6 Tips Brainstorming Ide untuk Memperoleh Konsep Cerita Novel yang Berkualitas

6 Tips Brainstorming Ide untuk Memperoleh Konsep Cerita Novel yang Berkualitas

Brainstorming ide adalah suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan gagasan atau ide. Tujuannya adalah untuk memecahkan permasalahan tertentu dan dalam prosesnya bisa dilakukan sendiri maupun berkelompok. Tergantung dengan permasalahan apa yang sedang dihadapi dan bagaimana karakter orang yang akan melakukan proses penggalian ide tersebut.

Contohnya jika kamu sedang ingin menulis novel, proses ini bisa dilakukan sendiri tentunya. Pada prosesnya nanti spontanitas dan kreativitasmu akan sangat berguna. Dan brainstorming ide ini dalam proses kepenulisan novel merupakan salah satu tahapan awal dan juga proses yang sangat penting.

6 Tips Brainstorming Ide untuk Memperoleh Konsep Cerita Novel yang Berkualitas

Sebab, proses ini dapat membantu kamu untuk menghasilkan ide, menentukan tema dan genre, mengembangkan plot, mengenal karakter novelmu dengan lebih baik, dan lain sebagainya. Lalu, bagaimanakah cara atau tips untuk melakukannya? Yuk, simak jawabannya pada uraian pembahasan di bawah ini:

1. Buatlah Mind Mapping

Proses brainstorming ide dapat dibantu dengan membuat kerangka pikiran atau mind mapping, proses lengkapnya yaitu:

Menentukan Topik atau Konsep Sentral

Pada proses pertama dalam membuat mind mapping ialah tentukan terlebih dahulu topik atau konsep utamanya. Pada proses ini kamu bisa memulainya dengan menuangkan apa yang ada pada pikiranmu untuk topik atau tema utama yang kamu inginkan dengan menggunakan satu sampai dua kalimat.

Apa yang kamu tulis sebagai topik sentral ini mungkin masih berupa gambaran kasar, tetapi hal tersebut tidak masalah. Sebab, langkah pertama inilah yang justru akan membantu kamu melihat seberapa jauh kamu dapat melangkah untuk menemukan ide-ide spesifik yang berhubungan dengannya.

Menambah ide terkait dengan topik sentral

Inilah saatnya untuk berpikir kreatif, bebas, dan liar guna menemukan ide yang masih berhubungan dengan konsep sentral. Karena ini adalah brainstorming ide untuk menulis novel, maka hal-hal yang masih berhubungan dengan konsep sentral adalah terkait dengan:

  • Cerita atau plot
  • Setting
  • Karakter
  • Sejarah topik utama yang diangkat
  • Pesan atau amanat

Tuliskanlah ide apapun yang terlintas di kepalamu terkait dengan topik di atas. Misalnya terkait dengan tokoh atau karakter, ide-ide yang terkait dengannya adalah:

Intinya adalah tulis setiap hal yang terlintas di kepalamu terkait dengan tema sentral yang kamu angkat. Bebas, dan jangan memikirkan untuk mengedit atau menggantinya terlebih dulu.

Lalu agar semakin bisa menggambarkan ide yang kamu miliki dengan jelas, pada setiap ide berdasarkan topik-topik di atas bisa kamu tambahkan dengan gambar pendukung. Misalnya menambah foto lokasi atau setting cerita.

2. Jadikan Pengalaman Hidup sebagai Sumber Inspirasi

Tips brainstorming ide berikutnya, kamu bisa memanfaatkan pengalaman hidup sebagai sumber inspirasi. Boleh pengalaman hidup yang kamu alami sendiri secara langsung, sampai dengan pengalaman hidup orang lain.

3. Pelajari Novel Favoritmu

Brainstorming ide prosesnya itu melibatkan otak dan hati, oleh karena itu mengidentifikasi novel favoritmu bisa juga menjadi solusi. Melaluinya kamu dapat belajar dan menemukan idemu sendiri, yakni dengan mengajukan pertanyaan.

Misalnya, mengapa novel tersebut bisa berhasil? Bagaimana penulis menggambarkan karakter dari tokoh yang terlibat di cerita novel tersebut? Bagaimana plot ceritanya, dan lain sebagainya.

4. Ajukan Pertanyaan

Tips brainstorming ide berikutnya adalah dengan mengajukan pertanyaan. Tidak cukup dengan bertanya, kamu juga bisa mengandaikan kemungkinan lain dari jawaban yang sudah kamu tentukan. Contoh pertanyaan yang bisa kamu ajukan:

  • Bagaimana protagonis bisa memiliki trauma tertentu.
  • Bagaimana jika trauma tersebut hanyalah sebuah alibi?
  • Bagaimana jadinya jika tokoh tersebut sebenarnya bukan pahlawan yang sesungguhnya, dan justru seorang antagonisnya?
  • Bagaimana jika kisah tersebut diceritakan dari sudut pandang korban dari si tokoh protagonis?
  • Dan lain sebagainya.

5. Jangan Takut Menjadi Aneh

Mungkin untuk sementara waktu kamu akan melihat bahwa ide-ide untuk menulis novel hasil brainstorming ide nampak konyol dan tidak masuk akal. Namun, kamu perlu mengabaikan pikiran tersebut walaupun mungkin saja itu memang benar-benar aneh.

Mengapa harus kamu abaikan walaupun perasaanmu mengatakan ide atau konsep tersebut nampak jelek? Sebab, beberapa ide terbaik datang dari tempat yang tidak terduga.

Dan perlu untuk kamu ketahui, seiiring kamu mengasah otak untuk terus berpikir dan menggali ide, akan tiba saatnya kamu akan menemukan ide terbaik dari yang terbaik. Pada intinya proses brainstorming ide ini akan membantu kamu dalam mengembangkan ide dan menemukan ide terbaik. Lebih lanjut akan membawamu untuk selalu berpikir kreatif.

6. Lakukan Evaluasi Ide

Seperti yang saya sebutkan di poin ke lima bahwa jangan takut untuk menuliskan semua ide yang terlintas di kepalamu. Semakin banyak ide yang terkumpul semakin mudah juga kamu untuk melakukan evaluasi. Semakin besar pula peluang kamu untuk mendapatkan ide atau konsep yang berpotensi besar menjadi novel terbaik.

Nah, itulah enam tips brainstorming ide yang bisa kamu terapkan. Selain melakukan brainstorming ide jangan lupa juga untuk selalu belajar dari sumber lain.

Misalnya melalui proses membaca buku, mengamati sekitarmu, sampai dengan kelas menulis jika diperlukan. Sehingga peluang kamu untuk bisa menciptakan novel berkualitas dari baik segi plot cerita, penokohan, sampai dengan pesan yang ingin disampaikan.