Bagi kamu yang merupakan seorang mahasiswa fakultas ekonomi atau siswa SMA yang mengambil peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial, pastinya sudah tidak asing lagi dengan mata kuliah atau pelajaran ekonomi, bukan?
Salah satu yang tidak luput dari pembahasan dalam mata kuliah atau pelajaran ekonomi tentu adalah mengenai pembagian ilmu ekonomi. Yang mana, terbagi menjadi tiga jenis, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, ilmu ekonomi teori, dan ilmu ekonomi terapan.
Daftar isi
ToggleApa Itu Ilmu Ekonomi Terapan? Ini Dia Pengertian, Cara Kerja dan Contohnya
Nah, dalam artikel kali ini, kami akan fokus membahas mengenai ekonomi terapan. Mulai dari pengertian, cara kerja, hingga contoh ilmu ekonomi yang termasuk ke dalam ilmu ekonomi terapan. Untuk mengetahui lebih lanjut, langsung saja, berikut ini informasi selengkapnya!
Artikel yang sesuai:
Pengertian Ilmu Ekonomi Terapan
Ilmu ekonomi terapan atau disebut pula applied economics adalah cabang ilmu ekonomi yang menggunakan ilmu teori ekonomi untuk merancang atau menetapkan kebijakan atau keputusan yang sekiranya tepat dalam rangka menyelesaikan permasalahan ekonomi tertentu.
Dengan kata lain, disebut ekonomi terapan karena ilmu ekonomi ini merupakan penerapan dari ilmu ekonomi teori. Artinya, kerangka-kerangka pengertian dari teori ekonomi digunakan sebagai panduan dalam mengambil keputusan untuk mengatasi masalah perekonomian yang terjadi di masyarakat.
Hal ini bertujuan supaya masalah ekonomi tersebut tidak terjadi berkepanjangan, sehingga membutuhkan ilmu ekonomi terapan sebagai solusi praktis untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi yang muncul.
Ekonomi terapan juga bertujuan untuk menguatkan kualitas praktik dalam dunia perumusan kebijakan publik, bisnis, dan kehidupan sehari-hari. Yaitu dengan cara mengambil keputusan secara cermat mengenai manfaat, insentif, biaya, dan perilaku manusia.
Dalam pengaplikasiannya, ekonomi terapan ini berlandaskan pada ilmu ekonomi teori dan ilmu ekonomi deskriptif agar penyelesaian masalah ekonomi bisa diimplementasikan di dalam kehidupan secara nyata.
Spesialisasi ilmu ekonomi terapan sendiri terbagi menjadi tujuh jenis. Yakni, ekonomi koperasi, ekonomi pembangunan, ekonomi moneter, ekonomi dan manajemen perusahaan, ekonomi internasional, ekonomi pertanian, dan lain-lain.
Cara Kerja Ilmu Ekonomi Terapan
Cara kerja ilmu ekonomi terapan ini adalah dengan menjadikan teori ekonomi sebagai dasarnya. Ini bertujuan untuk memunculkan dan mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan situasi atau keadaan ekonomi saat ini.
Dengan kata lain, ilmu ekonomi terapan menjelajahi atau mendalami teori ekonomi untuk digunakan sebagai dasar dalam mengambil kebijakan. Yang mana, kebijakan yang diambil harus mampu memecahkan permasalahan atau situasi ekonomi yang sedang terjadi.
Ilmu ekonomi terapan memanfaatkan kerangka referensi dari sumber data dan sumber lainnya untuk menemukan jawaban yang logis atas permasalahan atau pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan ekonomi saat ini.
Pencarian jawaban itulah yang kemudian memunculkan hipotesis dalam ekonomi terapan. Yang mana, hipotesis tersebut bisa ditentukan dari hukum atau model ekonomi yang bersifat lebih general atau umum.
Ilmu ekonomi terapan juga bisa muncul dari pilihan yang diambil oleh individu dalam hal pengelolaan finansial atau keuangannya. Sebagai contoh, seseorang ingin membeli barang mewah berupa mobil, tetapi keuangannya terbatas.
Dari situasi yang berkaitan dengan ekonomi tersebut, kemudian memunculkan tahapan penilaian atau evaluasi mengenai biaya atau dana yang dia miliki. Selain itu juga dampak jangka panjangnya jika uang yang dimilikinya dibelanjakan untuk membeli barang mewah atau mobil yang ia inginkan.
Yakni, ada biaya untuk membayar pajak yang tidak sedikit, perawatan yang harus rutin agar mobilnya bisa digunakan dengan optimal, dan biaya lain-lain yang mungkin akan muncul di kemudian hari.
Hal itu kemudian menimbulkan pemikiran bagi seseorang apakah sekiranya lebih besar manfaat dari membeli barang tersebut atau justru sebaliknya, lebih banyak pengeluaran yang harus dibebankan untuk barang mewah tersebut nantinya.
Kemudian, contoh lainnya misalkan saja ada seorang pegawai yang mendapatkan bonus pembayaran dari perusahaan tempat ia bekerja sebesar 5 juta rupiah.
Bagi pegawai yang gajinya kecil, tentu bonus tersebut berpengaruh. Lain halnya dengan pegawai yang gajinya lebih tinggi dari bonus tersebut. Tentu bonus yang diberikan itu tidak berdampak signifikan jika dilihat dari sudut pandang ilmu ekonomi terapan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa cara kerja ilmu ekonomi terapan ialah menggunakan teori dan kajian ekonomi sebagai landasannya dalam membantu pengambilan kebijakan bagi individu atau organisasi. Tentunya, dengan mempertimbangkan pula aspek-aspek lain yang bisa terpengaruh.
Contoh Ilmu Ekonomi Terapan
Setelah mempelajari apa itu ilmu ekonomi terapan dan cara kerjanya, contoh-contoh ilmu ekonomi terapan juga perlu kamu pahami. Berikut ini delapan contoh ilmu ekonomi terapan beserta penjelasannya:
1. Ekonomi perusahaan
Ekonomi perusahaan adalah cabang ilmu ekonomi terapan yang mempelajari tentang realita ekonomi dan gejala-gejala perusahaan. Yang mana, dalam menjalankan usahanya tentu sebuah perusahaan tidak luput dari rintangan dan tantangan yang harus dihadapinya.
Rintangan dan hambatan yang dilalui bisa menjadi indikator gagal atau bertahannya sebuah perusahaan. Nah, upaya untuk mempertahankan sebuah bisnis atau perusahaan dipelajari dalam ilmu ekonomi perusahaan ini.
Dalam usaha mempertahankannya, tentu membutuhkan sinergi atau penerapan dari berbagai bidang keilmuan. Misalnya, ilmu ekonomi, sosiologi, politik, dan lain-lain untuk membangun perusahaan agar semakin berkembang dan bisa bertahan.
2. Ekonomi moneter
Contoh ilmu ekonomi terapan yang kedua adalah ekonomi moneter. Ilmu ekonomi moneter adalah contoh ilmu ekonomi terapan yang mempelajari tentang pengaruh fungsi dan sifat uang terhadap perekonomian.
Menurut Hario Kuncoro dan Retno Ayu Kusumaningtyas dalam buku Ekonomi Moneter: Studi Kasus Indonesia (2020), ekonomi moneter adalah ilmu ekonomi yang di dalamnya mempelajari tentang fungsi, sifat, dan pengaruh uang dalam berbagai kegiatan ekonomi.
Dalam ilmu ekonomi moneter juga mempelajari tentang relevansi atau keterkaitan antara mata uang dengan tingkat pengangguran dan cara pembayaran perdagangan atau sistem moneter internasional.
3. Ekonomi perbankan
Contoh ilmu ekonomi terapan berikutnya adalah ekonomi perbankan. Dalam ilmu ekonomi perbankan, kamu akan mempelajari lebih lanjut mengenai produksi, keuangan, dan distribusi uang kepada masyarakat.
4. Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunan membahas mengenai analisis faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan nasional. Ilmu ekonomi pembangunan ini juga bisa menghasilkan adanya pembangunan di wilayah-wilayah suatu negara.
5. Ekonomi pasar bebas
Ekonomi pasar bebas menganut sistem liberalisme. Artinya, pengadaan kegiatan produksi atau jual beli produk maupun jasa dilakukan tanpa adanya kendali atau campur tangan dari pemerintah. Dalam ilmu ekonomi pasar bebas ini juga mengaplikasikan prinsip ekonomi berupa hukum permintaan dan penawaran.
6. Ekonomi kesehatan
Contoh ilmu ekonomi terapan selanjutnya ialah ekonomi kesehatan. Dalam ekonomi kesehatan, membahas perkembangan segala hal berkaitan dengan dunia kesehatan yang kemudian dianalisis dengan kacamata ilmu ekonomi kesehatan. Baik kesehatan individu maupun masyarakat di sebuah negara.
Sebagai contoh, ekonomi kesehatan berguna dalam menganalisis atau mengkaji hubungan antara pendapatan penduduk dengan kualitas atau tingkat kesehatannya.
7. Ekonomi demografi
Ekonomi demografi membahas mengenai hubungan antara ekonomi dengan kependudukan. Sebagai contoh, dalam ekonomi demografi ini akan mengkaji populasi manusia, pertumbuhan penduduk, nilai hidup ekonomi, dan lain-lain.
8. Ekonomi publik
Contoh ilmu ekonomi terapan yang terakhir adalah ekonomi publik. Melansir laman Lamen Learning, ekonomi publik mempelajari analisis dampak kebijakan publik terhadap alokasi sumber daya serta distribusi pendapatan dalam perekonomian.
Dengan kata lain, ekonomi publik ini berupaya mengkaji atau menganalisis program kesejahteraan, program perpajakan atau fiskal, barang publik, dan kebijakan yang menyangkut kepentingan publik lainnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi terapan merupakan penerapan dari ilmu ekonomi teori. Ilmu ekonomi terapan bekerja dengan cara mengeksplorasi dan mendalami teori ekonomi.
Tujuannya ialah untuk dimanfaatkan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan permasalahan ekonomi yang terjadi di masyarakat agar tidak terjadi terus-menerus atau berkepanjangan.
Mempelajari ilmu ekonomi terapan ini tentunya penting agar kita bisa mempertimbangkan berbagai aspek sebelum akhirnya memutuskan kebijakan tertentu untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan ekonomi.
Hal tersebut bertujuan supaya kebijakan yang kita ambil adalah kebijakan yang paling tepat dan tidak menimbulkan permasalahan lainnya di kemudian hari.
Nah, itulah tadi pembahasan mengenai ilmu ekonomi terapan, mulai dari pengertian, cara kerja, hingga contoh-contohnya. Semoga bisa dipahami dan bermanfaat untuk memperdalam wawasanmu mengenai ilmu ekonomi, ya!