Mencari daftar pustaka merupakan salah satu tahapan yang perlu kamu lewati dalam proses penyusunan karya ilmiah. Tanpa daftar pustaka yang jelas, karya ilmiah yang kamu susun bisa dianggap hanyalah asumsi belaka.
Mengapa demikian? Sebab, dalam daftar pustaka memuat berbagai sumber referensi yang kamu gunakan sebagai landasan untuk memperkuat karya ilmiah yang kamu tulis.
Cara Mencari Daftar Pustaka untuk Menyusun Karya Ilmiah
Untuk itulah, daftar pustaka merupakan salah satu bagian penting dalam karya ilmiah yang tidak boleh kamu lewatkan. Umumnya, daftar pustaka diletakkan pada bagian akhir karya ilmiah.
Nah, ingin tahu bagaimana cara mencari daftar pustaka untuk penelitian atau menyusun karya ilmiah? Pada artikel kali ini, kami akan membahasnya lebih lanjut. Yuk, simak sampai selesai!
Peran Penting Daftar Pustaka dalam Karya Ilmiah
Adanya daftar pustaka yang tercantum dalam karya ilmiah memegang peranan penting di dunia akademik. Berikut ini peranan penting daftar pustaka:
1. Menghargai sumber-sumber referensi atau sumber asli
Pertama, daftar pustaka berperan penting sebagai bentuk penghargaan kepada sumber-sumber referensi asli yang kamu gunakan untuk mendukung dan memperkuat karya ilmiahmu.
Tanpa adanya sumber referensi berdasarkan penelitian sebelumnya, karya ilmiah kamu tulis tentunya tidak akan bisa tersusun dengan baik dan memiliki landasan yang kuat.
Maka dari itulah, mencantumkan daftar pustaka sangat penting untuk menghargai sumber referensi atau penulis asli karena telah berkontribusi dalam penyusunan karya ilmiahmu.
2. Meningkatkan kredibilitas, validitas, dan integritas karya ilmiah
Mencari daftar pustaka yang tepat untuk karya ilmiah juga berperan penting dalam meningkatkan kredibilitas, validitas, dan integritas karya ilmiah.
Melalui pencantuman berbagai referensi pada daftar pustaka, menunjukkan bahwa sebagai penulis kamu telah melakukan riset dengan cermat dan menyusun karya ilmiah berdasarkan bukti ilmiah yang telah ditemukan sebelumnya.
3. Mencegah plagiarisme
Plagiarisme merupakan bentuk pelanggaran etika dalam penelitian atau penyusunan karya tulis ilmiah. Apa itu plagiarisme?
Plagiarisme merupakan tindakan menyalin, menggunakan, atau meminjam karya orang lain tanpa sepengetahuan dan tanpa memberikan kredit kepada penulis aslinya.
Plagiarisme juga bisa berupa mengklaim karya orang lain sebagai karya miliknya sendiri. Sederhananya, plagiarisme berarti penjiplakan karya. Hal ini tentunya sangat bertentangan dengan etika dalam penulisan ilmiah.
Nah, dengan adanya daftar pustaka, kamu berarti telah memberikan kredit kepada penulis aslinya sehingga masalah plagiarisme dalam karya ilmiahmu dapat dihindari.
4. Memperkuat argumen penulis dan penelitian yang dilakukannya
Karya ilmiah disusun berdasarkan data dan informasi yang sah sehingga mampu memperkuat argumen yang kamu kemukakan dalam karya ilmiah.
Dengan demikian, karya tulis ilmiah, temuan, atau argumen yang kamu sampaikan bisa meyakinkan pembaca karena memiliki landasan dan bukti yang kuat.
5. Memudahkan pembaca untuk melakukan verifikasi informasi
Daftar pustaka juga memiliki peranan penting untuk mempermudah pembaca dalam melacak atau memverifikasi informasi yang tertulis di dalam karya ilmiah.
Dengan begitu, pembaca bisa mengetahui lebih lanjut atau memperdalam pengetahuannya dengan membaca informasi secara lebih lengkap dari sumber aslinya.
6. Memperluas jaringan akademik
Peranan daftar pustaka dalam karya ilmiah juga penting untuk membangun dan memperluas jaringan akademik.
Dengan luasnya relasi tersebut, potensi untuk menciptakan kolaborasi dan pertukaran ide-ide dalam mengembangkan ilmu pengetahuan pun bisa semakin terbuka lebar.
7. Memenuhi standar akademis
Mencari daftar pustaka untuk menyusun karya ilmiah juga merupakan upaya dalam memenuhi standar akademik yang ditetapkan oleh institusi maupun penerbit.
8. Menjaga kejujuran akademik
Mencantumkan daftar pustaka dalam karya ilmiah juga sebagai bentuk komitmen seorang penulis untuk menjaga kejujuran dalam penulisan karya ilmiahnya.
9. Mereproduksi penelitian
Adanya daftar pustaka yang tercantum dalam karya ilmiah memungkinkan peneliti lainnya untuk mereplikasi penelitianmu.
Mereka bisa mengikuti jejak penelitian yang kamu lakukan, menggunakan metode yang serupa, dan mengembangkannya agar mendapatkan penemuan baru yang bermanfaat dalam kemajuan ilmu pengetahuan.
Cara Mencari Daftar Pustaka dengan Mudah dan Cepat untuk Karya Ilmiah
Mengetahui betapa pentingnya daftar pustaka dalam karya ilmiah, tentunya kamu perlu paham bagaimana cara mencari daftar pustaka. Nah, berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Pahami topik karya ilmiah yang kamu tulis
Pertama, cara mencari daftar pustaka dengan mudah dan cepat ialah kamu perlu paham terlebih dahulu terhadap topik yang kamu angkat dalam karya ilmiahmu.
Memahami topik karya ilmiah dengan baik, bisa membantumu untuk mengetahui dan mempersempit fokus pencarian sehingga sumber referensi yang tepat bisa lebih mudah ditemukan.
2. Kunjungi perpustakaan
Perpustakaan biasanya menjadi tempat favorit yang dikunjungi oleh para mahasiswa ketika sedang dalam penyusunan skripsi. Salah satu tujuannya ialah untuk menemukan sumber referensi yang berguna bagi kelancaran skripsinya.
Perpustakaan biasanya memiliki basis data akademik yang tidak bisa diakses secara online. Selain itu, di sana juga umumnya terdapat spesialis yang bisa membantu mencari referensi yang tepat.
Kamu juga bisa mencari daftar pustaka melalui katalog perpustakaan. Di sana, tersedia berbagai jurnal, buku, tesis, dan disertasi yang tentunya relevan dengan topik penelitian yang ingin kamu cari.
Cobalah cari dengan menggunakan nama judul buku, nama penulis, atau kata kunci lainnya yang relevan dengan topik referensi yang hendak kamu cari.
3. Menggunakan software manajemen referensi
Berikutnya, untuk mencari daftar pustaka dengan mudah dan cepat dalam penyusunan karya ilmiah juga bisa dengan menggunakan software manajemen referensi.
Misalnya, Publish or Perish, Mendeley, Zotero, dan Endnote bisa membantumu untuk menyimpan, mengatur, dan mengelola referensi dengan lebih mudah.
4. Jelajahi jurnal ilmiah
Jurnal ilmiah merupakan sumber referensi utama yang kredibel. Kamu bisa mencari daftar pustaka melalui situs web atau database jurnal seperti PubMed, Google Scholar, atau yang lainnya dengan cara mengetikkan kata kunci yang relevan dengan topik karya ilmiahmu.
5. Cari artikel dengan topik yang sama
Untuk mencari daftar pustaka, kamu juga bisa membaca artikel-artikel yang banyak tersedia secara online di Google. Cek bagian akhir artikel untuk mengetahui daftar referensi yang digunakan.
6. Membuat sitasi
Cara mencari daftar pustaka berikutnya adalah dengan mencatat sitasi secara lengkap untuk menemukan referensi yang relevan. Mulai dari judul, nama penulis, nama jurnal, volume, halaman, hingga tahun publikasi. Ini akan membantu mempermudah kamu dalam membuat daftar pustaka.
7. Bergabung dengan komunitas para akademisi
Di dalam komunitas para akademisi biasanya membagikan informasi-informasi penting mengenai topik tertentu. Ini tentunya bisa kamu jadikan referensi jika informasi-informasi tersebut relevan dengan topik karya ilmiah yang sedang kamu susun.
8. Cari referensi melalui buku
Jangan lupa, buku juga menjadi salah satu jalan untuk mencari daftar pustaka yang tidak boleh kamu lewatkan. Untuk itu, kamu bisa membeli atau meminjam buku-buku yang relevan dengan topik penelitianmu. Baik melalui toko buku online, offline, maupun meminjamnya di perpustakaan.
9. Kelola daftar referensi dengan baik
Untuk mencari daftar pustaka dengan lebih mudah dan cepat, mencatat sitasi secara lengkap dan mengelola referensi-referensi yang sudah kamu temukan juga penting.
Kamu bisa menggunakan software manajemen referensi untuk memudahkanmu dalam mengelola daftar referensi. Jangan lupa, pastikan juga referensi yang kamu termukan tersebut valid dan kredibel, ya.
10. Manfaatkan sumber referensi online
Di era digital seperti sekarang ini, kamu juga bisa lebih mudah dalam mencari daftar pustaka tanpa perlu membeli buku atau mengunjungi perpustakaan, lho.
Dengan adanya berbagai sumber referensi online, kamu bisa lebih mudah dalam mengaksesnya. Yakni, cukup menggunakan gadget yang terkoneksi dengan kuota internet dan mencarinya melalui mesin pencarian Google.
Daftar Website untuk Mencari Daftar Pustaka Secara Online
Berikut ini beberapa rekomendasi website atau situs online yang bisa kamu akses untuk mencari daftar pustaka yang tepercaya melalui Google dalam menyusun karya ilmiah atau penelitian:
1. Perpusnas (Perpustakaan Nasional)
Perpustakaan Nasional menyediakan buku-buku gratis karena telah disewa oleh pemerintah. Untuk bisa mengaksesnya, kamu perlu mendaftar terlebih dahulu sebagai anggota.
2. Jurnal Sains dan Teknologi
Sesuai namanya, Jurnal Sains dan Teknologi khusus membahas tentang topik sains dan teknologi. Kamu bisa mengunjungi laman http://ejurnal.bppt.go.id untuk mengakses berbagai jurnal di dalamnya.
3. Google Scholar
Melalui Google Scholar kamu bisa mencari daftar pustaka secara gratis dalam format PDF. Kamu bisa menemukan banyak referensi, baik berupa paper, makalah, skripsi, tesis, maupun disertasi.
Akses ke Google Scholar melalui http://scholar.google.com untuk menjelajahi berbagai referensi yang relevan dengan topik karya ilmiahmu.
4. LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
Melalui LIPI, tersedia berbagai jurnal ilmiah yang bisa kamu akses secara gratis. Seperti jurnal biologi, kimia, dan teknik bisa kamu temukan untuk meningkatkan pengetahuan dan menjadi referensi untuk mendukung penelitianmu.
5. IPI (Portal Garuda Publikasi Indonesia Index)
Untuk mencari rujukan jurnal ISSN, kamu bisa memanfaatkan IPI ini. Carilah berdasarkan judul, abstrak, atau nama penulis jurnalnya.
6. Academia
Website atau situs online lainnya yang bisa kamu gunakan untuk mencari daftar pustaka yaitu situs Academia. Academia telah terbukti keabsahannya sehingga karya-karya di dalamnya cocok untuk kamu jadikan referensi dalam penyusunan karya ilmiah.
Ada ribuan jurnal atau makalah yang ada di Academia juga bisa kamu akses secara gratis melalui http://academia.edu. Lakukan pendaftaran terlebih dahulu menggunakan akun Facebook atau Google agar kamu bisa mengaksesnya secara penuh.
7. Directory Open Access Journal (DOAJ)
DOAJ merupakan jurnal yang dikelola oleh Infrastructure Services for Open Access (IS4OA) untuk membuat daftar jurnal dengan akses terbuka.
Jurnal terindeks DOAJ juga merupakan jurnal-jurnal berkualitas tinggi karena telah melalui penelaahan oleh sesama peneliti dan editorial yang mendalam.
Jurnal dalam DOAJ bisa diunduh secara gratis oleh siapa saja, termasuk jurnal-jurnal internasional juga bisa di-download tanpa berbayar.
Hal tersebut dikarenakan DOAJ menggunakan model pendanaan yang tidak mengenakan biaya kepada pembaca atau institusi yang mengaksesnya.
Nah, selain website-website di atas, rekomendasi website lainnya untuk mencari daftar pustaka online, antara lain:
- PubMed (untuk topik kedokteran dan biomedis)
- JSTOR: jstor.org (untuk sumber ilmiah multidisiplin)
- IEEE Xplore: ieeexplore.ieee.org (untuk ilmu teknik dan teknologi)
- Sciencedirect: sciencedirect.com (jurnal ilmiah dan artikel penelitian)
- ProQuest: proquest.com (basis data akademik multidisiplin)
- ResearchGate: researchget.net (jaringan akademik dan publikasi ilmiah)
- Scopus: scopus.com (basis data ilmiah multidisiplin)
- WoS (Web of Science): webofscience.com (multidisiplin basis data ilmiah)
- Semantic Scholar: semanticscholar.org (sumber akademik dan penelitian ilmiah)
- Google Books: books.google.com (sumber buku dan publikasi cetak).
Demikianlah cara mencari daftar pustaka untuk menyusun karya ilmiah, beserta rekomendasi berbagai website atau situs online yang bisa kamu manfaatkan untuk menemukan sumber referensi yang kredibel.
Dengan memahami hal-hal di atas, kamu akan lebih mudah menemukan sumber referensi untuk memperkuat dan meningkatkan kredibilitas penelitian yang kamu lakukan. Semoga bermanfaat, ya!