Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang berkaitan erat dengan kebutuhan manusia. Yang mana dengan memahami ilmu ekonomi, individu dan masyarakat bisa mengupayakan terpenuhinya kebutuhan mereka meski dengan sumber daya yang terbatas.
Karena menyangkut kebutuhan manusia, aspek pembahasan ilmu ekonomi ini sangat luas dan beragam. Maka dari itulah, terdapat beragam cabang ilmu ekonomi untuk membahas masing-masing aspek dengan lebih spesifik dan mendalam.
Daftar isi
Toggle8 Cabang Ilmu Ekonomi yang Perlu Kamu Ketahui
Nah, pada artikel kali ini kamu akan mempelajari lebih lanjut dan mendalam mengenai pengertian, pembagian, dan delapan cabang ilmu ekonomi. Baiklah, yuk langsung saja simak hingga akhir informasi berikut!
Artikel yang sesuai:
Apa Itu Ilmu Ekonomi?
Ekonomi berasal dari kata “oikos” dan “nomos”. ” Oikos” berarti keluarga, sedangkan “nomos” berarti hukum atau peraturan yang berlaku. Dengan demikian secara harfiah, ekonomi dapat diartikan sebagai aturan atau manajemen yang berlaku di dalam rumah tangga.
Dalam arti lain, ilmu ekonomi adalah ilmu yang menelaah mengenai perilaku keuangan pasar mulai dari nilai tukar, suku bunga, perdagangan internasional, siklus bisnis, kebijakan pemerintah, hingga efisiensi penggunaan sumber daya alam yang terbatas.
Mempelajari ilmu ekonomi ini memiliki peranan penting untuk memberikan pemahaman mengenai perilaku ekonomi masyarakat tertentu, membantu dalam pengambilan keputusan, memberikan pengertian potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi yang diberlakukan, hingga meningkatkan kepekaan manusia pada berbagai masalah ekonomi dan global.
Definisi Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli
Para ahli juga ikut memberikan pendapatnya dalam mendefinisikan apa itu ilmu ekonomi. Berikut ini beberapa ahli yang menyampaikan pendapatnya tentang pengertian ilmu ekonomi:
1. Alfred Marshall
Menurut Alfred Marshall dalam bukunya “The Principle of Economics”, ilmu ekonomi ialah ilmu yang mempelajari tindakan manusia baik secara perorangan maupun kolektif dan berkaitan erat dengan penggunaan barang-barang material.
2. M. Manullang
M. Manullang berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana memenuhi kegiatan manusia atau masyarakat demi mencapai kemakmuran atau keadaan di mana manusia bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, baik dalam bentuk barang maupun jasa.
3. Suherman Rosyidi
Pendapat berikutnya datang dari Suherman Rosyidi yang merupakan seorang filsuf dari Indonesia. Menurut Suherman, ilmu ekonomi adalah cabang ilmu pengetahuan yang memberikan pemahaman mengenai gejala yang timbul di masyarakat akibat dari adanya upaya memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran.
4. Adam Smith
Adam Smith merupakan tokoh pencetus teori ekonomi klasik. Menurutnya, ilmu ekonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam upayanya mengalokasikan berbagai sumber daya terbatas untuk mencapai tujuan tertentu.
5. Louis Cantori
Louis Cantori memberikan pandangannya dari perspektif islam mengenai apa itu ilmu ekonomi. Menurutnya, ilmu ekonomi adalah cabang ilmu yang berlandaskan pada berbagai aturan Islam.
Pembagian Ilmu Ekonomi
Secara umum, ilmu ekonomi terbagi menjadi tiga jenis. Yakni, ilmu ekonomi deskriptif, ilmu ekonomi terapan, dan ilmu ekonomi teori. Ingin tahu lebih detail? Ini dia penjelasannya:
1. Ilmu ekonomi deskriptif
Ilmu ekonomi deskriptif merupakan ilmu ekonomi yang bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang gambaran data atau fakta empiris mengenai suatu peristiwa yang berkaitan dengan bidang ekonomi.
Fungsi dari ilmu ekonomi deskriptif ini ialah untuk melakukan kajian atau analisis terhadap kondisi ekonomi tertentu yang terjadi di suatu wilayah atau tempat.
2. Ilmu ekonomi teori
Pembagian ilmu ekonomi yang kedua ialah ilmu ekonomi teori. Dalam ilmu ekonomi teori ini mengkaji berbagai gejala atau kondisi yang muncul karena perbuatan manusia dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya. Ilmu ekonomi teori terdiri dari dua jenis, antara lain:
Ilmu ekonomi mikro
Poko pembahasan dalam ilmu ekonomi mikro ialah tentang perilaku individu, rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, dan perusahaan yang membuat keputusan dalam rangka penyaluran sumber daya yang terbatas.
Ilmu ekonomi makro
Cakupan pembahasan dalam ilmu ekonomi makro tentunya lebih luas dibandingkan ekonomi mikro. Ilmu ekonomi makro mempelajari secara keseluruhan mengenai mekanisme kerja di bidang perekonomian.
3. Ilmu ekonomi terapan
Selain ilmu ekonomi deskriptif dan teori, terakhir ada pula ilmu ekonomi terapan. Yang mana, ilmu ekonomi terapan ini bersifat praktis atau bisa diaplikasikan di berbagai disiplin ilmu lainnya.
Di dalam ilmu ekonomi terapan tersebut berusaha menganalisis dan mengkaji ekonomi teori, untuk kemudian diterapkan atau diaplikasikan di kehidupan nyata.
Berbagai Cabang Ilmu Ekonomi
Dalam ilmu ekonomi, setidaknya terdapat delapan cabang yang bisa kamu pelajari. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini delapan cabang ilmu ekonomi yang dimaksud:
1. Ekonomi moneter
Cabang ilmu ekonomi yang pertama ialah ilmu ekonomi moneter. Dalam ilmu ekonomi moneter akan dibahas mengenai kebijakan moneter suatu negara hingga kebijakan untuk mencapai kestabilan keuangan negara.
Hal-hal yang akan dibahas dalam cabang ilmu ekonomi ini antara lain keuangan, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya. Kemudian, ilmu ekonomi moneter juga mempelajari aspek-aspek yang memiliki keterkaitan secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya, inflasi, jumlah uang yang beredar, dan tingkat suku bunga.
2. Ekonomi internasional
Cabang ilmu ekonomi berikutnya ialah ilmu ekonomi internasional. Dalam cabang ilmu ekonomi akan dipelajari bagaimana keberlangsungan kegiatan ekonomi yang terjadi antar negara. Ilmu ekonomi internasional ini memiliki peranan yang penting dalam berjalannya bisnis internasional.
Nah, yang termasuk ke dalam cabang ilmu ekonomi internasional antara lain pembahasan mengenai neraca pembayaran internasional, perdagangan antar negara, dan neraca perdagangan internasional.
3. Ekonomi publik
Ilmu ekonomi publik mempelajari mengenai fungsi atau peran pemerintah dalam bidang ekonomi. Yang mana, di dalamnya membahas mengenai APBN dan APBD, pajak, retribusi, hingga utang negara.
Dalam pembahasan-pembahasan tersebut terdapat keterlibatan pemerintah secara langsung. Tidak hanya bekerja sendiri, pemerintah juga perlu melibatkan pakar ekonomi untuk meminta saran atau masukan dalam rangka menangani persoalan di bidang ekonomi publik.
4. Ekonomi regional
Cabang ilmu ekonomi selanjutnya yaitu ilmu ekonomi regional. Dalam ilmu ekonomi regional akan membahas mengenai interaksi ekonomi antar wilayah dan proses untuk mengembangkan perekonomian wilayah tersebut.
Mempelajari cabang ilmu ekonomi regional ini tentunya penting untuk membantu pemerintahan wilayah. Yakni, dalam upaya menganalisis dan mengkaji permasalahan ekonomi di suatu daerah dan menemukan solusi untuk mengatasinya.
5. Ekonomi industri
Dalam ilmu ekonomi industri mempelajari tentang bagaimana interaksi perusahaan dalam suatu industri. Yang mana, interaksi yang dimaksud tersebut bisa berupa kinerja perusahaan maupun persaingan yang terjadi di dunia industri.
Pembahasan dalam ilmu ekonomi industri juga bisa berhubungan dengan struktur pasar, monopoli-oligopoli, perilaku persaingan pasar dan lain-lain. Selain itu, ada pula pembahasan mengenai struktur pasar mulai dari toko hingga perusahaan multinasional.
6. Ekonomi sumber daya alam
Cabang ilmu ekonomi selanjutnya yaitu ilmu ekonomi sumber daya alam. Dalam cabang ilmu ekonomi ini membahas mengenai masalah dan alokasi sumber daya alam secara optimal dilihat dari aspek ekonominya. Artinya, sumber daya alam tersebut perlu dialokasikan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
7. Ekonomi sumber daya manusia
Selain ilmu ekonomi sumber daya alam, ada pula cabang ilmu ekonomi sumber daya manusia. Dalam ilmu ekonomi sumber daya manusia mempelajari bagaimana faktor produksi tenaga kerja yang tersedia.
Dengan kata lain, ilmu ekonomi ini membahas tentang kualitas tenaga kerja, penentuan besaran upah, kesempatan atau peluang kerja, hingga masalah terkait pengangguran.
Ruang lingkup pembahasan sumber daya manusia juga menyangkut transisi kehidupan, dinamika kependudukan, mobilitas dan migrasi penduduk, ketenagakerjaan, transisi kependudukan, sektor formal-informal, permintaan dan penawaran kerja, serta perencanaan tenaga kerja dan penduduk dalam rangka pembangunan ekonomi.
8. Ekonomi syariah
Cabang ilmu ekonomi yang terakhir ialah ilmu ekonomi syariah. Tujuan mempelajari ilmu ekonomi syariah ini adalah untuk menerapkan kegiatan perekonomian yang sesuai dengan syariah atau tuntunan agama Islam. Sebagai contoh sistem bagi hasil, zakat, penghapusan riba, dan lain-lain.
Nah, demikian pembahasan mengenai pengertian, pembagian, dan berbagai cabang ilmu ekonomi. Pembahasan yang sangat kompleks dan beragamlah yang menjadi alasan mengapa ilmu ekonomi ini terbagi ke dalam banyak cabang sehingga bisa dibahas dengan lebih fokus dan mendalam.
Jika saat ini kamu sedang duduk di bangku sekolah menengah atas atau perkuliahan, ilmu ekonomi adalah salah satu ilmu yang tidak luput dari pembahasan. Untuk itu, semoga artikel ini bermanfaat dalam menambah pengetahuanmu seputar ilmu ekonomi, ya.