Artikel ini melanjutkan artikel sebelumnya tentang character archetypes. Di mana pada artikel sebelumnya, kami telah membahas apa itu character archetypes dan lima jenisnya yang bisa kamu baca di sini.
Jenis Character Archetypes dalam Cerita Novel Part 2
Sebenarnya character archetypes sendiri dibagi menjadi dua belas jenis. Dan berikut ini adalah pembahasan dari tujuh jenisnya yang lainnya:
1. The Lover
Umumnya tokoh dengan pola dasar ini bergerak berdasarkan kata hatinya. Mereka rela melakukan apa saja demi cinta. Melalui cinta ini, mereka lebih memiliki semangat hidup.
Sayangnya, karena mereka rela melakukan apa saja demi cintanya ini justru bisa memunculkan tragedi. Bahkan demi cinta mereka bersedia untuk mengorbankan identitas, kehidupan, dan kebebasan. Contoh tokoh dengan jenis character archetypes ini adalah Romeo, dan Juliet, atau Qais di novel Layla dan Majnun.
2. Si Polos
Jenis character archetypes ini layaknya seorang anak kecil yang polos. Jiwanya murni, moralnya baik, dan tidak sedikitpun dalam jiwanya memiliki niatan yang buruk.
Biasanya karakter ini melihat dunia itu penuh dengan kebaikan. Namun, seiring berjalannya cerita mereka menjadi sadar bahwa dunia ini tak sebaik yang mereka kira. Walaupun demikian mereka tetap bisa belajar melalui kenyataan yang ada tersebut.
Umumnya pola dasar karakter ini memiliki jiwa optimisme dan antusiasme yang tinggi, dan sangat tulus. Sedangkan kelemahannya adalah kekuatan fisik yang lemah, dan terlalu naif.
3. Sang Pahlawan
Pola dasar karakter ini adalah sesosok orang yang datang untuk menghadapi tantangan dan menyelamatkan suatu hal. Umumnya jenis character archetypes pahlawan memiliki:
- Kekuatan fisik atau magis.
- Ketahanan fisik, mental, dan emosional.
- Kegigihan.
- Keberanian.
- Perasaan yang kuat tentang benar dan salah.
- Komitmen terhadap misi, hubungan, atau sistem nilai.
- Dorongan untuk melindungi atau membela mereka yang tidak berdaya
4. Sang Pencipta
Jenis character archetypes ini adalah seorang yang visioner. Mereka ingin menciptakan sesuatu yang bernilai seni.
Di banyak cerita novel, mereka biasanya adalah seorang seniman. Mereka rela menanggalkan kesejahteraan dan hubungan mereka sendiri demi mencapai tujuan abstrak yang lebih besar.
Kekuatan mereka meliputi kreativitas, motivasi, kemampuan untuk melaksanakan visi mereka. Sedangkan kelemahannya ialah mereka rela melakukan pengorbanan pribadi, perfeksionisme, egoisme.
5. Pengasuh
Sesuai dengan namanya, jenis character archetypes ini selalu berusaha melindungi suatu hal. Baik itu melindungi anak, lingkungan, pacar, suami, keluarga, atau sahabat.
Mereka memang tidak menjadi pusat perhatian cerita novel, tapi mereka tidak peduli akan hal itu. Sebab yang mereka senangi adalah menjaga orang lain. Bahkan kepentingannya sendiri tidak jauh lebih penting dari pada kepentingan orang lain.
Sikap yang demikian adalah contoh dari kelemahan tipe character archetypes ini. Melansir Reedsy, bahkan dalam beberapa cerita novel mereka adalah sasaran empuk untuk dimanfaatkan atau dieksploitasi.
6. Penyihir
Jenis character archetypes ini memiliki ambisi menciptakan keteraturan dari kekacauan dan membuat dunia sesuai keinginan mereka. Mereka adalah sosok tokoh dengan pola dasar karakter yang egois.
Mereka ini adalah sosok yang sangat cerdas tapi tidak disertai dengan kebijaksanaan. Dengan kecerdasan tersebut membuat orang lain terkesan.
Intinya adalah mereka adalah orang yang hebat atau cerdas, tapi kecerdasannya dimanfaatkan untuk hal yang tidak baik. Walaupun pengetahuannya luas tapi mereka cenderung angkuh dan arogan.
7. The Everyman
Melansir Master Class, jenis character archetypes ini merupakan sosok yang mudah dikenali. Bisa dikatakan sosok yang umumnya ada dalam masyarakat, tidak unik, biasa-biasa saja. Kelemahan mereka biasanya tidak memiliki kekuatan khusus dan sering kali tidak siap menghadapi apa yang akan terjadi.
Itulah tujuh jenis character archetypes lanjutan dari artikel mengenal character archetypes. Perlu kamu catat membuat karakter tokoh novel berdasarkan pola karakter dasar manusia di atas tidak akan membuat novelmu membosankan. Sebab, manusia itu tidak unik atau sangat berbeda satu dengan yang lainnya.
Mereka biasanya memiliki karakter yang hampir sama, walaupun tidak persis sama. Jadi jangan ragu untuk menciptakan karakter tokoh berdasarkan jenis character archetypes di atas, ya!