Menulis sebuah karya baik cerpen, puisi, novel, sampai skripsi selalu memerlukan kepenulisan yang baik dan benar. Penulisan yang sesuai dengan kaidah bahasa yang digunakan.
Salah satu kaidah bahasa tersebut adalah penggunaan kata penghubung atau kata sambung. Misalnya penggunaan kata penghubung dan, tetapi, namun, yang, pada, dan lain sebagainya.
Penggunaan Kata Penghubung Tetapi dan Namun yang Baik dan Benar
Di antara banyak kata sambung tersebut, kami akan membahas penggunaan kata penghubung tetapi dan namun. Dua kata penghubung yang sekilas memiliki fungsi yang sama. Namun, kedua kata penghubung tersebut berbeda, berikut ini adalah penjelasan:
Kata Penghubung Tetapi
Kata hubung tetapi memiliki bentuk tidak baku tapi. Jadi bila kamu melihat pada suatu tulisan menggunakan kata tapi sebenarnya itu tidak baku.
Dalam KBBI, kata tetapi memiliki makna kata penghubung intrakalimat untuk menyatakan hal yang bertentangan atau tidak selaras. Penggunaan kata penghubung ini berada di dalam kalimat.
Dalam bahasa Inggris kata penghubung tetapi ini memiliki makna yang sama dengan kata but. Dalam penulisannya kata tetapi berada di tengah kalimat, dan sebelum tanda koma.
Contoh penggunaan kata penghubung tetapi
Berikut adalah contoh penggunaannya:
1. Laila merupakan gadis yang kaya raya, tetapi dia sangat kikir.
2. Booklet hampir mirip dengan majalah, tetapi booklet lebih tipis.
3. Walaupun kecil tidak setebal majalah, tetapi booklet mampu memberikan informasi yang cukup lengkap dan lebih tepat sasaran.
Apabila kamu hendak membuat booklet sebagai media promosi yang informatif untuk bisnimu, tetapi terkendala sumber daya maka kamu bisa menggunakan jasa pembuatan booklet.
Kata Penghubung Namun
Kata namun memiliki sinonim dengan kata akan tetapi. Penggunaannya hampir mirip dengan kata penghubung tetapi.
Namun, kata penghubung namun biasanya sebagai penghubung antar kalimat, atau antar paragraf satu dengan paragraf lainnya. Penulisannya akan diikuti dengan tanda baca koma.
Dalam KBBI kata namun memiliki makna: kata penghubung antar kalimat untuk menandai perlawanan. Dalam bahasa Inggris kata namun memiliki makna yang sama dengan kata however.
Contoh penggunaan kata hubung namun atau akan tetapi
Berikut adalah contoh penggunaannya:
Penghubung antar kalimat
Contoh penggunaan kata penghubung namun untuk menghubungkan antar kalimat:
Dari pengenalan awal di sub bab pertama, kita sekilas sebenarnya sudah tahu apa fungsi proofreading. Namun, kali ini kami akan merangkumnya dengan lebih detail.
Penghubung antar paragraf
Contoh penggunaan kata penghubung namun untuk penghubung antar paragraf:
Apabila ada informasi yang kamu temukan terkait dengan tujuan kamu membaca kamu akan merasakan perasaan senang. Perasaan senang ini akan meningkat konsentrasi dan mencegah rasa kantuk.
Namun, apabila tujuan dari membacamu tersebut tidak tercapai, ini bukanlah sebuah masalah.
Manfaat Mempelajari Perbedaan Penggunaan Kata Penghubung Tetapi dan Namun
Berikut adalah beberapa manfaat mengapa penting untuk mempelajari penggunaan kata penghubung tetapi dan namun:
- Membuat kalimat dalam karya tulis menjadi lebih efektif.
- Membuat kalimat menjadi mudah dipahami.
- Struktur penulisan menjadi tepat sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Nah, itulah beberapa penjelasan terkait dengan kata penghubung tetapi dan namun. Sebagai seorang penulis kamu harus mampu memahaminya dan menggunakannya.
Tidak hanya menempatkan posisi kita sebagai seorang penulis, tetapi juga sebagai orang Indonesia. Di mana sebagai seorang warga Indonesia kita harus patuh terhadap kaidah atau aturan penulisan sesuai kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Baik ketika kita gunakan secara lisan atau pun tulisan.
Terutama jika kamu mengikuti lomba menulis. Penulisan atau penggunaan kata penghubung yang baik ini sangat penting.
Seorang juri pasti memilih karya terbaik, dan tulisan yang baik itu juga terkait dengan efektif atau tidaknya kalimat. Dan pastinya sesuai atau tidak pemilihan kata yang digunakan dalam menulis. Ini juga terkait sesuai dengan kaidah kepenulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar atau belum.