
Menulis bukan sekadar proses menyusun kata demi kata menjadi sebuah kalimat atau paragraf yang menarik dan memuat informasi tertentu. Tulisan yang baik haruslah mengandung data dan informasi yang akurat atau dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Untuk itulah, riset menjadi salah satu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari proses menulis. Baik menulis artikel, karya tulis ilmiah, buku fiksi maupun nonfiksi perlu melalui riset terlebih dahulu.
Daftar isi
TogglePentingnya Riset dalam Menulis yang Perlu Penulis Ketahui
Nah, sebenarnya apa sih pentingnya riset dalam menulis? Artikel kali ini akan mengupas tuntas jawaban alasan mengapa riset dalam menulis itu penting. Bagi kamu yang merupakan seorang penulis, artikel ini wajib kamu simak sampai akhir!
Artikel yang sesuai:
6 Alasan Pentingnya Riset dalam Menulis
Melakukan riset sebelum menulis memungkinkan seorang penulis mampu menyajikan data atau informasi secara rinci dan tepat di dalam tulisannya. Selain itu, banyak alasan lainnya mengapa riset dalam menulis itu penting, antara lain:
1. Memperkuat kredibilitas tulisan
Pertama, riset yang baik sangat penting untuk memperkuat kredibilitas tulisan. Dengan kredibilitas tulisan yang kuat maka pembaca akan lebih percaya terhadap isi tulisan.
Tulisan yang disusun berdasarkan riset mendalam juga dipandang lebih bernilai karena berlandaskan pada data dan fakta. Bukan sekadar opini pribadi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
Dengan kata lain, tulisan yang didukung oleh data dan fakta yang akurat akan lebih mudah diterima oleh para pembaca. Terlebih lagi untuk karya tulis seperti artikel, karya ilmiah, jurnal, atau karya tulis lainnya yang ditujuan untuk akademik sangat memperhatikan keakuratan data dan informasi yang terkandung di dalamnya.
2. Memperkuat argumen penulis
Untuk tulisan yang bersifat persuasif dan analitis, data dan fakta yang akurat atau kredibel sangat diperlukan untuk membantu memperkuat argumen penulis.
Jika tanpa disertai data dan referensi yang valid, maka argumen penulis bisa dianggap lemah atau kurang meyakinkan. Dengan demikian, hal ini bisa menyebabkan kurangnya kepercayaan pembaca terhadap pendapat yang penulis sampaikan dalam tulisannya.
Data dan referensi yang tepercaya bisa menjadi bukti konkret bahwa argumen yang penulis sampaikan bukan sekadar opini pribadi belaka, melainkan memiliki landasan yang kuat.
3. Mencegah memasukkan informasi yang salah atau kurang akurat
Pentingnya riset dalam menulis juga membantu mencegah memasukkan informasi yang salah atau kurang akurat dalam tulisan. Informasi yang salah atau kurang tepat tentu berbahaya karena bisa menyesatkan pembaca.
Terlebih lagi, dampak kesalahan informasi ini bisa semakin menyebar luas jika digunakan oleh orang lain sebagai sumber referensi dalam menyusun tulisannya.
Oleh karena itu, penting bagi penulis agar melakukan penelusuran secara mendetail terkait berbagai sumber referensi yang digunakan untuk menyusun tulisannya. Penulis perlu memastikan sumber referensi yang digunakan merupakan sumber referensi yang kredibel sehingga keakuratan informasi di dalamnya telah terjamin.
4. Membantu memperkaya isi tulisan
Selanjutnya, pentingnya riset dalam menulis juga dapat membantu memperkaya isi tulisan. Melalui kegiatan riset, penulis dapat menemukan dan memahami sudut pandang yang lebih luas.
Riset yang baik dan mendalam juga membantu membuat isi tulisan semakin kaya. Yakni dengan adanya informasi tambahan yang mungkin belum diketahui oleh banyak pembaca.
Tidak hanya itu, kegiatan riset yang dilakukan secara mendalam juga memungkinkan penulis untuk meningkatkan bobot keunikan dan kemenarikan tulisannya. Dengan begitu, pembaca tidak hanya akan mendapatkan informasi yang bermanfaat, tetapi juga terhibur karena informasi yang unik dan menarik.
5. Menyesuaikan tulisan dengan target pembaca
Riset menjadi salah satu kegiatan yang penting untuk mengetahui siapa target pembaca tulisanmu. Mengetahui dengan tepat siapa target pembaca bisa membantu penulis untuk menyesuaikan gaya bahasa serta penyajian data dan informasi yang relevan dengan kebutuhan target pembaca.
Dengan demikian, kegiatan riset bisa membantu penulis untuk menyajikan informasi secara efektif agar lebih mudah dimengerti oleh pembaca.
Sebagai contoh, jika tulisan ditujukan untuk pembaca dari kalangan akademisi, maka menggunakan gaya bahasa formal dan berdasarkan data serta fakta merupakan pilihan yang tepat.
Namun, jika target pembacanya adalah masyarakat umum, maka alangkah lebih baiknya gaya bahasa yang digunakan haruslah sederhana atau tidak banyak mengandung kosakata yang tidak umum agar mudah dipahami oleh target pembaca.
6. Membantu meningkatkan kepercayaan diri penulis
Terakhir, pentingnya riset dalam menulis juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri penulis. Melalui riset, penulis bisa lebih yakin dengan isi tulisannya dan mengurangi rasa takut dikritik karena informasi yang disajikan kurang akurat.
Cara Memperoleh Data dan Informasi yang Akurat

Untuk memperoleh data dan informasi yang akurat, berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan:
1. Pastikan sumber yang kredibel
Memastikan sumber yang kredibel merupakan langkah utama dalam memperoleh data dan informasi yang akurat. Hal ini dikarenakan tidak semua sumber informasi memiliki tingkat akurasi yang sama.
Maka, sebagai penulis kamu perlu jeli dan selektif dalam memilih sumber referensi mana yang hendak digunakan. Beberapa sumber referensi yang kredibel yang bisa kamu gunakan antara lain:
- Buku ajar atau akademik: Buku yang ditulis oleh dosen atau ahli dibidangnya dan diterbitkan oleh penerbit tepercaya.
- Jurnal ilmiah: Jurnal yang telah melewati proses peer review oleh pakar di bidangnya. Biasanya jurnal ilmiah kredibel dapat ditemukan di Google Scholar, ResearchGate, atau situs jurnal universitas.
- Portal berita: Situs yang memuat informasi dengan berdasarkan pada standar jurnalistik yang ketat. Misalnya, CNN, BBC, Kompas, dan Tempo.
- Lembaga resmi: Data dan informasi dari lembaga resmi pemerintah seperti WHO, UNESCO, BPS, Kementerian, dan lain sebagainya. Atau, lembaga non pemerintah yang memiliki kredibilitas tinggi.
2. Periksa kembali data statistik dan kuantitatif
Jika dalam tulisan terdapat angka atau data statistik yang digunakan, kamu perlu memastikan bahwa data statistik tersebut berasal dari sumber yang resmi dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta, data yang digunakan harus merupakan data yang relevan dan terkini.
Misalnya saja jika kamu hendak mencari data tentang pertumbuhan penduduk pada tahun tertentu, maka kamu bisa mencarinya melalui situs resmi milik pemerintah di bps.go.id.
Jika alamat situs berakhiran go.id, maka sudah dapat dipastikan bahwa situs tersebut resmi milik pemerintah. Dengan demikian, data dan informasi di dalam situs tersebut bisa kamu ambil atau dijadikan sumber referensi yang kredibel untuk menyusun tulisanmu.
3. Melakukan interview
Untuk menulis topik yang mendalam, melakukan wawancara dengan narasumber menjadi salah satu sumber data dan informasi yang sangat berharga.
Kamu bisa mencatat atau mengutip informasi penting yang narasumber sampaikan dan mencantumkannya di dalam tulisanmu untuk memperkuat kredibilitas tulisan.
4. Bandingkan beberapa sumber
Cara memperoleh data dan informasi yang akurat berikutnya adalah dengan membandingkan beberapa sumber. Hal ini bertujuan agar kamu dapat menyimpulkan kebenaran suatu informasi dengan tepat.
Jika informasi yang disampaikan dalam sebuah sumber ternyata tidak didukung kebenarannya oleh sumber-sumber yang lain, maka informasi dalam sumber tersebut patut dipertanyakan. Dengan kata lain, hindarilah menggunakan sumber tersebut sebagai bahan menulis.
5. Cek tanggal publikasi informasi
Untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat, mengecek tanggal publikasi informasi juga menjadi salah satu langkah penting. Informasi yang dipublikasikan dalam jangka waktu terlampau lama berpotensi sudah tidak relevan digunakan untuk saat ini atau sudah kadaluarsa.
Hal tersebut bisa menyebabkan kesalahan dalam menyajikan informasi terkait. Maka dari itu, penting bagi penulis untuk memastikan bahwa data dan fakta yang digunakannya masih relevan dengan pembahasan dalam tulisan dan merupakan data terbaru.
6. Pertimbangkan untuk menggunakan sumber primer
Sumber primer merupakan sumber asli atau sumber yang pertama kali merilis data. Sementara sumber sekunder adalah sumber yang menyajikan data pendukung berdasarkan pada sumber lain yang kredibel. Menyajikan informasi berdasarkan data primer tentu akan lebih kuat dan sudah dapat dipastikan kebenarannya.
7. Manfaatkan tools riset
Di era digital seperti sekarang ini, riset dapat dilakukan dengan mudah oleh penulis melalui bantuan tools riset. Di antara alat riset yang bisa penulis gunakan yaitu:
- Turnitin dan Grammarly untuk memastikan orisinalitas tulisan
- CrossRef untuk mencari referensi penulisan karya ilmiah
- Archive.org untuk mencari buku atau dokumen yang sudah tidak dicetak lagi.
8. Gunakan logika dan akal sehat
Terakhir, menggunakan akal pikiran atau logika juga menjadi bagian penting dalam pencarian data dan informasi yang akurat sebagai bahan untuk menulis. Ketika sebuah data terlihat tidak masuk akal, maka penting untuk mengecek kembali keakuratannya sebelum digunakan sebagai sumber referensi.
Nah, itulah tadi enam alasan pentingnya riset dalam menulis serta cara menemukan data dan informasi yang akurat yang bisa kamu lakukan.
Riset merupakan salah satu pondasi penting yang dapat menentukan kualitas akhir tulisan. Tulisan yang berdasarkan pada riset yang matang dan mendalam merupakan kunci untuk meningkatkan kepercayaan pembaca dan memudahkan mereka dalam memahami isi tulisan serta membantu meningkatkan kredibilitasmu sebagai penulis. Semangat menulis!





