Jika kamu seorang mahasiswa atau pelajar pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah lembar atau halaman pengesahan, bukan? Nah, biasanya lembar pengesahan tercantum dalam skripsi, laporan, makalah, atau karya tulis ilmiah yang kamu buat.
Mencantumkan lembar pengesahan dalam karya tulis ilmiah ini penting untuk menunjukkan bahwa penyusunan karya tulis ilmiah yang kamu buat telah disahkan atau disetujui oleh pihak-pihak yang terkait.
Lembar Pengesahan: Pengertian, Fungsi dan Contoh yang Tepat
Hal ini tentunya diperlukan salah satunya adalah untuk meningkatkan kredibilitas karya tulis ilmiah yang kamu buat. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian, fungsi dan contoh lembar pengesahan, pada artikel kali ini kami akan membahasnya lebih lanjut. Yuk, simak hingga akhir, ya!
Pengertian Lembar Pengesahan
Halaman pengesahan atau dalam beberapa laporan kegiatan disebut pula sebagai lembar persetujuan, adalah halaman yang memuat persetujuan atau pernyataan dari pihak-pihak terkait mengenai sah atau tidaknya sebuah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang penulis.
Menyertakan lembar persetujuan dalam karya tulis ilmiah ini penting sebagai bukti yang menunjukkan bahwa karya tulis yang ditulis oleh seorang penulis telah disahkan oleh pihak-pihak yang berwenang.
Dengan kata lain, pihak-pihak yang mengesahkan karya tulis ilmiah tersebut bukan sembarang orang. Melainkan orang yang memegang peranan penting berkaitan dengan penyusunan karya tulis ilmiah.
Misalnya saja, kamu telah menyusun sebuah skripsi. Maka, kamu perlu mendapatkan persetujuan atau pengesahan dari pihak-pihak yang berwenang seperti rektor, dosen penguji, dosen pembimbing, dan ketua program studi.
Fungsi
Diharuskannya penyertaan lembar pengesahan dalam karya tulis ilmiah yang kamu buat menunjukkan bahwa lembar atau halaman pengesahan memiliki fungsi yang penting. Berikut ini fungsi dari halaman pengesahan:
1. Menginformasikan kepada pembaca
Pertama, pada dasarnya menyertakan halaman pengesahan dalam karya tulis ilmiah ini berfungsi untuk menginformasikan kepada pembaca mengenai penelitian atau kegiatan tertentu yang dilaksanakan.
2. Menunjukkan orisinalitas sebuah karya tulis ilmiah
Berikutnya, halaman pengesahan juga berfungsi untuk menunjukkan orisinalitas atau keaslian sebuah karya tulis. Artinya, adanya halaman pengesahan bisa menjadi bukti bahwa penelitian tersebut baru pertama kali dilakukan atau belum pernah ada sebelumnya.
Tidak hanya itu, adanya halaman pengesahan juga sebagai wujud kepatuhan untuk memenuhi unsur-unsur legal sesuai standar yang diberlakukan di sebuah institusi.
3. Menunjukkan bahwa tulisan sudah diperiksa
Adanya halaman pengesahan dalam karya tulis juga merupakan bukti yang bisa menunjukkan bahwa sebuah karya tulis sudah melalui proses pemeriksaan oleh pihak-pihak berwenang.
Selain itu, halaman pengesahan juga menunjukkan bahwa karya tulis tersebut telah melewati proses yang panjang. Yakni, bimbingan dengan pihak yang berkompeten seperti dosen pembimbing hingga akhirnya berhasil terselesaikan.
4. Memberikan kredibilitas
Yang tidak kalah pentingnya, halaman pengesahan juga berfungsi untuk memberikan kredibilitas atau nilai kepercayaan pada suatu karya tulis ilmiah.
Artinya, lembar pengesahan ini menunjukkan bahwa suatu penelitian/kegiatan yang akan atau sudah dilaksanakan sudah disahkan dan disetujui oleh pihak-pihak tertentu. Dengan begitu, ini bisa meningkatkan keyakinan atau kepercayaan pembaca terhadap karya tulis tersebut.
5. Memberikan kemudahan dalam mengikuti kompetisi ilmiah
Jika kamu hendak mengikutsertakan karya tulis ilmiahmu dalam ajang kompetisi, maka adanya halaman pengesahan bisa memudahkanmu untuk mengikutinya. Ini dikarenakan halaman pengesahan atau persetujuan bisa menjadi rekomendasi dari pihak-pihak yang berkepentingan.
Contoh Lembar Pengesahan
Pembahasan mengenai lembar pengesahan tidak akan lengkap jika tidak membahas juga mengenai contohnya. Nah, untuk memperkuat pemahamanmu, berikut ini contoh lembar pengesahan untuk berbagai jenis karya tulis:
1. Lembar pengesahan karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah merupakan bentuk laporan penelitian yang bisa disusun secara individu maupun kelompok dalam bentuk kajian, ulasan, hingga tinjauan pustaka mengenai suatu fenomena atau permasalahan yang terjadi di lapangan.
Pada umumnya, karya tulis ilmiah (KTI) ini juga menjadi salah satu ajang yang dilombakan. Nah, dalam hal ini halaman pengesahan memiliki peranan penting sebagai persyaratan utama jika hendak mengajukan KTI dalam sebuah perlombaan. Berikut ini contoh lembar pengesahan karya tulis ilmiah:
Sumber: https://repository.paramadina.ac.id
2. Lembar pengesahan proposal penelitian
Proposal penelitian merupakan bentuk laporan yang berisikan perencanaan atau usulan penelitian yang hendak kamu lakukan. Biasanya proposal penelitian terdiri dari tiga bab yakni bab 1 (pendahuluan), bab 2 (kajian teori) dan bab 3 (analisis data).
Akan tetapi, hal tersebut juga bisa berbeda antar institusi atau universitas mengenai berapa bab yang perlu dicantumkan dalam proposal penelitian. Kemudian, proposal penelitian juga bisa disusun sebagai perencanaan dari penyusunan skripsi disertasi dan karya tulis ilmiah lainnya.
Mencantumkan halaman pengesahan dalam proposal penelitian merupakan bukti bahwa proposal tersebut telah disahkan oleh pihak berkepentingan, seperti dosen pembimbing. Berikut ini contoh lembar pengesahan proposal penelitian:
Sumber: https://syariah.iainponorogo.ac.id
3. Lembar pengesahan skripsi
Skripsi merupakan tugas akhir yang perlu dikerjakan oleh mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh gelar akademik sarjana di bidang keilmuan yang dipelajarinya semasa kuliah.
Mengingat pentingnya hal tersebut, perlu adanya halaman yang menunjukkan bahwa skripsi seorang mahasiswa telah disahkan atau disetujui. Yakni dengan mencantumkan lembar pengesahan dalam skripsinya sehingga skripsi tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Contoh lembar pengesahan skripsi antara lain:
Sumber: https://repository.unpas.ac.id
4. Lembar pengesahan laporan kegiatan
Laporan kegiatan merupakan laporan yang memuat informasi mengenai sebuah kegiatan yang akan atau telah dilaksanakan. Yang mana, laporan kegiatan ini ditujukan kepada pihak berwenang untuk memperoleh persetujuannya mengenai pelaksanaan kegiatan tersebut.
Laporan kegiatan sendiri terdiri dari beraneka ragam. Misalnya laporan kegiatan magang atau PKL, laporan kegiatan praktikum, laporan kegiatan organisasi, dan lain sebagainya. Untuk memahami lebih lanjut berikut ini contoh lembar pengesahan laporan kegiatan:
Sumber: https://fst.umsida.ac.id
5. Lembar pengesahan makalah
Makalah merupakan contoh karya tulis ilmiah yang memuat pembahasan mengenai suatu topik tertentu. Makalah ini juga merupakan bentuk hasil kajian literatur atau hasil dari laporan kegiatan tertentu. Berikut ini contoh lembar pengesahan makalah:
Sumber: https://lib.ui.ac.id
Format Lembar Pengesahan
Setelah mempelajari pengertian, fungsi, dan contoh lembar pengesahan, format lembar pengesahan juga perlu kamu pahami. Berikut ini format halaman pengesahan:
1. Judul lembar pengesahan
Judul lembar atau halaman pengesahan ditulis pada bagian atas tengah halaman dengan menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal. Penulisan judul halaman ini berfungsi agar pembaca bisa mengetahui informasi apa yang dimuat dalam lembar tersebut.
2. Informasi penelitian
Informasi penelitian ditulis tepat berada di bawah judul lembar pengesahan. Teknik penulisannya sama halnya seperti judul skripsi yang kamu susun. Judul ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata dan dicetak menggunakan huruf tebal (bold).
Kecuali untuk kata hubung dan kata preposisi maka tetap ditulis menggunakan huruf kecil pada setiap awal katanya. Nah, setelah mencantumkan judul skripsimu, cantumkan pula jenis karya tulis yang kamu maksud di bawah judul skripsi tersebut.
3. Informasi mengenai penulis
Selain informasi mengenai penelitian, halaman pengesahan juga berisi informasi mengenai penulis. Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dari penulis atas karya tulis yang disusunnya.
Informasi mengenai penulis biasanya berupa nama lengkap dan nomor identitas siswa atau mahasiswa. Sebagai tambahan, ada pula kampus atau sekolah yang menambahkan informasi berupa kontak dan program studi dari penulis. Tergantung dari kebijakan masing-masing perguruan tinggi atau sekolah.
4. Informasi mengenai waktu
Informasi mengenai waktu merupakan format berikutnya yang perlu dicantumkan dalam lembar pengesahan. Mencantumkan waktu bisa membantu meningkatkan kredibilitas dan sebagai bukti bahwa penelitian tersebut memang sudah benar-benar dilakukan, diuji, dan disahkan atau dinyatakan lulus.
5. Nama pihak-pihak tertentu
Pihak-pihak yang dicantumkan tentunya adalah pihak-pihak yang relevan dan berkepentingan terhadap karya tulis yang kamu susun.
Misalnya, dalam membuat lembar pengesahan skripsi maka kamu perlu mencantumkan nama pihak-pihak seperti dosen pembimbing, dosen penguji, ketua program studi, hingga rektor.
Jangan lupa, pastikan kamu mencantumkan nama lengkap pihak-pihak tersebut beserta gelar akademik, jabatan, dan nomor identitasnya dengan tepat, ya.
Tidak hanya itu, urutan penulisan pihak-pihak tersebut juga perlu kamu perhatikan. Hal ini ditentukan sesuai dengan ketetapan yang berlaku di masing-masing institusi.
6. Tanda tangan
Format lembar pengesahan yang terakhir ialah tanda tangan. Artinya, tanda tangan ini penting untuk menunjukkan bahwa sebuah karya tulis ilmiah telah disahkan dan legal.
Nah, itulah tadi pembahasan mengenai pengertian, fungsi, format dan contoh lembar pengesahan. Jika kamu hendak menyusun makalah, laporan, proposal, atau skripsi, halaman pengesahan merupakan salah satu bagian yang perlu kamu cantumkan di dalamnya.
Tidak hanya sebagai bukti bahwa karya tulis yang sudah kamu buat sudah disahkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, tetapi juga mampu meningkatkan kredibilitas karya yang kamu tulis.
