Mengenal 7 Tokoh Berdasarkan Perannya di Cerita Novel

Mengenal 7 Tokoh Berdasarkan Perannya di dalam Cerita Novel

Novel sangat berbeda jauh dengan cerpen, walaupun keduanya adalah sama-sama cerita fiksi. Perbedaan tersebut terutama terlihat dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita. Umumnya tokoh dalam novel setidaknya terdiri dari lima orang.

Nah, setiap tokoh-tokoh dalam novel juga memiliki ruang untuk memperindah cerita novel. Mereka adalah pelengkap yang semakin membuat cerita menjadi lebih hidup dan tidak membosankan. Tentu saja kemampuan kamu dalam mengolah para tokoh untuk masuk ke dalam cerita tetap menjadi yang utama.

Mengenal 7 Tokoh Berdasarkan Perannya di Cerita Novel

Sebagai penulis baru, penting sekali untuk kamu mengetahui pembagian jenis atau klasifikasi dari tokoh novel. Di mana secara umum karakter tokoh novel dibagi menjadi tiga yaitu berdasarkan perannya, perkembangannya, dan pola dasar karakter. Sebagai pembahasan pertama kami akan menguraikan tokoh berdasarkan perannya di cerita novel, yaitu:

1. Tokoh Protagonis

Jenis tokoh berdasarkan perannya yang pertama adalah protagonis. Tokoh ini hanya ada satu di dalam cerita novel dan menjadi pusat cerita.

Dari protagonis sebuah cerita berasal dan nantinya akan berkembang dalam plot cerita tertentu lalu sampai pada ending cerita. Karena sebagai pusat cerita, maka pembaca akan melihat perkembangan cerita melalui tokoh protagonis ini.

Tokoh ini adalah tokoh yang diceritakan bagaimanakah motivasinya dan apa yang ingin dicapainya. Serta bagaimana konflik yang terjadi padanya ini mampu dihadapinya sampai menuju sebuah ending cerita.

2. Tokoh Antagonis

Berikutnya adalah tokoh antagonis, seorang tokoh yang menghambat perjalanan protagonis. Mereka tidak selalu tokoh yang jahat. Bahkan tokoh yang jahat pun belum tentu antagonis.

Contohnya seperti Joker atau Walter White. Joker adalah anti-hero di mana merupakan orang jahat yang berperan sebagai protagonis.

Di atas kami sebutkan bahwa tokoh antagonis adalah pemberi hambatan, kan? Nah, hambatan ini bisa berupa memunculkan sebuah konflik atau segala sesuatu yang bertentangan dengan protagonis. Walaupun pada akhirnya sebuah konflik adalah sebuah pemacu untuk tokoh protagonis bergerak yang berarti cerita juga akan bergerak (tidak stuck).

3. Romantic Interest

Tokoh berdasarkan perannya yang ketiga adalah romantic interest. Biasanya banyak dijumpai di kisah romance yang melibatkan konflik cinta segitiga. Tokoh ini bisa menjadi salah satu penggerak dari tokoh protagonis.

4. Foil

Tokoh berdasarkan perannya yang keempat adalah foil. Foil ini dalam cerita akan berfungsi untuk menonjolkan kualitas dari kepribadian karakter protagonis.

Umumnya sifat tokoh foil bertentangan dengan protagonis dan selalu ingin menggagalkan atau mengganggu protagonis. Bisa dikatakan mereka adalah tokoh antagonis, tapi bukan tokoh antagonis utama.

Contoh tokoh novel yang berperan sebagai foil (menggagalkan) adalah Neneng yang sangat membenci Ayna dalam novel Bidadari Bermata Bening. Contoh lainnya dalam novel Harry Potter adalah tokoh bernama Draco Malfoy yang selalu penghalang Harry Potter.

5. Deuteragonist

Kalau peran foil adalah untuk mengganggu protagonis, deuteragonist adalah yang selalu ada di sisi protagonis. Mereka bisa saja saling membantu atau yang selalu bersama dalam perjalanan kehidupan protagonis. Tokoh ini bisa disebut juga sebagai sahabat karib dari tokoh protagonis.

Walaupun plot cerita tidak berpusat pada mereka, tetapi mereka memainkan peran penting sepanjang narasi. Mereka juga membantu perkembangan dari perjalanan karakter protagonis. Contohnya adalah Hermione Granger dan Ron Weasley dalam novel Harry Potter.

6. Orang yang Percaya Diri

Tokoh berdasarkan perannya berikutnya adalah orang yang percaya diri. Umumnya tokoh ini memang memiliki kemampuan yang unggul.

Karena keunggulannya tersebut mereka begitu dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Biasanya dalam bentuk sahabat atau pendamping tepercaya bagi protagonis. Contohnya adalah tokoh Hermione di novel Harry Potter.

7. Tokoh Tersier

Tokoh berdasarkan perannya dalam cerita novel yang terakhir adalah tokoh tersier. Atau biasa disebut juga dengan karakter atau tokoh pendukung.

Walaupun mereka terlibat atau berinteraksi dengan tokoh protagonis, tapi tidak memberikan pengaruh pada plot cerita. Mereka hadir dan akan membantu menghadirkan elemen realistis ke dalam cerita.

Itulah tujuh tokoh dalam cerita novel berdasarkan fungsinya dalam sebuah cerita. Semoga uraian di atas dapat membantu kamu ketika akan memetakan karakter tokoh novel yang kamu tulis.