Dalam dunia kerja, memiliki keterampilan yang mumpuni dan relevan dengan bidang pekerjaan sangat diperlukan agar pekerjaan tersebut agar dapat diselesaikan secara optimal dan sesuai harapan.
Jenis-jenis dan contoh keterampilan ternyata terdiri dari beraneka ragam, lho. Jika kamu seorang fresh graduate atau hendak memasuki dunia kerja, memahami hal-hal tersebut tentunya sangatlah penting agar kamu bisa mempersiapkan diri dengan matang.
Daftar isi
ToggleMemahami Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Keterampilan dalam Dunia Kerja
Nah, apa itu keterampilan, apa saja jenis-jenis, dan contoh keterampilan akan kami rangkum informasi selengkapnya dalam artikel kali ini. Simak hingga akhir, ya!
Artikel yang sesuai:
Apa Itu Keterampilan?
Secara umum, keterampilan adalah kecakapan atau kelebihan yang seseorang miliki sehingga mampu menggunakan akal, pikiran, ide, dan kreativitasnya dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan secara efektif dan memperoleh hasil yang optimal.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keterampilan berasal dari kata “terampil” yang berarti cakap dalam menyelesaikan tugas, mampu, dan cekatan. Sedangkan keterampilan adalah kecakapan untuk menyelesaikan tugas.
Pengertian Keterampilan Menurut Para Ahli
Para ahli juga memiliki pandangannya masing-masing dalam mengartikan apa itu keterampilan. Nah, di bawah ini beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian keterampilan:
1. Marvin Dunette
Menurut Marvin Dunette, keterampilan adalah pemikiran seseorang yang menyatakan bahwa keterampilan yang dimiliki oleh orang lain merupakan bentuk proses mendapatkan pengetahuan yang diperoleh melalui proses latihan, training, atau pengalaman yang bervariasi.
2. Muzni Ramanto, Soemarjadi, dan Wikdati Zahri
Menurut Muzni Ramanto, Soemarjadi, dan Wikdati Zahri, keterampilan sama dengan kecekatan. Orang yang memiliki keterampilan berarti orang yang mampu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan benar.
Jika seseorang mengerjakan pekerjaannya dengan cepat tetapi masih ada kesalahan, berarti menunjukkan orang tersebut tidak cekatan. Lalu, jika seseorang lamban dalam bekerja tetapi bisa menyelesaikannya dengan baik maka orang tersebut bisa dikatakan terampil.
3. Nedler
Nedler berpendapat bahwa keterampilan adalah proses untuk mengembangkan potensi dan sebagai bentuk proses penggalian seseorang.
4. Hari Amirullah
Pendapat tentang apa itu keterampilan juga dikemukakan oleh Hari Amirullah. Ia berpendapat bahwa keterampilan adalah perbuatan pengembangan proses diri untuk terus menerus belajar.
5. Spencer
Menurut Spencer, keterampilan terbagi menjadi beberapa jenis. Yang mana, dikutip dari Jurnal ResearchGet, berikut ini jenis-jenisnya:
Kemampuan concern for order (CO)
Jenis kemampuan ini berarti golongan orang yang memiliki motivasi dalam diri untuk meminimalisir ketidakpastian yang dihadapinya.
Intitiative (Int)
Intitiative merupakan kemampuan dari golongan orang yang memiliki dorongan ingin lebih menonjol dari kebutuhan atau tuntutan pekerjaan untuk melakukan sesuatu.
Impact and influence (IMP)
Jenis kemampuan ini mengarah pada tindakan mempersuasi, meyakinkan, atau memengaruhi seseorang untuk mencapai tujuannya.
Keterampilan information seeking
Jenis keterampilan ini berarti besarnya usaha tambahan yang dikeluarkan untuk memperoleh informasi sebanyak mungkin.
Jenis-Jenis dan Contoh Keterampilan
Setelah memahami pengertian keterampilan atau skill, jenis-jenis keterampilan juga penting untuk kamu pahami. Terlebih lagi, jika kamu hendak memasuki dunia kerja. Berikut ini jenis-jenis keterampilan:
Hard skill
Hard skill diartikan sebagai keterampilan teknis. Yang mana, keterampilan teknis ini menunjukkan kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan, serta relatif mudah diukur dan dilihat.
Untuk memperdalam pemahamanmu, berikut ini beberapa contoh keterampilan yang termasuk hard skill:
1. Mengoperasikan komputer
Mengoperasikan komputer merupakan salah satu hard skill yang penting dimiliki oleh setiap tenaga kerja, khususnya pekerjaan yang berkaitan dengan data-data yang perlu diinput atau diolah dalam sistem komputer.
Mengoperasikan komputer juga tidak sebatas pada menyalakan dan mematikan komputer saja, melainkan juga kemampuan dalam menggunakan software-software di dalamnya. Misalnya saja, Microsoft Office, Google Document, email, dan software lainnya yang mendukung pekerjaan.
Memiliki keterampilan dalam mengoperasikan komputer tentunya sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan memudahkan dalam bekerja.
Terlebih lagi di era digital seperti sekarang ini, kemampuan mengoperasikan komputer sering kali menjadi salah satu persyaratan yang tercantum dalam lowongan pekerjaan.
2. Keterampilan berbahasa asing
Pada era sekarang ini, kemampuan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa asing juga salah satu contoh keterampilan atau hard skill yang penting untuk kamu miliki.
Hal ini dikarenakan tumbuhnya berbagai perusahaan global yang kian berkembang. Ini artinya kamu juga akan berkemungkinan tinggi dipertemukan dengan rekan kerja dari berbagai negara.
Dengan demikian, kemampuan dalam berbahasa asing penting untuk kamu kuasai. Misalnya saja, kemampuan dalam berbahasa Inggris.
Dengan menguasai bahasa Inggris, kamu bisa berkomunikasi secara efektif dengan rekan kerja dari berbagai negara. Hal ini tentunya bisa memperlancar jalannya kerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dengan menguasai bahasa asing, peluang untuk bisnis baru juga akan semakin terbuka lebar. Wawasan kamu perihal budaya dan cara hidup orang-orang dari berbagai negara juga akan meningkat.
Tidak hanya itu, dengan mampu berbahasa asing kamu pun bisa lho menjadi aset berharga bagi perusahaan. Hal ini karena kamu bisa menjalin komunikasi dan berhubungan baik dengan klien dari berbagai negara.
Dengan demikian, pada akhirnya kemampuan berbahasa asing bisa menjadi jalan untuk mengembangkan karirmu. Kamu berpeluang lebih tinggi untuk memperoleh promosi kenaikan pangkat atau jabatan. Nah, ternyata, memiliki kemampuan berbahasa asing itu penting sekali, bukan?
3. Mengoperasikan software desain
Jika kamu bergelut di bidang kreatif seperti desain grafis, maka kemampuan dalam mengoperasikan software desain wajib kamu miliki. Tujuannya tentu untuk memudahkanmu dalam bekerja dan memperoleh hasil yang sesuai harapan.
4. Menguasai pemrograman
Contoh keterampilan atau hard skill berikutnya adalah menguasai pemrograman. Di era digital seperti saat ini, keterampilan pemrograman banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi atau mengandalkan teknologi sebagai media promosinya.
Dengan memiliki keahlian pemrograman, kamu bisa meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja, melakukan analisis dan pemecahan masalah untuk kemajuan bisnis perusahaan, hingga memperoleh peluang berkarir di industri teknologi.
5. Public speaking
Contoh keterampilan yang berupa hard skill lainnya adalah public speaking. Kemampuan publik speaking yang baik akan membantumu mengemukakan ide, gagasan, pendapat, atau informasi secara jelas dan efektif sehingga mudah dipahami.
Memiliki kemampuan public speaking yang baik juga bisa mengantarkanmu pada perkembangan karir yang lebih baik, serta meningkatkan kerja sama tim agar semakin kompak dan solid.
6. Content creating
Contoh keterampilan hard skill yang tidak kalah pentingnya dimiliki adalah content creating. Keterampilan ini sangat diperlukan untuk untuk memenuhi kebutuhan marketing atau branding suatu bisnis.
Terlebih lagi era digital seperti saat ini, banyak perusahaan yang tidak lepas dari teknologi untuk membangun brand awareness dan memperkenalkan dirinya kepada masyarakat luas.
Dengan menciptakan konten-konten yang menarik dan kreatif, baik dalam bentuk teks, gambar, maupun video, masyarakat bisa mengetahui keberadaan brand dan minat masyarakat untuk mengetahui brand tersebut lebih lanjut pun meningkat.
Tidak hanya itu, keterampilan content creating yang baik juga membantu meningkatkan engagement dan memperluas jangkauan bisnis sehingga potensi kenaikan pendapatan binis pun bisa semakin tinggi.
7. Digital marketing
Kemampuan digital marketing menjadi salah satu hard skill yang banyak perusahaan butuhkan untuk mendukung pemasaran bisnis mereka secara efektif.
Kemampuan digital marketing yang mumpuni yang dimiliki oleh seorang digital marketer akan mendukung peningkatan traffic, jangkauan bisnis, konversi, hingga brand awareness.
Menguasai ilmu digital marketing juga berhubungan dengan penggunaan software untuk memudahkan dalam mengelola, melacak, dan mengoptimalkan kinerja strategi pemasaran secara online.
8. Analisis data
Contoh keterampilan lainnya ialah analisis data. Di era digital seperti sekarang ini, keterampilan analisis data juga penting untuk diterapkan dalam dunia bisnis.
Analisis data berperan dalam mempercepat proses bisnis, mengetahui kebutuhan konsumen, menemukan peluang, serta membantu pengambilan kebijakan dengan tepat sesuai data dan fakta.
Soft skill
Selain hard skill, ada pula jenis keterampilan yang berupa soft skill. Soft skill adalah keterampilan non teknis yang bersifat subjektif dan sulit dinilai.
Keterampilan non teknis bisa meliputi kemampuan emosional, personal, dan sosial yang bisa membantu seseorang berinteraksi dan bekerja secara efektif. Berikut ini contoh-contoh keterampilan yang termasuk soft skill:
1. Komunikasi
Keterampilan komunikasi penting untuk membantu menyampaikan pesan dengan tepat dan efektif sehingga kesalahpahaman dapat dihindari. Komunikasi yang dimaksud bisa berupa komunikasi lisan maupun tulisan.
2. Tim work
Kerja sama tim atau tim work biasanya melibatkan diskusi dan kolaborasi dengan rekan kerja untuk brainstorming ide atau memecahkan masalah dan tujuan perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan kerja sama tim dalam dunia kerja sangatlah penting.
3. Manajemen waktu
Di dunia kerja yang sibuk, keterampilan dalam mengelola waktu dengan baik sangat dibutuhkan untuk mengefisiensi waktu, meningkatkan produktivitas, dan memenuhi batas waktu yang telah ditetapkan untuk menyelesaikan sebuah tugas agar penyelesaian tugas lainnya tidak terhambat.
4. Kreativitas
Contoh keterampilan lainnya yang diperlukan dalam dunia kerja ialah kreativitas. Kreativitas dibutuhkan agar kamu bisa memberikan inovasi dan menyumbang ide-ide brilian atau unik untuk kemajuan perusahaan.
5. Leadership
Selain kreativitas, leadership juga menjadi salah satu soft skill yang penting dalam dunia kerja. Kemampuan leadership berperan penting dalam membantu mengarahkan tim dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan, memotivasi, dan meningkatkan produktivitas karyawan di tempat kerja.
6. Berpikir kritis
Soft skill berpikir kritis atau critical thinking juga penting kamu miliki dalam dunia kerja. Keterampilan ini bisa mendukung untuk menyikapi permasalahan dengan bijak dan mencari solusi dengan mempertimbangkan berbagai aspek agar dihasilkan solusi yang terbaik.
7. Detail oriented
Contoh kemampuan yang berupa soft skill lainnya adalah detail oriented atau berorientasi detail. Keterampilan ini sangat dibutuhkan pada pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan detail atau ketelitian dalam mengerjakannya.
Dengan memiliki kemampuan detail atau ketelitian yang tinggi bisa membantu perusahaan memperoleh hasil kerja yang maksimal dan minim kesalahan sehingga perusahaan di mata klien pun terjaga.
Nah, itulah pengertian, jenis-jenis, dan contoh keterampilan dalam dunia kerja yang perlu kamu ketahui, khususnya jika kamu fresh graduate atau hendak terjun ke dunia kerja.
Setelah memahami hal-hal di atas, kamu tentunya bisa mempersiapkan diri lebih matang lagi untuk mempelajari keterampilan yang relevan dengan bidang pekerjaan yang ingin kamu lamar. Dengan begitu, kesempatanmu untuk lolos pun semakin terbuka lebar.