pertanyaan pemantik, siswa tidak akan pasif atau hanya menerima pelajaran dari guru saja, melainkan juga berpikir untuk menjawab pertanyaan yang ada sehingga minat mereka dalam belajar pun ikut terdorong.
7. Membangun kepercayaan diri siswa
Manfaat pertanyaan pemantik juga berperan dalam membangun kepercayaan diri siswa. Melalui pertanyaan pemantik, siswa akan terdorong untuk berani tampil dalam menyampaikan gagasannya terkait materi pelajaran.
8. Membantu mengatur rencana pembelajaran
Jawaban-jawaban dari pertanyaan pemantik bisa menjadi bahan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik, sehingga bisa menjadi acuan pula bagi pengajar dalam mengatur rencana pembelajaran berikutnya agar berjalan efektif.
9. Mengkorelasikannya dengan kehidupan nyata
Pertanyaan-pertanyaan pemantik dalam pembelajaran memungkinkan para peserta didik untuk mengaitkannya dengan kehidupan atau pengalaman pribadi masing-masing. Ini tentunya menjadikan pembelajaran terasa lebih relevan dengan para siswa.
10. Mengukur tingkat pemahaman siswa
Pertanyaan pemantik bisa menjadi alat yang membantu guru untuk mengevaluasi dan mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang guru sampaikan.
11. Memfokuskan siswa pada pembelajaran
Terakhir, pertanyaan pemantik bisa membantu para siswa untuk menempatkan fokusnya secara konsisten selama pembelajaran berlangsung sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai. Hal ini juga membuat mereka memahami mengapa topik tersebut penting untuk dipelajari.
Contoh Pertanyaan Pemantik dan Tujuannya
Jika kamu seorang pengajar atau guru, memahami mengenai apa itu pertanyaan pemantik beserta kriteria dan manfaatnya merupakan langkah penting demi terwujudnya pembelajaran yang efektif, sehingga materi yang kamu sampaikan bisa dengan mudah dipahami oleh peserta didik.
Nah, untuk memperdalam pemahaman mengenai pertanyaan pemantik dalam pembelajaran, berikut ini beberapa contoh pertanyaan pemantik dan tujuannya yang perlu kamu ketahui untuk dijadikan gambaran dalam membuat pertanyaan pemantik:
- Pertanyaan: Apakah menurut kalian keberadaan teknologi AI berdampak positif atau justru sebaliknya dalam bidang pendidikan?
Tujuan: Mendorong peserta didik untuk berani berbagi pendapat atau mengemukakan argumentasinya mengenai teknologi AI yang kian berkembang dan dampaknya di bidang pendidikan - Pertanyaan: Apa yang kalian pahami mengenai topik pembelajaran ini sebelumnya?
Tujuan: Membantu pengajar menganalisis pemahaman awal siswa mengenai materi pembelajaran. Dengan demikian, ini juga bisa menjadi acuan bagi pengajar untuk menyusun rencana pembelajaran lebih lanjut. - Pertanyaan: Dalam kehidupan sehari-hari, pernahkah kalian mengalami situasi atau pengalaman pribadi yang berkaitan dengan materi pembelajaran kali ini?
Tujuan: Mendorong para siswa untuk mengkorelasikan materi pembelajaran dengan kehidupan atau pengalaman pribadinya masing-masing sehingga terasa lebih relevan dengan diri mereka.
Berdasarkan informasi di atas, menunjukkan bahwa memiliki pemahaman yang cukup tentang apa itu pertanyaan pemantik dan hal lainnya seputar pertanyaan pemantik sangatlah penting bagi seorang pengajar dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pertanyaan pemantik membantu menciptakan pembelajaran yang efektif dengan melibatkan partisipasi siswa secara aktif sehingga pembelajaran berlangsung lebih hidup dan materi pun menjadi lebih mudah dipahami oleh para siswa.
Nah, demikianlah uraian informasi mengenai apa itu pertanyaan pemantik, kriteria, manfaat, hingga contohnya. Semoga bermanfaat dan dapat dipahami, ya!
