Memahami Pengertian Populasi dan Sampel Penelitian Beserta Contohnya

Memahami Pengertian Populasi dan Sampel Penelitian Beserta Contohnya

Populasi dan sampel penelitian merupakan dua hal yang perlu kamu pelajari sebelum melakukan penelitian. Memahami mengenai populasi dan sampel penelitian ini sangat penting untuk membantu memperoleh hasil penelitian yang akurat dan mampu mewakili keseluruhan populasi penelitian.

Nah, salah satu jenis penelitian yang familiar di kalangan para peneliti ialah penelitian kuantitatif. Yang mana, nantinya populasi dan sampel penelitian akan kamu gunakan jika kamu melakukan penelitian kuantitatif ini.

Memahami Pengertian Populasi dan Sampel Penelitian Beserta Contohnya

Perlu kamu ketahui, dalam melakukan penelitian kuantitatif kamu akan dihadapkan pada data dan angka dalam jumlah banyak sehingga diperlukan kecermatan dan ketelitian agar memperoleh hasil yang akurat.

Nah melalui artikel kali ini, kamu akan mempelajari hal-hal terkait dengan populasi dan sampel penelitian. Mulai dari pengertian, jenis, perbedaan, hingga contohnya. Informasi selengkapnya telah kami rangkum berikut ini!

Pengertian Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel penelitian merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan saling berkaitan satu sama lain. Yang mana, sampel merupakan bagian dari populasi dan dapat digunakan sebagai wakil dari sebuah populasi untuk mendapatkan data serta simpulan hasil penelitian.

Sementara itu, populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian yang nantinya akan dipilih kembali menggunakan metode pengambilan sampel tertentu, sehingga diperoleh sampel untuk mendapatkan data penelitian.

Yang mana, data penelitian tersebut selanjutnya akan diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan penelitian yang tepat dan akurat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Dengan kata lain, baik sampel maupun populasi dalam penelitian kuantitatif merupakan dua hal yang bisa memengaruhi keakuratan hasil penelitian nantinya.

Untuk itulah, diperlukan kecermatan dan ketelitian dari peneliti dalam menentukan banyaknya sampel dan populasi yang diperlukan agar hasil penelitian akurat dan mampu merepresentasikan keseluruhan populasi.

Pengertian Populasi dan Sampel Menurut Para Ahli

Beberapa ahli juga ikut memberikan pandangannya dalam mendefinisikan mengenai sampel dan populasi. Berikut ini pendapat mengenai pengertian sampel dan populasi menurut para ahli:

1. Sugiyono (2005)

Sugiyono berpendapat bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek dan subjek yang memiliki karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan lalu ditarik kesimpulan darinya.

Kemudian, Sugiono juga menyatakan pandangannya bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.

Penentuan jumlah sampel ini tidak dilakukan dengan sembarangan, melainkan menggunakan metode pengambilan sampel sehingga diperoleh sampel dengan jumlah tertentu yang sesuai dengan jumlah populasi dan dapat mewakili keadaan populasi yang sesungguhnya.

2. Menurut Supardi (1993)

Supardi berpendapat mengenai teknik pengambilan sampel atau teknik sampling. Menurutnya, teknik sampling adalah cara atau teknik yang digunakan untuk memperoleh sampel penelitian.

3. Margono (2004)

Margono juga ikut menambahkan pendapatnya mengenai sampel penelitian. Menurutnya, penentuan sampel penelitian harus disesuaikan dengan ukuran sampel yang akan dijadikan data sebenarnya.

Dalam hal ini, perlu diperhatikan sifat dan persebaran populasi sehingga didapatkan sampel penelitian yang mampu mewakili atau merepresentasikan keseluruhan populasi.

Penggunaan sampel dalam penelitian kuantitatif merupakan aspek penting bagi peneliti agar tidak perlu waktu dan tenaga yang lebih banyak untuk meneliti seluruh individu dalam suatu populasi.

Manfaat Penggunaan Sampel Penelitian

Untuk mengetahui lebih lanjut mengapa perlu digunakan sampel dalam penelitian kuantitatif, ini dia berbagai manfaat penggunaan sampel penelitian:

  1. Peneliti bisa lebih menghemat waktu, tenaga, dan biaya karena tidak perlu meneliti keseluruhan individu dalam suatu populasi.
  2. Adanya sampel bisa membuat proses penelitian berlangsung lebih cepat. Pengambilan data tidak perlu dilakukan kepada seluruh populasi, melainkan hanya beberapa sampel yang sudah terpilih saja sehingga waktu yang diperlukan relatif lebih cepat.
  3. Penggunaan sampel yang tepat diharapkan mampu mewakili keseluruhan populasi, sehingga diperoleh hasil penelitian yang mampu menjawab tujuan penelitian.
  4. Penentuan sampel sederhana sehingga mudah diimplementasikan.
  5. Penggunaan sampel juga memungkinkan kemudahan dalam memperoleh banyak informasi dengan biaya yang lebih terjangkau.

Perbedaan Populasi dan Sampel Penelitian

Memahami Pengertian Populasi dan Sampel Penelitian Beserta Contohnya

Populasi dan sampel merupakan dua istilah berbeda yang akan sering kamu jumpai jika melakukan penelitian kuantitatif. Berikut ini dijelaskan lebih lanjut mengenai apa saja perbedaan sampel dan populasi penelitian kuantitatif!

1. Dilihat dari pengertian

Perbedaan pertama bisa dilihat dari pengertiannya. Populasi merupakan keseluruhan jumlah subjek yang akan diteliti, sementara sampel adalah bagian dari populasi.

2. Dilihat dari pengumpulan data

Perbedaan kedua yakni ditinjau dari pengumpulan data. Pengumpulan data pada populasi bisa dilakukan dengan metode sensus, sedangkan pada sampel bisa dilakukan dengan metode survei.

3. Dilihat dari fokus

Perbedaan yang ketiga yaitu dilihat dari fokusnya. Yang mana, populasi fokus pada mengidentifikasi karakteristik subjek, sedangkan sampel berfokus pada menduga karakteristik populasi.

4. Dilihat dari karakteristik

Ukuran karakteristik dari populasi disebut parameter. Sementara itu, ukuran karakteristik dari sampel disebut dengan statistik.

Contoh Populasi dan Sampel Penelitian Kuantitatif

Nah setelah mempelajari perbedaan populasi dan sampel penelitian, untuk meningkatkan pemahamanmu mengenai populasi dan sampel penelitian kuantitatif, berikut ini kami bahas juga contoh-contohnya. Yuk, simak!

Contoh 1

Dalam sebuah penelitian, peneliti ingin meneliti kepuasan pelayanan terhadap pasien BPJS di rumah sakit umum daerah Kabupaten Brebes. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, terdapat 14 rumah sakit umum di Kabupaten Brebes.

Akan tetapi, lokasi yang berjauhan antara satu rumah sakit dengan rumah sakit lainnya membuat peneliti hanya memilih 3 rumah sakit saja untuk mengambil sampel guna memperoleh data penelitian.

Nah, berdasarkan kasus di atas maka dapat disimpulkan bahwa:

  • Populasi penelitian: Seluruh pasien BPJS yang ada di 14 rumah sakit umum daerah Kabupaten Brebes.
  • Sampel penelitian: Pasien BPJS di 3 rumah sakit umum daerah Kabupaten Brebes.

Contoh 2

Pada penelitian kedua misalnya, peneliti hendak melakukan penelitian terhadap motivasi kerja karyawan sebuah perusahaan. Yang mana, perusahaan tersebut memiliki belasan ribu karyawan.

Maka, tidak mungkin dilakukan pengambilan data dari seluruh karyawan tersebut karena jumlahnya yang terlalu banyak. Oleh sebab itu, diambil perwakilan beberapa jumlah karyawan untuk mewakili keseluruhan karyawan dan mendapatkan data mengenai topik penelitian tadi.

Contoh 3

Pada contoh ketiga misalnya, peneliti hendak melakukan penelitian mengenai jumlah mahasiswa yang masuk ke Program Studi Pendidikan Matematika di Universitas Negeri Yogyakarta.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, mahasiswa program studi pendidikan matematika jumlahnya mencapai ribuan. Karena terlalu banyak, maka diambil sampel penelitian sebanyak misalnya hanya 30 hingga 60 mahasiswa program studi pendidikan matematika.

Nah, itulah tadi pembahasan mengenai populasi dan sampel penelitian. Mulai dari pengertian secara umum, pengertian menurut para ahli, manfaat, perbedaan, hingga contoh populasi dan sampel penelitian kuantitatif.

Jika kamu termasuk mahasiswa akhir atau dosen yang hendak melakukan penelitian kuantitatif, memahami perihal populasi dan sampel penelitian merupakan aspek penting untuk membantu kelancaran penelitianmu guna mendapatkan data penelitian yang akurat dan valid sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan di masa mendatang. Semoga bermanfaat!

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn