Panduan menulis novel berdasarkan kisah nyata akan menjadi pembahasan pada artikel kali ini. Setelah sebelumnya sudah pernah saya bahas terkait beberapa hal yang patut diperhatikan ketika menulis novel yang mana bisa kamu baca di sini. Apa perbedaan kedua topik tersebut?
4 Panduan Menulis Novel Berdasarkan Kisah Nyata yang Bisa Kamu Terapkan
Perbedaannya ialah pada artikel sebelumnya lebih kepada panduan proses sebelum menulis, nah pada panduan ini lebih pada saat proses menulisnya. Yuk, untuk lebih lengkapnya silakan menyimak uraiannya di bawah ini:
1. Hilangkan Dirimu dari Kisah Tersebut
Panduan menulis novel berdasarkan kisah nyata yang pertama ialah menghilangkan dirimu dari kisah tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya bias (kecenderungan/tidak objektif).
Selain itu tujuannya lainnya ialah agar kamu bisa melihat setiap peristiwa dan karakter sebagaimana adanya. Tidak hanya berdasarkan perspektif atau kacamata dirimu sendiri dan bahkan hanya terpaku pada emosimu semata.
Lalu di mana posisimu dalam kisah tersebut? Melansir The Write Practice, posisikan dirimu sebagai orang yang sedang bercerita atau naratornya.
2. Merakit Plot Cerita Berdasarkan Kisah Nyata agar Teratur
Kisah kehidupan di dunia nyata pada umumnya tidak seteratur kisah dalam sebuah novel. Terkadang suatu hikmah baru bisa disadari dalam tempo waktu yang lama. Bahkan korelasi dari satu peristiwa kepada peristiwa yang lainnya pun juga demikian, dapat diketahui bahwa mereka saling berkorelasi setelah waktu yang cukup lama.
Nah, dalam panduan menulis novel berdasarkan kisah nyata yang kedua ini saya menyarankan untuk kamu menyusun kisah-kisah tersebut terlebih dahulu sebelum menuliskannya menjadi cerita novel.
Bahasa sederhananya buatlah terlebih dahulu plot atau alur peristiwa yang terjadi menjadi plot cerita novel. Pada umumnya, plot cerita novel tersebut terdiri dari:
- Pengenalan cerita
- Awal konflik
- Menuju konflik
- Konflik memuncak atau klimaks
- Penyelesaian atau ending
3. Pangkas Jumlah Karakter
Karakter dalam cerita novel memang bisa lebih banyak daripada cerpen. Akan tetapi jumlah karakter di novel tidak sebanyak di kisah nyata. Kamu perlu memangkas beberapa tokoh yang kurang penting atau tidak terlalu berpengaruh dengan cerita utama novelmu tersebut.
Kamu perlu mencari tahu siapa yang benar-benar penting dalam cerita yang kamu ceritakan. Dengan demikian buatlah pilihan yang berani untuk menghilangkan beberapa karakter.
Ini akan membuat tulisanmu tetap fokus dan menjadi novelmu tersebut layaknya sebuah novel walaupun berasal dari kisah nyata. Sebab, salah satu nilai sebuah novel adalah bagaimana kisah tersebut diceritakan, bukan sekedar menulis kisah dari segi sejarah.
4. Berikan Sentuhan Fiksi ketika Menulis Novel Berdasarkan Kisah Nyata
Panduan menulis novel berdasarkan kisah nyata berikutnya adalah memberikan sentuhan fiksi. Perlu kamu ingat, bahwa yang kamu tulis ini adalah novel bukan memorial ataupun biografi.
Oleh karena itu sentuhan fiksi penting sekali untuk dilibatkan. Misalnya dengan menambahkan dialog, metafora, adegan yang sedikit didramatisi, gunakan detail sensorik, dan lain sebagainya.
Itulah empat panduan yang bisa kamu gunakan untuk menulis novel berdasarkan kisah nyata. Selain tips di atas, perlu untuk selalu kamu ingat bahwa yang kamu tulis ada novel bukan biografi atau memorial. Kamu harus mampu memadukan antara fakta (kejadian nyata) dengan imajinasimu.
Kamu perlu menciptakan tokoh dengan motivasi yang kuat sehingga kisahnya menjadi layak untuk diceritakan. Tokoh tersebut juga harus memiliki empat dimensi layaknya manusia sesungguhnya dan kamu tidak harus memasukkan semua kisah nyata dari perjalanan protagonis tersebut menjadi novel, ya!