Materi yang terlalu panjang dan padat kadang kala membuat mahasiswa menjadi enggan untuk mempelajarinya kembali. Padahal, membuka dan mempelajari kembali materi sangatlah penting untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terkait materi yang sudah dibahas.
Nah, disinilah peran rangkuman menjadi penting untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam mempelajari kembali materi yang sudah dosen berikan. Namun, masih banyak mahasiswa yang belum tahu cara membuat rangkuman materi kuliah yang tepat.
Cara Membuat Rangkuman Materi Kuliah yang Tepat agar Lebih Efektif dan Efisien dalam Belajar
Untuk itu, dalam artikel ini kami akan bahas cara membuat rangkuman materi kuliah yang tepat dan mudah dipahami agar lebih efektif dan efisien dalam belajar. Namun sebelum itu, mari kita bahas pengertian rangkuman terlebih dahulu!
Apa Itu Rangkuman?
Rangkuman merupakan tulisan dalam bentuk yang lebih ringkas atau pendek sebagai hasil dari penyusunan intisari atau gagasan pokok suatu teks, karangan, materi kuliah, ataupun buku. Meskipun disusun ulang dalam bentuk yang lebih pendek, pastikan rangkuman tidak mengubah ide pokok yang terkandung di dalam karangan aslinya.
Berbeda dengan catatan biasa, rangkuman pada umumnya lebih menekankan pada penyusunan ulang suatu teks atau materi yang mencakup inti atau pokok pembahasannya saja. Sementara catatan biasa ditulis secara lengkap sesuai dengan penjelasan dari dosen maupun guru.
Manfaat Membuat Rangkuman Materi Kuliah
Membuat rangkuman memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa, terutama dalam mendukung proses belajar atau pemahaman terhadap materi dengan lebih baik. Berikut ini beberapa manfaat membuat rangkuman materi kuliah:
1. Mempermudah dalam memahami materi
Pertama, membuat rangkuman bermanfaat penting untuk memudahkan bagi mahasiswa dalam memahami materi. Menuliskan ulang inti atau pokok pembahasan dalam materi membuat otak bisa lebih cepat menangkap maksud yang disampaikan.
2. Membantu memperkuat daya ingat
Kedua, proses merangkum atau meringkas buku yang membutuhkan pemahaman atau penulisan ulang dengan bahasa sendiri juga bisa membantu mahasiswa untuk memperkuat daya ingat mereka terhadap materi.
3. Menghemat waktu belajar
Membuat rangkuman juga bermanfaat membuat waktu belajar mahasiswa menjadi lebih hemat. Mahasiswa tidak perlu lagi membuka buku-buku yang tebal dan membacanya secara keseluruhan. Cukup dengan membaca rangkuman yang sudah tersusun rapi dan lebih ringkas, mahasiswa sudah bisa mempelajari materi secara keseluruhan.
4. Menjadi lebih terstruktur dalam belajar
Adanya rangkuman juga memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara lebih terstruktur. Materi kuliah yang kadang kala tidak tersusun rapi, bisa lebih rapi ketika dibuat rangkuman dalam bentuk poin-poin atau mind map sehingga membuat belajar menjadi lebih mudah, cepat, dan terstruktur.
5. Meningkatkan kemampuan menulis dan berpikir kritis
Kemampuan menulis dan berpikir kritis juga bisa terasah dengan membuat rangkuman, lho. Membuat rangkuman melatih mahasiswa untuk memilah informasi penting dan menuliskannya kembali menggunakan bahasa sendiri tanpa mengubah makna kalimat aslinya.
Cara Membuat Rangkuman Materi Kuliah yang Tepat
Nah, setelah memahami apa itu rangkuman dan manfaat membuatnya, tentu kamu ingin proses belajarmu menjadi lebih efektif dan efisien dengan membuat rangkuman, bukan? Namun, kamu masih bingung bagaimana cara membuat rangkuman materi kuliah yang tepat? Nah, berikut ini kami bocorkan caranya:
1. Mempersiapkan materi
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk membuat rangkuman materi kuliah adalah mempersiapkan materi. Materi yang dirangkum bisa berupa buku fisik atau dalam versi digital seperti ebook, PPT, audio, dan video. Persiapkan materi sesuai dengan yang ingin dibuat rangkuman, ya.
2. Membaca dan memahami materi
Kedua, cara membuat rangkuman materi kuliah yang efektif adalah dengan membaca dan memahami materi terlebih dahulu. Untuk itu, silakan baca terlebih dahulu materi yang hendak dirangkum secara keseluruhan, dari awal hingga akhir materi.
Mengapa perlu membaca materi dari awal hingga akhir? Tujuannya adalah agar materi yang kamu rangkum juga tersusun secara berurutan. Dengan demikian, rangkuman akan lebih mudah saat dipelajari dan dipahami karena tidak ada perbedaan alur pembahasan antara rangkuman dengan materi aslinya.
Saat membaca materi, jangan lakukan dengan terburu-buru, ya. Pastikan kamu sudah mengerti maksud dari isi bacaan dengan baik. Pemahaman yang baik bisa membantumu membuat rangkuman yang akurat.
Nah, selain membaca materi dari buku untuk membuat rangkuman, kamu juga bisa mengingat kembali apa yang disampaikan dosen di kelas terkait dengan materi yang akan kamu rangkum. Sebab, penjelasan dari dosen juga sering kali penting namun tidak terkandung di dalam buku materi sehingga perlu kamu sertakan dalam rangkuman.
3. Menandai poin-poin penting
Langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan sebagai salah satu cara membuat rangkuman materi kuliah yang efektif adalah dengan menandai poin-poin penting yang ada di dalam materi kuliah.
Sebelum mulai membaca materi, kamu bisa persiapkan stabilo, sticky note, pulpen atau alat lainnya untuk menandai definisi, kata kunci, contoh, dan kalimat penting lainnya yang ada di dalam materi.
Jika materi yang dirangkum dalam bentuk digital seperti PPT atau ebook, kamu bisa membuat catatan kecil yang memuat kata kunci pembahasan. Atau, kamu juga bisa mencetak materi dalam bentuk kertas agar lebih mudah dalam menandai poin penting di dalamnya.
4. Tulis poin penting menggunakan bahasa sendiri
Langkah berikutnya, tulislah poin-poin penting di dalam materi dengan menggunakan bahasamu sendiri. Menuliskan ulang menggunakan bahasa sendiri bisa memudahkanmu dalam mengingat dan memahami materi. Namun, pastikan makna kalimatnya tidak berubah ketika kamu tulis ulang dengan bahasa sendiri.
5. Susun dalam format yang jelas
Kemudian, menyusun rangkuman dalam format yang jelas juga menjadi salah satu cara membuat rangkuman materi kuliah yang efektif dan mudah dipahami. Misalnya, kamu bisa memilih menggunakan format poin, tabel, mind mapping, ataupun diagram alur.
Membuat rangkuman dalam format visual sering kali membuat materi menjadi lebih mudah diingat, lebih menarik, dan tidak membosankan saat dibaca atau dipelajari sehingga kamu bisa lebih bersemangat dalam belajar.
6. Gunakan singkatan
Langkah selanjutnya, gunakan singkatan untuk membuat rangkuman materi kuliah. Selain lebih efektif, menggunakan singkatan juga membuat proses merangkum materi menjadi lebih cepat.
Misalnya saja, ketika kamu merangkum mata kuliah Bahasa Indonesia. Daripada menulisnya “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, akan lebih ringkas dan cepat jika disingkat menjadi KBBI. Selain lebih cepat, kamu juga bisa menghemat ruang untuk menulisnya.
7. Revisi dan rapikan
Terakhir, setelah selesai membuat rangkuman, baca kembali hasil rangkuman tersebut. Pastikan rangkuman sudah tersusun dengan ringkas, jelas, dan memuat seluruh informasi penting dari dalam materi secara lengkap tanpa ada yang tertinggal.
Nah, itulah tadi pembahasan tentang cara membuat rangkuman materi kuliah yang tepat yang bisa kamu coba aplikasikan. Membuat rangkuman merupakan salah satu langkah untuk mendukung proses belajar agar lebih efektif, hemat waktu, terstruktur, dan materi menjadi lebih mudah dipahami.
Untuk itulah, jangan menganggap membuat rangkuman itu hal yang sepele, ya. Membuat rangkuman merupakan bentuk investasi sederhana yang bisa mengantarkanmu menuju perubahan besar dalam proses belajar. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!
