Proses Kreatif dalam Menulis Quotes, Cocok untuk Penulis Pemula!

Proses Kreatif dalam Menulis Quotes, Cocok untuk Penulis Pemula!

Segala sesuatu itu memerlukan proses, tidak ada yang instan. Untuk bisa menghasilkan cerpen perlu beberapa proses yang perlu dilalui. Proses tersebut misalnya dalam menentukan nama tokoh, karakter tokoh, setting sampai alur cerita cerpen.

Begitu pula untuk menghasilkan sebuah quotes sebagai sebuah karya tulis yang hanya terdiri dari beberapa kata juga memerlukan proses. Proses tersebut pada awalnya terasa sulit, tetapi jika kamu telah terbiasa maka setiap langkah-langkah yang akan kamu lalui tersebut menjadi terasa semakin mudah.

Proses Kreatif dalam Menulis Quotes, Cocok untuk Penulis Pemula!

Nah, apa saja sih proses kreatif yang perlu kamu lakukan untuk memperlancar prosesmu menyusun sebuah quotes? Yuk simak pemaparan lengkapnya dalam uraian di bawah ini:

1. Tentukan Tujuan atau Pesan dari Quotes yang akan Kamu Tulis

Proses kreatif dalam menulis quotes yang pertama ialah menentukan tujuan dari penulisan quotes tersebut. Apakah untuk menginspirasi, membangkitkan semangat, memotivasi, menyampaikan gagasan, menghibur atau untuk merayu seseorang dan lain sebagainya. Dengan menentukan tujuan yang jelas akan mempermudah kamu untuk melakukan proses berikutnya.

2. Identifikasi Tema Quotes yang akan Kamu Susun

Proses kreatif dalam menulis quotes selanjutnya yang perlu kamu lakukan ialah mengidentifikasi tema yang ingin kamu sampaikan atau tema yang disediakan dalam sebuah perlombaan misalnya. Contoh tema yang bisa kamu angkat menjadi sebuah quotes misalnya berupa:

  • cinta,
  • kesuksesan,
  • keberanian,
  • kebahagiaan,
  • ibu
  • keluarga
  • bangkit dan lain sebagainya

3. Menemukan Inspirasi

Setelah tujuan dan tema sudah kamu dapatkan ini berarti tujuanmu untuk menghasilkan sebuah quotes sudah semakin dekat dan fokus menjadi lebih terarah. Terarah pulalah kamu dalam menemukan inspirasi yang cocok untuk quotes yang akan kamu tulis. Nah, inspirasi ini bisa berasal dari:

Pengalaman pribadi

Kamu bisa memperoleh inspirasi menulis quotes melalui pengalaman pribadi atau pengalaman hidup dirimu sendiri. Setiap momen yang berdasarkan kisah perjalanan hidupmu bisa semakin mempermudah kamu dalam menyusun quotes, sebab kamu telah merasakannya sendiri tanpa bersusah payah membayangkannya sehingga quotes yang dihasilkan pun menjadi lebih memiliki nyawa dan berkesan.

Perenungan

Kegiatan merenung bagi seorang penulis merupakan kegiatan yang menghasilkan dan tidak berakhir sia-sia. Tentu saja apabila hasil perenungan tersebut dituliskan menjadi sebuah karya lho ya!

Kalau hanya merenung tanpa ditulis ya hanya menjadi sebuah angan-angan semata. Nah, melalui proses merenung ini kamu dapat menarik pelajaran berharga dari apa yang berhasil kamu renungkan atau imajinasikan. Lalu, susun hikmah maupun inspirasi yang kamu temukan tersebut menjadi sebuah quotes.

Perbanyak membaca

Inspirasi juga bisa muncul dari proses membaca buku kumpulan quotes lho! Dengan membacanya akan memantik dirimu untuk menghasilkan ide-ide untuk dijadikan quotes yang menarik dan menyentuh hati. Nah, cara ini juga sangat cocok untuk kamu yang sedang mengikuti lomba menulis quotes lho!

Yaitu dengan membeli buku hasil perlombaan menulis quotes yang telah diselenggarakan oleh penyelenggara lomba. Selain mendapatkan inspirasi, kamu juga bisa belajar dan memahami quotes seperti apa yang cenderung disukai oleh penyelenggara lomba menulis quotes tersebut. Sehingga memperbesar peluang kamu untuk bisa menjadi juara.

4. Melakukan Proses Pemilihan Kata dan Merangkai Kalimat

Setelah kamu tahu tujuan menulis quotes dan telah banyak memperoleh inspirasi, maka sekarang saat proses menulis. Pada saat pertama kali proses menulis quotes, tulis semua yang ada dalam kepalamu. Janganlah kamu memperdulikan kata-kata yang kamu pilih sudah bagus atau belum.

Jika sudah jadi, maka carilah sinonim dari rangkaian kata yang kamu pilih menggunakan Thesaurus misalnya. Gunanya agar kamu bisa memperoleh diksi yang indah dan kuat serta bisa menghasilkan quotes yang indah.

Namun, hal terpenting dari diksi yang kamu pakai itu pastikan:

Menggunakan kata yang kuat

Pastikan susun quotes yang kamu tulis terdiri dari kata-kata yang memiliki makna mendalam, bisa menyentuh hati pembaca dan bisa membangkitkan emosi. Pastikan juga untuk tidak menggunakan kata-kata yang terlalu klise dan terlalu umum, karena hal tersebut menunjukkan bahwa kamu kurang kreatif.

Membuat kalimat quotes yang singkat dan padat

Karena quotes jumlah katanya dibatasi, maka pastikan untuk menyusun quotes yang singkat dan padat. Pastikan pesan yang ingin kamu sampaikan bisa tersampaikan kepada pembaca dengan jelas.

5. Melakukan Proses Penyempurnaan Quotes

Setelah quotes berhasil kamu tulis, kini saatnya untuk kamu melakukan proses kreatif dalam menulis quotes selanjutnya, yaitu penyempurnaan atau evaluasi. Caranya ialah dengan membacanya dengan keras dan bisa juga meminta bantuan orang lain untuk memberikan penilaian.

Nah, dalam proses membaca ini pastikan bahwa quotes yang kamu tulis telah:

  • Bisa menyampaikan pesan yang ingin kamu berikan dengan jelas dan efektif.
  • Tidak ada kata yang membingungkan atau ambigu
  • Penulisan telah sesuai dengan aturan kepenulisan yang berlaku sesuai dengan KBBI, EYD dan aturan menulis dengan bahasa Indonesia lainnya.

Nah, itulah proses kreatif dalam menulis quotes yang bisa kamu terapkan. Proses di atas pada awalnya mungkin akan sedikit sulit kamu lakukan jika kamu masih belum terbiasa. Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu dan semakin seringnya kamu berlatih menulis quotes maka proses tersebut akan semakin mudah dan cepat.

Maka dari itu jangan lelah untuk berlatih, dan untuk semakin menantang dan mengetahui kapasitas dirimu dalam menulis quotes, kamu bisa mengikuti lomba menulis quotes. Salah satunya, kamu bisa mengikuti lomba menulis quotes yang diselenggarakan oleh Halo Penulis. Ingin informasi lebih lanjut terkait lomba menulis quotes dari Halo Penulis, yuk klik informasi selengkapnya di sini.