Jangan Sampai Salah Beli! Ini 5 Tips Membeli Buku Terjemahan

Dewasa ini, sudah banyak penerbit di Indonesia yang menerjemahkan buku dari bahasa asing lalu menerbitkannya ke dalam versi bahasa Indonesia. Penerjemahan buku asing ini dilakukan supaya pembaca bisa lebih mudah dalam memahami alur cerita dan tidak menghabiskan banyak waktu untuk menerjemahkannya sendiri.

Buku terjemahan sendiri cukup diminati oleh masyarakat Indonesia. Kita ambil saja contohnya seperti seri fenomenal Harry Potter yang ditulis oleh J. K. Rowling. Seri buku terjemahan tersebut memiliki ribuan bahkan jutaan penggemar yang rela mengeluarkan uang demi mendapatkan tujuh buku Harry Potter versi bahasa Indonesia.

Jangan Sampai Salah Beli! Ini 5 Tips Membeli Buku Terjemahan

Namun, tidak semua buku terjemahan memiliki kualitas yang baik dan mudah dimengerti. Terkadang ada beberapa kondisi dimana penerjemah tidak mampu menerjemahkan frasa atau kalimat dengan baik.

Maka dari itu, kali ini saya akan memberi lima tips membeli buku terjemahan sehingga kamu tidak akan salah beli dan berujung menyesal nantinya.

1. Cari Penerbit Yang Berkualitas dan Terpercaya

Hal pertama yang wajib kamu lakukan ketika ingin membeli buku terjemahan adalah mencari tahu tentang penerbit buku tersebut. Pastikan penerbit tersebut berkualitas dan terpercaya.

Mengapa demikian? Terkadang ada beberapa penerbit yang asal-asalan dalam menerbitkan buku terjemahan, misalnya saja mereka tidak memperhatikan hak cipta atau hasil terjemahan tidak melewati proses editing. Maka dari itu, penting sekali mencari penerbit yang berkualitas dan dikenal oleh masyarakat.

2. Cari Tahu Profil Penerjemah

Kualitas terjemahan bisa diukur dari pengalaman penerjemah dalam menerjemahkan buku dari bahasa asing ke bahasa Indonesia. Penerjemah yang belum memiliki banyak pengalaman kadang dipekerjakan oleh penerbit untuk menghemat biaya produksi.

Di sisi lain, penerjemah yang sudah memiliki banyak pengalaman dan terbiasa menerjemahkan genre cerita tersebut, pasti menghasilkan buku terjemahan yang berkualitas. Jadi, kamu tidak perlu ragu untuk memilihnya.

3. Lihat Testimoni dari Pembeli

Testimoni adalah pesan dan kesan dari pembeli terhadap kualitas barang yang mereka beli. Dengan melihat testimoni, kamu bisa mencari jawaban atas bagus tidaknya suatu buku terjemahan.

Testimoni buku terjemahan biasanya lebih mudah dijumpai di laman e-commerce. Dengan kemudahan yang ditawarkan oleh platform tersebut, pembeli bisa memberi rating dan ulasan pada buku yang mereka beli dengan mudah dan cepat.

4. Pastikan Buku Tersebut Diterjemahkan dari Bahasa Pertama

Maksud dari poin keempat ini adalah buku tersebut diterjemahkan dari bahasa asli penulis. Misalnya saja buku terjemahan Lima Sekawan karya Enid Blython yang berasal dari bahasa Inggris dan saking populernya diterjemahkan ke berbagai bahasa seperti Spanyol, Rusia, Prancis, dll.

Jika kamu ingin membeli buku terjemahan versi bahasa Indonesianya, maka pastikan bahwa penerjemah menerjemahkannya dari bahasa Inggris bukan bahasa asing lainnya. Hal ini dikarenakan struktur bahasa asing dari satu ke bahasa asing lainnya memiliki banyak perbedaan sehingga hasil terjemahan nantinya bisa menjadi tidak akurat.

5. Bukan Buku Bajakan!

Membeli buku bajakan sama saja dengan mendukung aktivitas ilegal para pencari keuntungan yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Kasus buku bajakan ini sudah merajalela di masyarakat.

Salah satu penulis terkenal, Tere Liye, sudah menyuarakan kasus ini sejak lama lewat akun sosial medianya. Tere Liye mengecam para pembaca yang memilih membeli buku bajakan dibandingkan mencari alternatif lain seperti meminjam di perpustakaan.

Membeli buku bajakan memang menggiurkan karena harganya lebih murah. Akan tetapi, hal itu berarti kamu menjadi tidak menghargai kerja keras penulis, penerjemah, dan penerbit dalam memproduksi buku-buku tersebut.

Nah, itu dia 5 tips yang bisa kamu perhatikan sebelum membeli buku terjemahan. Catat dan ingat baik-baik supaya kamu tidak menyesal nantinya!