Apa itu percetakan? Bagi kamu yang ingin menerbitkan buku wajib tahu apa itu percetakan. Sebab, sebuah buku yang berhasil terbit tidak bisa lepas dari jasa percetakan.
Namun produk yang dihasilkan tentu saja bukan hanya buku. Sektor bisnis yang lain pun juga memerlukan jasa percetakan.
Mengenal Apa itu Percetakan dari Jenis sampai Produk yang Dihasilkan
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas hal-hal terkait dengan percetakan. Mulai dari definisi, jenis, dan produk yang dihasilkan. Selamat menyimaknya, ya!
Pengertian Percetakan
Percetakan adalah sektor usaha di bidang jasa untuk produksi massa gambar dan tulisan terutama menggunakan tinta di atas suatu media yang dilakukan dengan mesin cetak khusus. Bisa juga didefinisikan sebagai industri yang menghasilkan sesuatu atau produk melalui proses mencetak.
Jenis atau Metode Percetakan
Untuk mengenal apa itu percetakan, kita juga harus tahu jenis atau metode yang digunakan di percetakan. Di mana metode di percetakan secara garis besar dibedakan menjadi dua. Yaitu sebagai metode digital printing dan offset printing.
Apa itu percetakan dengan metode digital printing?
Percetakan dengan metode atau alat digital printing ini menggunakan hasil desain dengan format CMYK atau gambar digital. Kemudian gambar dicetak menggunakan mesin secara langsung di atas media yang sudah ditetapkan.
Percetakan digital ini merupakan hasil inovasi di era kemajuan teknologi dan era digitalisasi. Metode percetakan ini adalah perkembangan dari metode percetakan konvensional. Namun, jumlah atau kapasitas printing-nya tidak bisa sebanyak jika menggunakan metode offset printing.
Contoh produk yang dihasilkan
Berikut adalah contoh produk yang dihasilkan dari percetakan digital atau digital printing:
- baliho
- billboard
- neon box
- poster
- stiker
- produk fotografi
- x-banner
Apa itu percetakan dengan metode offset printing?
Percetakan offset printing adalah percetakan yang menerapkan metode mencetak gambar atau tulisan menggunakan mesin cetak dengan tinta basah. Karena menggunakan tinta basah maka akan memerlukan waktu untuk proses pengeringan hasil cetak.
Tahap offset printing dimulai dari persiapan media yang akan dicetak (misalnya kertas). Kemudian menyiapkan gambar atau tulisan yang akan dicetak dan di transfer terlebih dahulu ke plat.
Setelah itu dari plat baru ditransfer kembali ke lapisan karet. Jika sudah, gambar atau tulisan ini baru transfer ke permukaan media yang sudah ditetapkan. Karena prosesnya yang tidak langsung cetak ke kertas inilah, metode ini disebut dengan offset printing.
Offset printing ini sangat cocok untuk mencetak dalam skala yang besar. Jadi pada umumnya, penerbit buku besar lebih banyak menggunakan offset printing dari pada digital printing.
Contoh produk yang dihasilkan offset printing
Berikut adalah contoh beberapa produk yang dihasilkan percetakan yang menggunakan offset printing:
- buku
- kop surat
- surat kabar
- album foto
- photobook
- cover buku atau majalah
- brosur
- undangan dan lainnya.
Perlu kamu ketahui, proses di dunia percetakan tidak cukup berhenti pada proses cetak. Misalnya pada pembuatan photobook atau buku, setelah gambar atau naskah dicetak mereka juga melakukan proses penjilidan.
Dan hasilnya pun, tentu akan berbeda dengan ketika kamu menjilid hasil fotocopy-an di tempat fotocopy.
Nah, jika kamu hendak mencetak buku atau photobook kamu bisa menggunakan penyedia jasa percetakan yang mumpuni. Salah satunya kami rekomendasikan jasa cetak dari Detak Pustaka. Silakan klik di sini jika kamu ingin mencetak buku. Dan klik di sini jika kamu ingin memiliki photobook untuk mengabadikan momen jadi lebih indah, elegan, dan modern.
Selain proses cetak dan jilid, masih ada proses lainnya. Untuk mengetahui apa saja proses yang ada di dunia percetakan akan kami bahas di artikel berikutnya, ya!