Alpha dan beta reader secara umum terkait dengan proses pasca penulisan novel yang telah sampai di bab terakhirnya. Tujuannya secara umum adalah agar naskah novel menjadi sempurna dan siap untuk dikirim ke penerbit.
Daftar isi
ToggleMengenal Alpha dan Beta Reader di dalam Proses Pembuatan Novel
Lalu apa perbedaan spesifik di antara alpha dan beta reader? Kami akan menguraikannya pada pembahasan kali ini, selamat menyimaknya!
Pembaca pertama atau alpha reader
Pembaca alpha adalah pembaca pertama setelah naskah novel selesai di bab terakhirnya. Pembaca alpha bisa kamu sendiri sebagai penulis ataupun orang lain.
Artikel yang sesuai:
Namun, lebih sering ditemui pembaca alpha adalah penulisnya itu sendiri. Pembaca alpha berfokus pada proses revisi, editing, dan proofreading berdasarkan sudut pandang penulisnya sendiri. Dan menyangkut elemen gambaran besar dalam cerita novelmu.
Jadi, pada tahap ini naskah masih bisa dikatakan “sempurna” di mata si penulis atau alpha reader-nya. Dan selanjutnya penulis bisa menyempurnakan novel tersebut dengan bantuan beta reader.
Pembaca Kedua atau Beta Reader
Pembaca kedua akan lebih berfokus atau menggunakan sudut pandang atau memposisikan diri sebagai seorang pembaca novel yang kamu tulis. Beta reader akan memberikan umpan balik tentang bagaimana pengalaman mereka sebagai pembaca secara keseluruhan mengenai prolog cerita, plot, bagaimana karakter utama di novel, dan lain sebagainya.
Bila pembaca pertama bisa dirimu sendiri atau keluarga atau teman menulis, beta reader sebaiknya tidak menggunakan di antara mereka. Karena orang-orang di sekitarmu tersebut akan diliputi rasa sungkan dalam memberikan penilaian. Maka dari itu, kamu harus bisa memilih beta reader yang akan memberi penilaian jujur.
Selain jujur, objektif, dan mereka juga harus bisa memberikan penilaian yang membangun. Untuk itu kamu perlu memilih beta reader professional untuk menjalankan tugas demi semakin baiknya kualitas novelmu.
Hingga akhirnya, novelmu tersebut siap untuk kamu kirim ke penerbit buku dan akan berpeluang besar untuk diterima. Lebih detail mengapa kamu perlu beta reader professional, yaitu karena:
1. Mereka memiliki waktu khusus
Artinya jika beta reader tersebut profesional maka sudah dipastikan mereka memiliki waktu khusus untuk menyunting naskah novelmu. Jadi tidak sekedar membaca karena senggang, tapi benar-benar dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
2. Tenggat waktu dapat terpenuhi
Karena mereka profesional, seperti yang dijelaskan di poin satu. Maka proses beta reader dalam menyunting naskah tersebut pasti cepat selesai atau sesuai dengan tenggat waktu yang sudah disepakati. Dengan demikian proses kamu untuk segera menerbitkan novel akan cepat terwujud.
3. Memiliki keterampilan yang mumpuni
Beta reader professional sudah dipastikan memiliki keterampilan yang mumpuni dan jam terbang yang tinggi. Keterampilan berbahasanya pasti juga lebih jago.
Hal yang paling penting yaitu, pengetahuan di dunia kepenulisan novel pasti sudah sangat baik. Keterampilan dan pengetahuannya di bidang kepenulisan novel juga sudah pasti karena mereka rajin membaca dan menulis.
Oleh karena itu pastikan kamu menggunakan jasa beta reader professional, ya. Agar naskah novelmu jadi lebih baik dan layak untuk terbit. Jika kamu ingin mengulik lebih lanjut, terkait bagaimana memperoleh jasa beta reader silakan klik pada tautan ini.
Nah itu dia paparan terkait alpha dan beta reader. Semoga bisa memberi kamu pencerahan, tentang langkah apa yang harus kamu lakukan jika draft novelmu telah rampung.
Dan perlu kamu ingat, baik alpha atau beta reader penilaian dari mereka sama-sama diperlukan. Tidak ada salahnya jika kamu mendengarkan baik-baik perspektif mereka yang mungkin berbeda dengan penilaianmu tentang novelmu tersebut.
Untuk semakin menyakinkan kamu, setelah proses penilaian dari alpha dan beta reader, kamu bisa mengajukan banyak pertanyaan. Perlu kamu garis bawahi juga untuk jangan takut memanfaatkan ide-ide hebat dari alpha dan beta reader.