Sebelumnya kami membahas tentang pentingnya artikel berkualitas untuk sebuah website, yang bisa kamu baca di sini. Sekarang, kami akan membahas jenis artikel yang bisa kamu posting di website milikmu.
Secara garis besar jenis artikel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu jenis artikel berdasarkan formatnya dan jenis artikel berdasarkan isinya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan fokus membahas jenis artikel berdasarkan formatnya.
4 Jenis Artikel Berdasarkan Formatnya yang Bisa Kamu Posting di Website
Jenis artikel berdasarkan formatnya dibagi menjadi empat jenis. Penjelasan terkait keempat jenis artikel tersebut kami uraikan di bawah ini.
Artikel Short-form
Jenis artikel berdasarkan formatnya yang pertama adalah jenis short-form. Artikel short-form adalah suatu artikel yang jumlah katanya kurang dari 1000 kata. Nah, idealnya terdiri antara 500-700 kata saja.
Apabila hanya 300 kata atau kurang dari 500 kata, kamu akan sulit memaparkan atau menulis isi artikenya. Sebab, 300 kata ini terlalu sedikit untuk membahas suatu topik tertentu.
Artikel jenis ini sangat mudah dikonsumsi oleh audiens karena karakteristiknya yang pendek, singkat, to the point dan informatif. Artikel jenis ini juga menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca.
Selain itu, artikel jenis ini juga lebih ramah atau nyaman untuk penggunaan di ponsel. Contoh artikel yang memakai format short-form antara lain:
- Postingan blog pendek
- Artikel berita atau breaking news
- Infografis
Khusus untuk artikel berita, bahasa yang digunakan tentu saja harus tetap sesuai dengan kaidah jurnalistik. Dengan bahasa yang lebih formal, tetapi tetap simple dan to the point
2. Artikel Long-form
Jenis artikel berdasarkan formatnya yang kedua adalah artikel long-form. Artikel jenis ini membahas suatu topik dengan lebih detail. Jumlah katanya terdiri dari 1000 sampai 1200 kata.
Artikel jenis ini biasanya juga membahas atau memuat banyak informasi. Sehingga, ketika kamu menuliskannya kamu memerlukan banyak sumber daya. Mulai dari pengetahuan, referensi, sampai dengan waktu.
Walaupun isi artikelnya cenderung panjang, dalam memaparkan informasi tetap harus:
- menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
- tidak banyak pengulangan informasi
- tetap efisien
Langkah di atas bertujuan agar pembaca tidak merasa bosan atau jenuh dan informasi tetap tersampaikan dengan baik. Tips lain supaya pembaca tidak bosan adalah membaginya menjadi beberapa sub judul. Dalam membagi sub judul kamu bisa menggunakan heading tag.
Contoh artikel yang menggunakan format long-form antara lain:
- Artikel blog yang terperinci
- Artikel evergreen
- Artikel panduan
- Artikel tutorial
Selain itu, artikel jenis ini juga bisa kamu gunakan untuk membahas produk atau layanan atau disebut artikel jasa. Baik itu produk atau layanan yang kamu miliki atau produk atau layanan yang dipesan oleh orang lain untuk di-posting di website milikmu.
Dengan menggunakan format long-form artikel jasa yang kamu buat akan lebih detail dalam memaparkan suatu produk. Sehingga, user atau audiens dapat memahaminya lalu tertarik untuk membelinya atau lebih lanjut lagi terjadi konversi.
3. Slideshow
Artikel jenis ini terdiri dari beberapa foto atau video yang diberikan caption singkat yang menjelaskan foto atau video tersebut. Pemilihan gambar atau video biasanya merupakan foto atau video yang berkualitas dan biasanya diurutkan berdasarkan kronologis peristiwanya. Selain caption, tayangan slide seringkali disertai dengan musik atau komentar dan diterbitkan sebagai tayangan slide audio.
4. Listicle
Jenis artikel berdasarkan formatnya yang keempat yaitu artikel listicle. Artikel listicle atau disebut juga list post adalah jenis artikel yang ditulis dalam format daftar atau poin-poin.
Poin-poin tersebut dibuat dengan menggunakan penomoran atau bullet. Poin-poin tersebut tersaji secara terstruktur, detail, singkat, dan pembahasannya to the points.
Kelebihan artikel ini bagi pembacanya ialah proses membacanya yang lebih mudah atau bisa dikatakan user dapat memindai informasi dengan lebih mudah. Sementara itu bagi penulisnya, menulis artikel jenis listicle ini juga cenderung lebih mudah daripada menuliskan artikel panduan atau tutorial.
Itulah pemaparan empat jenis artikel berdasarkan formatnya. Dari keempat format di atas mana nih yang cocok untuk website atau blog yang sedang kamu kembangkan?