10 Cara Menulis Puisi Naratif yang Memikat Hati Pembaca

10 Cara Menulis Puisi Naratif yang Memikat Hati Pembaca

Cara menulis puisi naratif tentu sangat berbeda dengan cara menulis puisi jenis lainnya. Puisi narasi adalah sebuah karya sastra dalam bentuk puisi yang berisi tentang sebuah cerita dan dikolaborasikan dengan diksi yang indah. Berbeda dengan puisi pada umumnya, puisi naratif memiliki unsur seperti dalam cerita.

Unsur-unsur tersebut terdiri dari tokoh,latar, alur atau plot yang terangkai dalam sebuah cerita tertentu. Puisi naratif masuk ke dalam puisi modern. Karena dalam penulisannya bisa berupa bait atau paragraf, kamu bisa menggunakan rima atau tidak.

9 Cara Menulis Puisi Naratif yang Memikat Hati Pembaca

Selain itu banyak yang sering merasa kesulitan saat membedakan puisi naratif dan puisi deskriptif. Padahal keduanya memiliki sebuah perbedaan yang mencolok jika kamu betul-betul memperhatikannya.

Perbedaan Puisi Naratif dan Puisi Deskriptif

Beberapa perbedaan yang ada dalam puisi naratif dan deskriptif dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain:

1. Perbedaan dalam hal sudut pandang yang digunakan

Meskipun keduanya menggunakan unsur sudut pandang dalam penulisannya, tetapi terdapat perbedaan dalam penggunaan jenisnya. Puisi naratif biasanya menggunakan sudut pandang orang ketiga, atau menggunakan penokohan dalam cerita atau juga sudut pandang orang pertama.

Sedangkan pada puisi deskriptif seringkali hanya menggunakan sudut pandang orang pertama atau penulis itu sendiri. Sehingga memungkinkan penulis untuk mengutarakan pendapat atau tanggapannya terhadap peristiwa tertentu.

2. Perbedaan isi konten di dalamnya

Ada perbedaan mencolok jika kamu melihat isi konten dari puisi naratif dan deskriptif. Jika puisi naratif berisikan sebuah cerita yang dikisahkan oleh penulis dengan alur yang jelas dan biasanya berbentuk kisah percintaan, kesedihan atau patah hati maupun pengalaman hidup. Sedangkan puisi deskriptif biasanya berisi kritik atau pandangan penulis terhadap peristiwa tertentu.

Cara Menulis Puisi Naratif

Puisi naratif yang indah akan menimbulkan kesan mendalam di hati pembaca. Karakter tokoh dan pemilihan diksi indah membuat puisi ini banyak digemari. Untuk itu pada artikel ini kami akan membahas tentang bagaimana tips atau cara menulis puisi naratif yang memikat hati pembaca.

1. Menentukan tema yang jamu inginkan sesuai target pembaca

Seperti saat akan menulis sebuah cerita, langkah pertama cara menulis puisi naratif adalah menentukan tema. Pilih tema yang menarik sesuai target pembaca yang kamu inginkan, seperti romansa, patah hati atau cerita sedih, cerita tentang pengalaman hidup. Kamu harus memastikan bahwa kamu menguasai betul tentang tema yang kamu pilih.

2. Memilih narator atau sudut pandang

Setelah menentukan tema yang menarik bagimu, cara menulis puisi naratif yang  perlu kamu putuskan adalah siapa narator atau penceritaya. Kamu harus menentukan sudut pandang yang akan kamu gunakan saat menulis puisi naratif tersebut. Misalnya jika menggunakan sudut pandang orang pertama kamu harus berperan seolah sebagai tokoh utama yang menceritakan kisahnya dengan mungganakan kata “saya” atau aku”.

Selain itu kamu juga bisa menggunakan kata ganti orang ketiga. Di sini kamu seperti sedang menulis kisah hidup orang lain, dalam hal ini kamu bisa menentukan nama tokoh dalam puisi tersebut. kata ganti orang yang digunakan adalah kata ganti orang ketiga atau nama tokoh. Hal terpenting yang harus kamu perhatikan saat menggunakan sudut pandang tersebut kamu harus konsisten dari awal hingga akhir puisi.

3. Membuat kerangka

Di langkah ketiga ini, salah satu cara menulis puisi naratif yaitu dengan menciptakan garis besar cerita agar kamu bisa lebih mudah menyusunnya. Kamu bisa membuat kerangka awal, tengah dan akhir cerita dengan beberapa kalimat saja. Sehingga nantinya hal ini akan memudahkan kamu dalam menyelesaikan cerita dalam puisi tersebut.

4. Pilihlah gaya dan struktur penulisan puisi naratif

Langkah menulis puisi naratif selanjutnya adalah menentukan gaya dan struktur penulisannya. Kamu bisa memilih menggunakan penulisan dengan rima, bait atau dengan gaya penulisan yang bebas atau berbentuk paragraf yang tidak terpaku pada hal-hal tersebut.

Kamu bisa menggunakan gaya dan struktur penulisan yang menurutmu paling sesuai dengan cerita yang akan kamu tulis menjadi puisi naratif. Saat kamu bisa menyesuaikan bentuk gaya atau struktur yang tepat, maka puisi tersebut akan menjadi puisi yang indah saat kamu membacanya.

5. Menciptakan karakter yang kuat dan setting yang lebih hidup

Kamu bisa menciptakan karakter tokoh yang kuat dalam puisi dengan menggambarkan tokoh maupun latar dengan kata-kata yang indah. Dengan demikian para pembaca dapat dengan mudah menangkap pesan emosi dalam puisi naratif.

6. Memakai simbol dan metafora

Seperti dalam pembuatan puisi pada umumnya , untuk memberikan kesan indah pada setiap peristiwa atau keadaan digambarkan melalui simbol-simbol dan penggunaan metafora. Selain memperindah kata-kata dalam puisi, hal ini juga bertujuan untuk membuat penyampaian rasa emosional semakin kuat.

7. Membuat baris pertama yang memukau

Untuk memikat hati pembaca sejak pertama kali, kamu harus pandai membuat baris pertama yang begitu memukau. Kamu bisa menulis pandangan tokoh utama terhadap dunia dalam cerita untuk memberikan kesan luar biasa.

8. Menyentuh hati pembaca lebih dalam dengan pengulangan baris penuh makna

Salah satu cara menulis puisi naratif yang begitu menyentuh yaitu dengan menonjolkan pengulangan kata di dalamnya. Kamu bisa menggunakan aliterasi, asonansi untuk menekankan soal pentingnya sebuah informasi yang harus pembaca pahami dalam puisi.

9. Menggunakan dialog dan monolog ke dalam puisi

Salah satu cara menulis puisi naratif agar lebih hidup adalah dengan menambahkan dialog di dalamnya. Sehingga akan membuat pembaca menjadi lebih bisa merasakan pesan dalam puisi tersebut.

10. Membuat akhir cerita yang seru dan ambigu

Salah satu langkah untuk mengakhiri paragraf puisi narasi adalah menggunakan kalimat terbuka atau ambigu kamu. Hal ini akan semakin membuat orang tertarik pada puisimu.

Demikian artikel ini semoga dapat menambah pengetahuan tentang cara membuat puisi naratif dan kamu kini dapat mengetahui apa yang membedakan puisi narasi dengan jenis puisi lainnya dan jangan lupa untuk terus mengasah kemampuan menulismu dengan mengikuti berbagai event menulis dari Halo Penulis dan Detak Pustaka.