Ikut serta dalam lomba menulis bisa jadi pengalaman yang menantang sekaligus mengasyikkan. Persiapan lomba menulis yang matang akan membantu karyamu menonjol di antara ratusan bahkan ribuan peserta lainnya.
Banyak peserta lomba menulis yang sudah menguasai teknik menulis, namun sering kali lupa menghadirkan ide yang segar. Dengan persiapan lomba menulis yang fokus pada ide unik dan sudut pandang baru, karyamu bisa tampil berbeda dan lebih menarik dari yang lain.
7 Langkah Persiapan Lomba Menulis agar Karyamu Lebih Menonjol
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tema lomba dan menciptakan “suara” yang khas akan membuat tulisanmu lebih mudah diingat juri. Jadi, penting sekali mempersiapkan diri dengan baik agar tulisanmu mencuri perhatian.
Dengan persiapan matang dan langkah-langkah yang tepat, peluang untuk meraih kemenangan dalam lomba menulis bisa semakin besar. Berikut adalah 7 tips yang bisa kamu terapkan untuk membuat karyamu lebih menonjol dan siap bersaing.
1. Menemukan Ide yang Unik dan Original
Langkah pertama yang paling penting adalah menemukan ide yang benar-benar unik. Hal tersebut akan membuat karyamu menjadi berbeda dari karya orang lain.
a. Lakukan riset mendalam untuk mendapat perspektif berbeda
Luangkan waktu untuk mencari inspirasi dari berbagai sumber. Misalnya, kamu bisa membaca artikel, buku, atau bahkan melihat film terkait tema lomba. Dari riset ini, kamu bisa menemukan sudut pandang atau angle yang segar dan berbeda.
b. Berani keluar dari zona nyaman
Jangan takut untuk mengeksplorasi topik atau gaya yang belum pernah kamu coba sebelumnya. Bisa jadi ide unik muncul justru saat kamu mencoba sesuatu yang baru. Misalnya, kalau biasanya kamu menulis esai formal, coba gunakan gaya bahasa yang lebih santai.
c. Kreatif dalam mencari inspirasi
Inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari pengalaman pribadi, cerita teman, atau kejadian sehari-hari. Menceritakan hal-hal sederhana dengan cara yang unik bisa jadi ide yang segar untuk tulisanmu.
2. Fokus pada Gaya Bahasa yang Menarik
Gaya bahasa yang menarik bisa membuat tulisan lebih berkesan dan mudah diingat oleh juri. Oleh karena itu, kamu bisa menerapkan tips berikut:
a. Pilih gaya bahasa yang sesuai dengan tema lomba
Pastikan gaya bahasa yang kamu pilih sesuai dengan tema tersebut. Kalau temanya formal, gunakan bahasa yang sopan dan lugas. Jika temanya bebas atau fiksi, kamu bisa bereksperimen dengan bahasa yang lebih kreatif.
b. Ciptakan “suara” tulisan yang khas
“Suara” tulisan adalah karakter atau keunikan yang membuat tulisanmu berbeda. Ini bisa berupa cara penyampaian yang khas atau penggunaan kata-kata tertentu. Cobalah untuk menulis dengan gaya yang mencerminkan kepribadianmu sendiri.
c. Kembangkan narasi yang mengalir
Agar tulisan nyaman untuk dibaca, perhatikan alur dan struktur kalimat. Gunakan kalimat variatif, hindari pengulangan kata, dan pastikan tiap kalimat terhubung dengan baik.
3. Membangun Karakter atau Tokoh yang Berkesan
Kalau lombanya bertema fiksi, menciptakan karakter yang kuat dan memorable sangat penting. Karakter yang menarik bisa jadi daya tarik utama dalam ceritamu.
a. Ciptakan karakter yang hidup
Buat karakter yang terasa nyata dengan memberikan detail kepribadian, latar belakang, dan motivasi. Misalnya, daripada hanya menulis “tokoh A marah,” gambarkan bagaimana perubahan ekspresi wajah atau bahasa tubuh tokoh saat sedang marah.
b. Berikan konflik atau tujuan yang jelas
Karakter tanpa konflik atau tujuan biasanya akan terasa datar. Pastikan setiap karakter memiliki motivasi yang kuat, bahkan untuk karakter pendukung sekalipun. Konflik atau tujuan inilah yang membuat karakter lebih berkesan.
c. Gunakan dialog yang menguatkan kepribadian tokoh
Dialog bisa menunjukkan siapa karakter itu tanpa perlu terlalu banyak deskripsi. Misalnya, karakter yang ceria mungkin sering menggunakan humor atau kata-kata ceria dalam dialognya. Sementara karakter yang pendiam mungkin lebih jarang berbicara.
4. Perhatikan Struktur Tulisan dan Plot
Struktur dan plot yang jelas akan membuat pembaca lebih mudah mengikuti alur cerita atau pesan yang ingin kamu sampaikan. Dengan struktur yang teratur, ide dalam tulisanmu pun bisa tersampaikan dengan lebih efektif.
a. Susun alur yang kuat dan terstruktur
Untuk tulisan non-fiksi, buat alur cerita yang mengalir dari satu poin ke poin berikutnya dengan jelas. Sedangkan untuk fiksi, pastikan ada pengembangan cerita yang progresif dan menarik.
b. Tuliskan plot twist tidak terduga
Menambahkan elemen kejutan bisa meningkatkan daya tarik ceritamu. Tapi ingat, plot twist harus relevan dan tidak terkesan dipaksakan. Kalau kamu memilih sudut pandang tertentu, coba jelajahi sudut pandang lain yang mungkin jarang digunakan.
c. Bangun klimaks dan penutup yang berkesan
Penutup adalah bagian yang meninggalkan kesan terakhir pada juri, jadi buatlah semenarik mungkin. Pastikan klimaks atau penyelesaian konflik terasa memuaskan dan sejalan dengan tema ceritamu.
5. Sempurnakan dengan Proses Revisi dan Edit
Proses revisi sangat penting untuk memastikan tulisanmu bebas dari kesalahan. Ini juga membantu menjaga agar tulisan sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam lomba.
a. Baca ulang dan periksa kesalahan kecil
Setelah menyelesaikan draft, beri jeda sebelum membaca ulang. Periksa apakah ada kesalahan ejaan, tata bahasa, atau kalimat yang terasa janggal. Kadang kesalahan kecil bisa mengganggu kualitas keseluruhan tulisan.
b. Mintalah pendapat dari orang lain
Mendapatkan feedback dari orang lain bisa memberi perspektif baru. Teman atau mentor dapat membantu kamu melihat bagian yang kurang jelas atau berlebihan. Mereka juga bisa menunjukkan kesalahan yang mungkin kamu lewatkan.
c. Berani menghapus bagian yang tidak relevan
Jangan ragu untuk menghapus kalimat atau paragraf yang kurang mendukung cerita atau ide utama. Kadang, tulisan yang terlalu panjang dan bertele-tele justru membuat pesan utamamu tenggelam.
6. Kenali Kriteria Penilaian dan Ekspektasi Juri
Memahami apa yang dinilai oleh juri sangat penting dalam sebuah lomba. Hal ini dapat membantu kamu menyesuaikan tulisan agar lebih tepat sasaran dan memenuhi harapan yang diinginkan.
a. Baca dan pahami panduan lomba dengan cermat
Setiap lomba biasanya memiliki panduan khusus terkait gaya, tema, atau aspek yang ingin dilihat oleh juri. Pastikan kamu memahami hal ini sejak awal agar tulisanmu tetap sesuai aturan dan tidak didiskualifikasi karena kesalahan teknis.
b. Pelajari karya pemenang lomba sebelumnya
Coba cari tahu karya-karya yang pernah memenangkan lomba serupa di tahun sebelumnya. Ini bisa memberikan gambaran tentang jenis tulisan yang dianggap bagus oleh juri. Namun, pastikan tetap menambahkan sentuhan unikmu, bukan sekadar meniru.
c. Sesuaikan dengan ekspektasi juri
Menyesuaikan tulisan sesuai ekspektasi juri bukan berarti kamu harus menghilangkan ciri khas atau gaya pribadimu. Justru, ciri khas ini bisa menjadi nilai lebih selama tetap relevan dengan kriteria yang diinginkan.
7. Bangun Rasa Percaya Diri dan Persiapkan Mental
Lomba menulis bukan hanya tentang keterampilan teknis, tapi juga kesiapan mental. Persiapan mental bisa membantu kamu menghadapi tekanan dan memberikan hasil yang maksimal.
a. Percaya diri dengan karyamu sendiri
Saat kamu percaya pada ide dan karya yang kamu buat, itu akan tercermin dalam tulisanmu. Jangan ragu dengan apa yang sudah kamu hasilkan, tapi tetap terbuka untuk perbaikan.
b. Persiapkan diri untuk menerima kritik atau penilaian
Tidak semua orang mungkin akan menyukai karyamu, termasuk juri. Persiapkan dirimu untuk menerima kritik atau penilaian yang mungkin berbeda dari ekspektasi. Anggap setiap kritik sebagai masukan berharga untuk pengembangan diri.
c. Kelola ekspektasi dan jangan terlalu terobsesi untuk menang
Fokuslah pada proses menulis dan bagaimana kamu bisa terus meningkatkan kemampuan. Sikap positif ini bisa membantu kamu lebih menikmati pengalaman dan tetap termotivasi, terlepas dari hasil akhirnya.
Kesimpulan
Mempersiapkan diri untuk lomba menulis memang butuh usaha lebih, tapi hasilnya pasti sepadan. Dengan menemukan ide unik, menyusun plot yang jelas, dan melakukan revisi dengan teliti, kamu bisa membuat karya yang benar-benar tampil beda.
Jangan lupa, setiap karya yang kamu hasilkan mencerminkan ciri khas dan kemampuanmu sebagai penulis. Persiapan lomba menulis yang matang akan membantu karyamu menonjol di antara peserta lainnya.