Menyalurkan emosi melalui puisi, apakah bisa dilakukan? Jawabannya, bisa! Sebab menciptakan puisi ialah sebuah seni yang menggabungkan kemampuan merangkai diksi-diksi indah dengan kemampuan menyampaikan emosi secara jujur. Semakin sering kamu berlatih dan menulis puisi semakin baik pula keterampilan kamu dalam menyampaikan perasaan hatimu.
Nah, salah satu media terbaik yang bisa kamu jadikan tempat untuk berlatih dalam menciptakan puisi ialah dengan ikut berkompetisi di event menulis puisi. Selain kamu bisa menyalurkan emosimu melalui puisi, kamu pun jadi bisa mengukur kemampuan diri sebab, di event menulis akan ada juri yang menilai puisimu.
5 Kiat Menyalurkan Emosi Melalui Puisi sebagai Salah Satu Manfaat Ikut Event Menulis Puisi
Lalu, bagaimana cara atau kiat menyalurkan emosi melalui puisi ini? Saya akan memberikan kiat-kiat menulis puisi yang bisa menyalurkan emosi tersebut pada pembahasan artikel ini. Yuk, simak kiatnya lebih lanjut dalam uraian di bawah ini:
1. Pahami Tema Event Menulis Puisi agar Semakin Mudah Menyalurkan Emosi Melalui Puisi
Kiat menulis puisi di event menulis agar bisa menjadi media menyalurkan emosi ialah dengan memahami tema event. Tujuannya agar kamu mengerti apa yang sebenarnya dicari oleh penyelenggara lomba.
Jika kamu tahu apa yang diinginkan panitia maka, selain kamu bisa menyalurkan emosi melalui puisi, kamu pun juga berpeluang besar untuk mendapatkan nilai tinggi dari juri. Lebih lanjut lagi hubungan antara memahami tema dengan kiat menulis puisi yang menyentuh hati ialah kamu jadi mudah mengorek atau menggali emosi dalam dirimu.
Jika emosi yang erat dengan tema sudah kamu temukan maka kamu akan semakin mudah mendalami emosi tersebut. Sehingga semakin mudah pula kamu menciptakan puisi yang indah penuh emosi yang menyentuh hati juri.
2. Introspeksi Secara Mendalam
Kiat menyalurkan emosi melalui puisi berikutnya yaitu introspeksi secara mendalam. Ingat dan kenali kembali perasaan yang seperti apa yang ingin kamu sampaikan melalui puisimu. Apakah itu terkait dengan perasaan bahagia, sedih, kecewa dan lain sebagainya.
3. Biarkan Emosi Mengalir Secara Alami
Setelah kamu menemukan emosi yang paling sesuai dengan tema yang diangkat di event menulis puisi, maka untuk bisa menyalurkan emosi melalui puisi yang perlu kamu lakukan ialah membiarkan emosi mengalir secara alami ketika menulis puisimu tersebut. Jangan ada perasaan yang kamu tahan dan abaikan terlebih dahulu tampilan puisimu.
Masalah nanti ada typo, ada diksi yang kurang indah diperbaiki setelah draft pertama puisi yang kamu tulis dengan penuh emosi selesai, ya. Jadi intinya, menulislah sebebas mungkin, luapkan emosi dalam hatimu, abaikan terlebih dahulu struktur atau tata bahasanya.
Dengan kamu menerapkan kiat ini, kamu akan semakin mudah dalam menulis puisi, menulis tanpa beban dan mengalir begitu saja. Hasil puisi yang akan kamu ciptakan pun menjadi lebih jujur dan kuat.
4. Gunakan Gaya Bahasa yang Mencerminkan Emosi
Jika draft pertama sudah kamu selesaikan dengan proses menulis yang mengalir dan penuh kejujuran, kini saatnya kamu memperindah puisimu. Hal yang perlu kamu tahu terlebih dahulu sebelum memperindah puisimu ialah bahwa setiap emosi memiliki nuansa dan energi yang berbeda. Jadi, cobalah untuk mencerminkan emosimu melalui gaya bahasa yang sesuai.
Penggunaan gaya bahasa yang sesuai akan membuat puisimu makin indah dan lebih disukai oleh juri event menulis puisi. Kamu pun semakin tahu bagaimana penggambaran emosi dari dirimu dalam sebuah puisi.
Dengan demikian, event menulis puisi tidak serta merta sebagai sarana menyalurkan emosi semata. Namun, juga sarana bagaimana menciptakan puisi indah tapi tetap memiliki makna dan kaya akan emosi yang menggugah hati.
5. Manfaatkan Simbolisme dan Metafora
Ekspresikan emosi melalui puisi dengan menggunakan simbolisme dan metafora. Penggunaan simbolisme atau pun metafora yang tepat dapat menciptakan puisi yang penuh dengan ekspresi emosi yang mendalam, walaupun penggambarannya tidak langsung. Karena sesungguhnya kekuatan puisi itu ya melalui penggambaran tidak langsung tersebut.
Bayangkan jika puisi hanya berupa ungkapan langsung atau tersurat atau deskripsinya terlalu gamblang tidak menggunakan penggambaran atau metafora, sedikit kurang indah bukan? Seni sebuah puisi salah satunya ya keahlian kamu dalam memainkan kata, pencitraan dan penggunaan metafora.
Itulah lima kiat menyalurkan emosi melalui puisi yang bisa kamu terapkan ketika mengikuti event menulis puisi. Semakin kamu pandai mengolah emosi ke dalam puisi yang kamu ciptakan, semakin berkualitas pula puisimu tersebut.
Jika puisi yang kamu ciptakan semakin berkualitas, event menulis puisi tidak hanya bisa kamu jadikan untuk berkompetisi. Namun, event menulis puisi tersebut dapat kamu manfaat pula untuk menyalurkan emosi atau perasaan yang sedang menyelimutimu. Jadi … jika ada event atau lomba menulis puisi jangan ragu untuk berpartisipasi, ya!