6 Manfaat Menulis Senandika: Investasi Karir dan Kesehatan Mental

6 Manfaat Menulis Senandika : Investasi Karir dan Kesehatan Mental

Apakah kamu sudah tahu, ada banyak manfaat menulis senandika bagi seorang penulis? Senandika adalah salah satu jenis karya sastra, dimana penulis berperan sebagai tokoh utama yang menggambarkan segala bentuk perasaan, firasat, maupun konflik batin yang dialaminya kepada pembaca.

Hal tersebut membuat senandika juga disebut bentuk karya sastra monolog. Sedangkan monolog, bisa diartikan sebagai berbicara sendiri dengan mencurahkan segala isi hati dan perasaan dengan menggunakan diksi yang indah. Jadi senandika bisa diartikan sebagai curhatan yang indah.

6 Manfaat Menulis Senandika: Investasi Karir Dan Kesehatan Mental

Selain senandika memiliki peran penting dalam dunia sastra, dengan banyaknya kebebasan yang diperoleh seorang penulis saat menulis prosa ini, ternyata menulis senandika juga memberikan banyak manfaat pada karir dan kesehatan mental seorang penulis . Manfaat tersebut antara lain:

1. Media Healing Bagi Seorang Penulis

Healing adalah sebuah aktivitas penyembuhan dari masalah psikologis yang dialami. Dan aktivitas menulis bisa menjadi salah satu media penyembuh luka batin yang baik. Apakah kamu pernah mendengar ekspresif writing? Ini adalah salah satu metode menulis dengan mencurahkan segala perasaan atau trauma yang dihadapi, tanpa memperhatikan kaidah penulisan maupun penggunaan diksi di dalamnya, secara berkala dalam kurun waktu tertentu.

Ekspresif writing biasanya berisi tentang luapan emosi hingga refleksi yang didapat dari masalah yang dialami. Dan proses ini bisa menjadi langkah awal bagi seorang penulis untuk menciptakan senandika yang indah. inilah alasan kenapa salah satu manfaat menulis senandika adalah media healing bagi penulis.

2. Meningkatkan Kesehatan Mental adalah Salah Satu Manfaat Menulis Senandika

Menulis senandika bisa dikatakan sebagai menulis curahan hati yang indah, atau juga tergolong sebagai langkah lanjutan dari ekspresif writing. Seperti yang kamu tahu, semakin banyak kamu bisa menuangkan perasaan dalam sebuah tulisan, maka akan semakin membuat suasana hati yang buruk menjadi membaik dengan sendirinya.

Hal ini membuat kesehatan mental sebagai penulis akan semakin membaik. Dan kamu akan selalu bisa meluapkan emosi secara sehat. dengan demikian kesehatan mental dapat terjaga dengan baik.

3. Meningkatkan Kemampuan Menulis

Saat kamu menulis senandika indah, kamu harus jeli dalam memilih diksi yang digunakan. Karena menulis senandika atau solilokui sangat berbeda dengan puisi, kamu tak perlu menggunakan banyak metafora dan tidak terikat pada rima. Namun, meskipun menggunakan diksi yang relatif mudah dipahami daripada puisi, diksi tersebut harus tetap indah, tetapi tidak berlebihan dan mudah dipahami oleh pembaca.

Semakin sering kamu menulis prosa ini, kamu akan semakin merasakan manfaat menulis senandika, dimana kemampuan menulis yang kamu miliki akan semakin meningkat dari sebelumnya. Itu sebabnya konsisten dalam menulis sangat penting untuk memberikan perubahan yang nyata pada kemampuan menulis yang kamu miliki.

4. Manfaat Menulis Senandika Bagi Penulis adalah Jalan Paling Mudah Menerbitkan Buku dari Curahan Hati

Kapan lagi bisa menerbitkan buku dari curahan hati dalam buku diary pribadi? Jika kamu memiliki hobi menulis diary setiap harinya, ini bisa jadi salah satu hal yang menguntungkan bagimu. Sebab, kamu bisa dapat mengubah curahan hati tersebut menjadi sebuah senandika indah.

Kamu bisa mengumpulkan beberapa curahan hati dalam diary pribadi yang memiliki kesamaan tema dan mengubahnya menjadi sebuah kumpulan prosa senandika. Sehingga kamu bisa menerbitkan buku kumpulan prosa senandika yang indah dari curahan hatimu.

5. Meningkatkan Bounding Pembaca dan Penulis Sebagai Salah Satu Manfaat Menulis Senandika

Karena kamu wajib menggunakan sudut pandang orang pertama saat menulis senandika, hal ini memudahkan kamu dalam menyentuh hati mereka. Dengan menggunakan sudut pandang orang pertama, pembaca akan merasa seperti mendengarkan curahan hati penulis.

Pembaca akan merasa seperti dilibatkan dalam cerita, bahkan mereka akan merasa seperti orang kedua dalam cerita. Hal inilah yang bisa meningkatkan rasa ketertarikannya pada senandika yang kamu tulis.

6. Memberikan Inspirasi dan Motivasi bagi Diri Sendiri dan Pembaca

Salah satu manfaat menulis senandika yang bisa kamu rasakan adalah bisa memberikan inspirasi baik pada dirimu secara pribadi dan juga para pembaca. Hal ini terjadi karena senandika biasanya ditulis dengan beberapa bagian seperti , nilai-nilai, pola pikir dalam kehidupan, dan refleksi kesadaran diri.

Hal inilah yang membuat menulis senandika berperanan penting sebagai inspirator untuk diri sendiri maupun untuk pada para pembaca senandika. Bagaimana? Kamu tertarik mencoba membuat senandika dari beberapa curahan hati yang kamu miliki sebelumnya.

Demikian artikel ini, semoga bisa bermanfaat dan semakin menambah wawasanmu tentang senandika atau solilokui.