Perbedaan Rewriting dan Revisi Naskah Novel yang Perlu Kamu Pahami

Perbedaan Rewriting dan Revisi Naskah Novel yang Perlu Kamu Pahami

Perbedaan rewriting dan revisi naskah novel akan menjadi pembahasan kita kali ini. Kedua proses tersebut sebenarnya memiliki tujuan akhir yang sama, yaitu menjadikan naskah novel layak untuk diterbitkan. Lebih lanjut lagi tentu saja agar bisa mendapatkan respon yang positif dari pembacanya.

Jadi dua proses tersebut perlu mendapatkan perhatian untuk kamu pahami. Apalagi jika kamu adalah penulis pemula, pemahaman yang baik akan kedua proses perbaikan naskah penting untuk diketahui.

Perbedaan Rewriting dan Revisi Naskah Novel yang Perlu Kamu Pahami

Saya berharap setelah kamu memahami perbedaan keduanya dapat membuat kamu semakin bersemangat untuk menjadikan novelmu menjadi lebih baik lagi. Lalu apa saja sih, perbedaan rewriting dan revisi naskah? Yuk simak penjelasan lengkapnya pada uraian di bawah ini:

Perbedaan Rewriting dan Revisi dari Segi Cakupan Perbaikan Naskah Novelnya

Berikut adalah penjelasan perbedaan rewriting dan revisi naskah novel terkait dengan cakupan yang diperbaiki:

Rewriting atau penulisan ulang

Proses penulisan ulang melibatkan gambaran besar dari keseluruhan cerita novel. Proses ini berlangsung lebih dulu daripada proses revisi naskah novel.

Pada tahap proses rewriting ini bertujuan untuk membuat cerita novelmu sesuai dengan ide awal yang sudah kamu rencanakan. Nah, lebih detailnya cakupan dari proses rewriting ini terkait dengan:

Merubah struktur plot cerita

Cakupan rewriting ini terkait dengan upaya untuk mengubah urutan peristiwa. Misalnya yang awalnya di tengah diubah menjadi di awal cerita.

Lalu proses ini juga bisa terkait dengan pengubahan subplot. Semisal menghapus sub plot yang tidak memiliki fungsi signifikan untuk perkembangan cerita. Selain menghapus, pada proses ini bisa saja terjadi penambahan sub plot cerita pada intinya adalah tentang bagaimana membuat cerita novel menjadi lebih baik lagi.

Memodifikasi karakter tokoh

Proses rewriting juga bisa terkait dengan karakter tokoh di novel. Ini bisa saja tentang mengubah ulang motivasi dari protagonis novel.

Pada proses rewriting ini bila kamu berpikir bahwa nama tokoh kurang sesuai, kamu juga bisa mengubahnya. Penulisan ulang bisa juga terkait dengan penambahan atau pengurangan jumlah karakter yang terlibat, yang dimaksudkan untuk memastikan karakter pendukung tersebut bisa berguna dalam membangun sebuah cerita novel.

Meningkatkan pembangunan dunia fiksi

Membangun dunia fiksi untuk sebuah cerita bisa dibilang sama rumitnya dengan menulis laporan penelitian. Bahkan mungkin untuk sebagian orang lebih mudah untuk menganalisis data hasil penelitian daripada membangun sebuah dunia fiksi.

Nah, proses rewriting ini bisa menjadi solusi untuk kamu memperbaiki dunia fiksi yang kamu ciptakan. Misalnya dengan menghilangkan atau menambah latar yang digunakan. Menambahkan elemen baru untuk membangun dunia fiksi yang semakin nampak nyata.

Revisi naskah novel

Proses revisi tentu saja dilakukan setelah kamu yakin akan cerita novelmu telah lebih sempurna atau minim terjadinya perubahan besar. Dengan demikian proses ini dilakukan setelah proses rewriting dilakukan, ya! Dan berikut adalah apa saja fokus dari proses revisi:

Memperbaiki dialog

Tujuannya adalah agar dialog di dalam novel terlihat alami atau tidak dibuat-buat. Lalu agar dialog tersebut sesuai dengan kepribadian tokoh novel yang sudah kamu rancang. Semisal, kamu memiliki karakter tokoh anak kota nah, jangan sampai dialog yang digunakan layaknya orang desa.

Menyempurnakan tempo cerita

Proses revisi juga mencakup tentang tempo sebuah cerita novel. Yakni memastikan temponya sesuai dengan alur cerita. Memastikan adanya klimaks atau pun antiklimaks yang tepat di mana dapat membuat pembaca merasakan ketegangan dan keseruan cerita.

Menyempurnakan tata bahasa

Proses revisi mencakup proses perbaikan penggunaan tata bahasa agar sesuai dengan aturan yang berlaku. Lalu terkait juga untuk meminimalisir atau menghilangkan kesalahan ketik, dan kesalahan penggunaan tanda baca.

Memperbaiki narasi deskriptif

Pada proses revisi ini mencangkup proses penulisan narasi deskriptif agar lebih jelas. Selain jelas tujuannya lainnya yaitu memastikan bahwa narasi deskriptif yang tersaji mampu membangkitkan emosi pembacanya melalui narasi dengan detail sensoriknya.

Penyempurnaan struktur kalimat

Struktur atau penyusunan kalimat menjadi salah satu cakupan dalam proses revisi novel. Tujuannya adalah agar tidak terjadi pemborosan kalimat atau agar kalimatnya menjadi lebih efektif. Lebih lengkapnya terkait detail proses revisi novel, silakan klik di sini.

Perlu untuk kamu ketahui bahwa kedua proses perbaikan naskah novel tersebut sebaiknya dilakukan oleh pihak kedua. Artinya kamu bisa meminta bantuan teman penulis atau sanak keluargamu.

Lalu, jika kamu ingin hasil yang lebih sempurna maka kamu bisa menggunakan jasa editor profesional untuk melakukan proses rewriting naskah novelmu. Dengan menggunakan jasa editor profesional selain naskahmu menjadi lebih baik, kamu pun dapat memangkas proses kepenulisan novel.

Dengan demikian, kamu dapat segera menerbitkan naskah novelmu. Menarik dan sangat bermanfaat, bukan?

Silakan kamu cari tahu lebih banyak lagi tentang jasa rewriting naskah novel dengan klik tautan ini, ya! Jika perlu segera pesan jasanya dan dapatkan naskah novel yang lebih sempurna dan layak untuk terbit.

Tinggalkan Komentar