Menulis Cerita Menyentuh Hati Pembaca Pakai 9 Tips Ini

Menulis Cerita Menyentuh Hati Pembaca Pakai 9 Tips Ini

Siapa yang setuju, jika menulis cerita menyentuh hati sama susahnya dengan menulis cerita anekdot atau lucu? Karena keduanya membutuhkan skill menulis yang tidak bisa dianggap remeh.

Salah satu penulis best seller yang selalu sukses menyentuh hati pembacanya adalah Tere Liye. Salah satu novelnya yang berjudul Rindu, berhasil membuat sedih bagi siapapun yang membacanya. Lalu, bagaimana cara menulis novel atau cerpen yang menyedihkan dan menyentuh hati?

Menulis Cerita Menyentuh Hati Pembaca Pakai 9 Tips Ini

Kamu tak perlu khawatir, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa tips atau cara menulis cerita menyentuh hati atau sedih. Kamu bisa mempraktekkannya saat menulis cerpen atau novel.

1. Membuat Latar Cerita yang Mendukung

Untuk bisa membuat cerita sedih, penulisan latar dalam cerita sangat memiliki peranan penting. Kamu perlu memasukkan setting suasana kesedihan yang tepat namun tidak berlebihan.

Seperti dalam tips membuat latar untuk menghidupkan cerita yang kami tulis sebelumnya, kamu perlu menggunakan seluruh indera untuk menggambarkan setting yang jelas dan mendukung suasana sedih yang menyentuh hati.

Contohnya seperti raut muka kesedihan, air mata yang mengalir, suasana sunyi dalam kesendirian dan masih banyak lainnya. Kamu juga bisa mencari referensi dari tempat adegan dalam cerita.

2. Membuat Karakter Tokoh yang Mengundang Empati Pembaca saat Menulis Cerita Menyentuh Hati

Saat membuat cerita sedih atau sad love story, salah satu hal yang paling penting untuk kamu lakukan adalah membuat karakter tokoh utama yang mengundang empati pembaca. Misalnya tokoh yang memiliki kelainan kecerdasan, terlahir dengan cacat bawaan, hidup sendirian dan lain sebagainya.

Dengan membuat karakter itu, pembaca secara tidak langsung akan merasakan empati besar pada tokoh. Selain itu, pembaca juga bisa dengan mudah untuk turut merasakan kesedihan dalam cerita.

3. Memasukkan Konflik Batin Dalam Menulis Cerita Menyentuh Hati

Konflik batin bisa diartikan sebagai dialog diri pada tokoh. Menyisipkan beberapa konflik batin yang dialami tokoh dalam cerita, juga menambahkan kesan kesedihan dan kegundahan yang dialami tokoh dalam cerita. Hal ini juga bisa menambahkan unsur kesedihan dalam sebuah cerpen atau novel.

4. Menggunakan Majas Hiperbola untuk Menulis Cerita Menyentuh Hati

Salah satu kekuatan dari cerita sedih adalah cara mengungkapkan cerita yang tepat dan dapat menggambarkan kesedihan yang dialami tokoh. Di sinilah peran majas hiperbola diperlukan.

Dengan majas hiperbola, kamu bisa menggambarkan emosi sedih secara berlebihan, untuk memperkuat setting emosi tokoh dalam cerita. Hal ini bertujuan agar bisa menyampaikan pesan kesedihan yang dialami tokoh pada pembaca.

5. Menulis Berbagai Konflik atau Cobaan yang Terus Terjadi pada Tokoh Utama

Saat menulis cerita menyentuh hati, sang tokoh selalu mendapat ujian bertubi-tubi. Kamu bisa menggunakan alur mundur atau maju atau campuran keduanya, untuk menuliskan kehidupan dramatis yang dialami tokoh utama secara mendetail.

6. Menyisipkan Kata Bijak Saat Menulis Cerita Menyentuh Hati

Tujuan saat menulis cerita sedih adalah menunjukkan ketabahan tokoh utama dalam cerita. Oleh karena itu memasukkan quotes atau kata bijak dalam cerita perlu kamu lakukan.

Selain untuk memberikan motivasi pada pembaca. Menyisipkan kata-kata bijak dapat memperindah cerita dan memikat banyak pembaca yang mungkin merasa relate dengan kehidupannya. Karena terkadang tujuan seseorang membeli buku atau bahkan membaca buku adalah untuk menguatkan menghibur diri dan menguatkan hati.

7. Hindari Terlalu Banyak Menuliskan Perasaan Tokoh Secara Langsung

Saat menuliskan cerita yang menyentuh hati, kamu tak perlu sering menggambarkan emosi tokoh secara langsung. Namun, sebaiknya kamu menggambarkan reaksi yang terjadi saat tokoh mengalami kondisi sulit dalam cerita.

Misalnya seperti “wajahnya tertunduk lesu mendengar semua perkataan kasar yang dilemparkan padanya”. Hal ini membuat pembaca akan merasakan kondisi yang dialami tokoh secara detail, terasa merasuk ke dalam cerita.

8. Menulis Alur Cerita yang Relatable Saat Menulis Cerita Menyentuh Hati

Salah satu yang harus kamu perhatikan saat menulis cerita sedih adalah menulis alur yang runtut dan relatable dengan kondisi yang sering dialami. Kamu tak perlu memasukkan unsur emosional terlalu berlebihan. Karena pembaca selalu menyukai cerita yang runut. Dan tidak berbelit-belit.

9. Membuat Ending yang Menarik Bagi Pembaca

Salah satu kekuatan cerita menyentuh hati adalah ending yang baik dalam sebuah cerita. Ending ini bisa kamu tulis dengan berbagai bentuk happy ending, sad ending atau open ending. Kamu juga bisa membaca berbagai tips untuk membuat ending cerita, untuk bisa memuaskan pembaca.

Dengan sembilan tips di atas kamu bisa membuat cerita yang menyentuh hati pembaca, membuat mereka larut dalam cerita, bahkan jika ceritamu begitu relate dengan kehidupannya akan membuatnya seakan menjadi tokoh utamanya. Semoga tips ini bermanfaat dan jangan lupa untuk terus mengikuti berbagai event menulis di halo penulis dan detak pustaka, untuk terus melatih skill  menulismu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *