Belajar copywriting adalah hal yang wajib kamu lakukan jika ingin menjadi seorang copywriter. Salah satu hal yang perlu kamu pelajari terkait copywriting ialah tujuan dari copywriting itu sendiri. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah memahami mengapa copywriting itu begitu penting.
3 Tujuan dari Copywriting yang Perlu Kamu Pahami jika Ingin Menjadi Copywriter
Lebih lanjut lagi jika kamu tahu tujuan dari copywriting, kamu pun akan lebih mudah untuk membuat sebuah copy yang sesuai untuk sebuah brand. Nah, apa saja sih tujuan dari copywriting? Yuk, simak pemaparannya dalam uraian di bawah ini:
1. Mendorong Penjualan dan Konversi
Tujuan copywriting yang pertama dan paling mendasar adalah untuk mendorong penjualan dan konversi di tengah dunia persaingan bisnis yang semakin ketat. Dengan sebuah copy yang dihasilkan oleh copywriter diharapkan dapat meyakinkan pembacanya untuk mengambil tindakan tertentu, misalnya:
- Melakukan pembelian produk atau jasa
- Mengunjungi sebuah website
- Berlangganan dengan sebuah website atau layanan tertentu
- Mengunduh buku tertentu
- Dan lain sebagainya
Melansir Jack and Bean, dengan copywriting yang baik, sebuah perusahaan dapat menonjol dari yang lain dengan menampilkan apa yang membuat produk atau layanannya berbeda. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk dengan jelas memposisikan merek, nilai, dan proposisi penjualan kepada audiens yang ditargetkan. Dengan demikian target audience akan semakin memahami produk atau layanannya tersebut sehingga semakin besar kemungkinan mereka untuk membelinya.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Tujuan copywriting yang kedua ialah meningkatkan brand awareness yaitu dengan melibatkan audience, membangun citra merek yang unik, dan mengembangkan hubungan dan kesadaran dengan pelanggan potensial, baru, dan pelanggan setia. Hal tersebut dapat dicapai melalui slogan-slogan yang menarik, penyampaian cerita (story telling) yang menarik, atau tagline yang mudah diingat. Di sinilah pemilihan kata-kata dan penyampaian pesan dengan tepat untuk copywriting sangatlah penting.
Melansir Neuro Flash, pemilihan kata yang tepat sangatlah penting karena tidak setiap kata memiliki pengaruh yang sama terhadap pembaca. Ada beberapa kata dapat membangkitkan emosi positif, yang lain negatif. Oleh karena itu, copywriting harus menarik emosi pembaca dan membujuknya untuk mengambil tindakan yang diinginkan.
3. Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan
Dengan copywriting, sebuah perusahaan dapat menjalin hubungan yang kuat dengan pelanggan setianya, pelanggan potensial, maupun audiens pada umumnya. Hal tersebut terjadi sebab, proses copywriting akan melibatkan audience seperti memahami karakter audiens, apa yang disukai audiens sehingga menghasilkan copy yang relevan dan menarik minat target audience tersebut.
Semakin sesuai dengan apa yang disukai audience maka semakin erat pula hubungan antara perusahaan dengan audience-nya. Lebih lanjut lagi audience akan semakin mengenal dengan brand dari perusahaan tersebut.
Melalui tiga tujuan copywriting di atas dapat dilihat bahwa audience adalah hal penting dalam proses copywriting. Mereka menjadi sasaran dari copywriting, maka penting sekali untuk bisa memahami mereka serta mengkoneksikan antara sebuah brand dengan audience tersebut.
Yang mana dalam menciptakan copy melalui proses copywriting, kamu harus bisa memecahkan masalah pelanggan atau audience tersebut. Kamu harus memikirkan audience dan berpikir sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka para audience.
Nah, semoga dengan memahami tujuan dari copywriting yang sudah tersampaikan di atas, kamu jadi lebih mudah belajar terkait copywriting. Dan semoga kedepannya kamu bisa menjadi copywriter yang lebih handal, ya!