Menjadi seorang penulis harus memiliki habit atau kebiasaan yang bisa menunjang produktivitas kita untuk menghasilkan karya. Tidak hanya produktif dalam segi kuantitas tapi tentunya juga kualitas.
Kualitas karya yang layak untuk menjadi juara di lomba menulis misalnya. Menjadi juara di lomba menulis adalah impian setiap penulis yang mendaftarkan diri di perlombaan.
5 Habit Seorang Penulis agar Bisa Menjuarai Lomba Menulis
Lalu habit seperti apa saja yang sebaiknya penulis lakukan untuk bisa meraih juara? Berikut adalah contoh habit seorang penulis yang bisa kamu terapkan.
1. Habit seorang penulis yang pertama on time (manajemen waktu)
Tidak hanya untuk menulis karya di ajang perlombaan, habit seorang penulis yang satu ini bisa kamu terapkan kapan pun itu. Ketika menyelesaikan karya untuk kamu publikasikan di Wattpad, instagram, dan lain sebagainya.
Apabila kamu sedang mengikuti lomba menulis, maka on time juga bisa menjadi senjata untuk memperbesar peluang menjadi juara. Setiap perlombaan pasti memiliki tenggat waktunya sendiri, bila kamu telat mengirim karya sudah pasti kamu gagal menjadi juara.
Maka kamu perlu mengatur tenggat waktu untuk:
- menentukan topik untuk tema yang diangkat di lomba menulis
- melakukan riset
- membuat outline
- mulai menulis
- menyunting naskah
- mengirimkan naskah ke panitia lomba menulis
Dengan manajemen waktu yang baik karya yang kamu hasilkan tentunya lebih matang dan berkualitas.
2. Habit rajin menulis
Menjadi seorang penulis yang menghasilkan karya, maka jalan pertamanya yaitu dengan menulis. Aktif untuk menulis setiap hari. Dengan rajin menulis akan membuatmu berproses dan juga berprogres.
Progres untuk menghasilkan tulisan yang lebih baik setiap harinya. Hingga suatu hari bila kamu mengikuti lomba menulis, kamu akan menghasilkan karya yang lebih baik dari sebelumnya. Kamu bisa menulis apa pun yang kamu senangi misalnya menulis buku harian, puisi, cerpen, atau novel.
3. Habit membaca
Membaca bagi seorang penulis adalah sebuah bahan bakar untuk menghasilkan tulisan. Kalau kata Tsana Penulis Rintik Sedu, tulisan tidak jauh dari bacaan. Maka penting sekali untuk kamu membiasakan diri untuk membaca.
Bacalah buku dan genre yang kamu gemari. Kamu bisa membaca cerpen, puisi, atau novel baik dalam bentuk buku maupun ebook. Kamu bisa mengatur jadwal untuk membaca di tengah kesibukanmu, seperti 30 menit sebelum tidur dan 30 menit sesudah bangun tidur.
Habit seorang penulis yang satu ini perlu kamu agendakan jika perlu jadikan sebagai agenda wajib. Untuk mudah membiasakan kebiasaan ini berdasarkan buku Atomic Habit kamu bisa lakukan dengan menaruh buku di tempat yang mudah kamu jangkau. Misal menaruhnya di atas bantal kamar tidurmu.
4. Habit untuk lebih peka dengan sekitar
Peka dengan sekitar kamu, akan menjadikanmu menjadi seorang penulis yang dipenuhi dengan ide-ide. Setiap hal yang terjadi di sekitarmu jika kamu peka pasti akan membangkitkan ide kreatifmu. Lalu kamu bisa menuangkannya dalam bentuk tulisan.
5. Habit untuk selalu percaya diri dan optimis
Habit seorang penulis berikutnya yang perlu kamu miliki untuk menghasilkan karya dan menjadi juara di lomba menulis adalah percaya diri dan optimis. Kamu harus percaya diri ketika menulis, kepercayaan diri itu akan kamu dapat jika kamu memiliki bekal. Bekal tersebut seperti memperbanyak latihan menulis, membaca, dan riset untuk menulis.
Kamu pun perlu optimis dengan apa yang akan kamu hasilkan di perlombaan. Optimis, adalah sikap positif kamu untuk selalu berpandangan baik dalam menghadapi segala hal. Dengan kamu optimis kamu akan terus maju untuk menulis karya guna kamu ikutkan di perlombaan menulis. Ada kekuatan yang akan mendorongmu untuk menjadi juara.
Apabila kamu gagal menjadi juara, dengan sikap optimis ini akan menjadikan kamu penulis yang fokus pada solusi atau berbenah diri. Mengambil pelajaran dari kegagalan yang kamu alami dan memperbaiki diri.
Itulah lima habit seorang penulis yang perlu kamu miliki untuk menjadi penulis yang produktif untuk menghasilkan karya. Kebiasaan mana yang sudah mulai kamu lakukan, nih? Untuk mendukung habit tersebut salah satunya dapat kamu lakukan dengan berkumpul dengan teman, misalnya di komunitas kepenulisan.