Kamu pasti sering dong mendengar info lomba menulis esai, cerpen, Puisi dan Artikel. Meskipun semuanya sama-sama lomba menulis, tapi ternyata setiap kategori memiliki karakteristik masing-masing loh. Berikut Perbedaan Esai, Cerpen, Puisi dan Artikel.
Esai
Menurut Wikipedia, Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Biasanya dalam esai berisi opini, ekpresi serta sudut pandang pribadi dari seorang penulis itu sendiri mengenai satu hal yang dibahasnya.
Esai sendiri merupakan tulisan dengan sudut pandang subjektif dan argumentatif, meskipun begitu sebaiknya ketika kamu menulis esai kamu juga harus memiliki riset fakta yang akurat agar tulisan kamu dapat dipercaya bukan hanya sekedar imajinasi fikiranmu sendiri.
Apalagi Esai sendiri bukan merupakan kategori tulisan fiksi, jadi meskipun bersifat opini namun tulisannya membutuhkan fakta dan riset bukan imajinasi. Umumnya tulisan esai memiliki lebih dari 1.500 kata.
Cerpen
Dari banyaknya karya tulis, mungkin cerpen salah satu tulisan yang paling banyak kamu baca bahkan kamu buat saat ini. Menulis cerpen memang mengasyikkan, kita bisa bebas berimajinasi membuat sebuah cerita sesuai dengan keinginan kita.
Cerpen sendiri merupakan suatu karya sastra dalam bentuk tulisan yang mengisahka tentang sebuah cerita fiksi yang dikemas ringkas dan jelas. Cerpen biasanya hanya mengisahkan satu tokoh dengan satu konflik permasalahan yang dihadapinya. Selain penokohannya yang terbatas, konflik dalam cerpen juga tidak lebih dari satu.
Oleh karena itu biasanya panjang cerpen tidak lebih dari 10.000 kata. Bahkan dalam beberapa lomba cerpen, syarat penulisan naskahnya hanya terdiri dari 1.000 – 1.500 kata saja.
Puisi
Salah satu lomba menulis yang sering diadakan salah satunya adalah lomba puisi. Apalagi ketika moment terterntu seperti hari ibu, hari pahlawan dan sejenisnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puitis merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima serta penyusnan larik dan bait. Selain itu puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang dibentuk, dipilih dan ditata secara cermat.
Namun seiring perkembangan jaman, terdapat perbedaan antara puisi lama dan baru. Puisi lama baik syair, bait, dan rimanya masih terkait.
Sedangkan puisi baru adalah puisi yang tidak memiliki aturan-aturan tertentu dalam penulisannya. Sehinga penulis bebas mengepresikan puisinya meliputi kebebasan dalam jumlah baris, suku kata ataupun rima.
Selain itu pesan yang disampaikan di dalam puisi baru biasanya tentang kehidupan. Penulisan puisi baru lebih rapi dan simetris serta banyak menggunakan sajak pantun dan syair. Tiap barisnya memiliki kesatuan sintaksi dengan rima akhir yang teratur.
Dan kebanyakan puisi yang berseliweran selama ini disosial media umumnya merupakan jenis puisi baru. Buat kamu yang senang berekspresi tanpa terikat syarat penulisan, puisi baru sepertinya lebih cocok untuk kamu.
Atikel
Dikutip dari Wikipedia, artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipubliskasikan di media daring maupun cetak seperti Koran, majalah, bulletin dan lainnya. Dimana penulisan artikel bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat menyakinkan, mendidik dan menghibur.
Untuk kalian yang sering menulis blog, tulisan blog juga merupakan sebuah artikel. Dalam sebuah artikel juga terkadang menyuguhkan sudut pandang pribadi penulis namun tetap diselaraskan dengan fakta dan data yang ada, sehingga tulisan dalam artikel dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Banyak juga penulis artikel yang menuliskan sumber referensi tulisannya agar pembaca semakin yakin tentang pesan yang disampaikan dalam artikel tersebut. Berikut adalah contoh penulisan artikel.
Perbedaan Esai, Cerpen, Puisi dan Artikel secara umum
Perbedaan esai, cerpen, puisi dan artikel sebenarnya ada pada jumlah kata dan jenis tulisan itu sendiri. Puisi dan cerpen termasuk kedalam naskah fiksi, sedangkan esai dan artikel termasuk naskah non fiksi. Selain itu cerpen dan puisi juga memiliki jumlah kata yang lebih sedikit daripada esai dan artikel.
Nah, sekarang kamu sudah tau kan perbedaan lomba menulis esia, cerpen, puisi dan artikel ! kira-kira kamu lebih suka ikut lomba apa ?