Menciptakan karakter tokoh yang kuat merupakan salah satu cara untuk membuat pembaca jatuh cinta dengan cerpen yang kamu tulis. Maka dari itu, jika kamu hendak membuat cerpen, materi perihal tips menciptakan tokoh cerpen kuat dan menarik perhatian pembaca tentunya perlu kamu pelajari.
Ketika pembaca sudah merasakan jatuh cinta, mereka akan tertarik mengikuti jalan ceritamu hingga akhir untuk mengetahui bagaimana ending cerpen yang kamu tulis. Dengan begitu, pesan moral yang terkandung di dalamnya pun bisa tersampaikan secara efektif kepada pembaca.
7 Tips Menciptakan Tokoh Cerpen yang Kuat dan Menarik Perhatian Pembaca
Nah, bagaimanakah tips menciptakan karakter tokoh cerpen yang kuat dan memikat perhatian pembaca? Artikel kali akan menyajikan ulasan informasinya secara lengkap untukmu. Jadi, simak hingga akhir ya agar tidak ada bagian yang kamu lewatkan!
Apa Itu Tokoh?
Tokoh merupakan salah satu unsur intrinsik dalam cerpen. Tokoh adalah pelaku yang ada di dalam karya cerpen, novel, maupun drama dan memiliki peran untuk menggerakkan jalan cerita dalam karya yang kamu ciptakan.
Sementara itu, dalam bukunya yang diterbitkan oleh Kemendikbud dengan judul Modis 3 Ceritamu Ceritaku, Nurgiyantoro menjelaskan bahwa tokoh adalah individu ciptaan penulis yang memengaruhi jalannya cerita.
Untuk itulah, menciptakan tokoh-tokoh dalam karya sastra merupakan unsur yang sangat penting. Dengan menetapkan tokoh-tokoh ceritalah mampu menghidupkan alur cerpen yang kamu buat.
Jenis Tokoh
Tokoh di dalam cerpen maupun karya sastra lainnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu tokoh utama dan tokoh pendukung. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini penjelasannya:
1. Tokoh utama
Tokoh utama merupakan tokoh yang menjadi sentral dalam cerpen. Pada umumnya, tokoh utama memiliki peran krusial dalam sebuah cerita dan sering digambarkan memiliki watak yang baik atau protagonis untuk mendapatkan simpati dari pembaca.
Namun, ada pula yang membuat tokoh utama memiliki peran jahat atau antagonis untuk mengembangkan karakter tokoh. Tokoh utama juga memiliki andil atau pengaruh paling besar dalam menggerakkan dan membangun jalan cerita. Ia memiliki kemampuan untuk mengubah alur, menciptakan dan menyelesaikan konflik di dalam cerita.
2. Tokoh pendamping
Tokoh pendamping atau penengah merupakan tokoh yang mendampingi tokoh utama dalam cerita. Biasanya penulis menggambarkan tokoh ini sebagai pasangan, ayah, ibu, sahabat, guru atau siapa pun yang menjadi pendamping tokoh utama di dalam cerita.
Tokoh pendamping bisa disebut pula sebagai tritagonis. Perannya dalam cerita adalah sebagai penengah konflik antara tokoh protagonis dengan antagonis, sesama antagonis, maupun sesama protagonis.
7 Tips Menciptakan Tokoh Cerpen yang Kuat
Menciptakan tokoh cerpen yang kuat adalah salah satu strategi yang efektif agar pembaca terpikat untuk mengikuti ceritamu hingga akhir. Untuk itu, berikut ini beberapa tips menciptakan tokoh cerpen yang kuat yang bisa kamu coba:
1. Buat identitas dan latar belakang tokoh
Membuat identitas dan latar belakang tokoh merupakan langkah awal untuk menciptakan tokoh yang kuat dalam cerpen yang kamu tulis. Untuk membuat identitas tokoh, cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Siapa saja tokoh di dalam cerpen?
- Siapa nama lengkap dan nama panggilan tokoh?
- Apa jenis kelamin tokoh?
- Apa keyakinan yang dimiliki oleh tokoh?
- Dan lain sebagainya
Kemudian, latar belakang tokoh juga memiliki peranan penting untuk memperkuat tokoh dalam cerpenmu. Kamu bisa mencoba menjawab beberapa pertanyaan seputar latar belakang tokoh berikut ini untuk membuat tokoh yang kuat dalam cerpen:
- Bagaimanakah masa kecil tokoh?
- Seperti apakah kondisi keluarga atau orangtua tokoh?
- Siapa sahabat yang tokoh utama miliki?
- Apa motivasi yang dimiliki oleh tokoh di dalam cerita?
- Dan lain sebagainya
Pertanyaan-pertanyaan di atas, bisa membantumu menyelami karakter tokoh secara lebih kuat dan mendalam sehingga nantinya bisa membuat pembaca memiliki keterikatan dengan tokoh dalam cerita yang kamu tulis. Dengan begitu, pesan moral cerpen yang berusaha kamu sampaikan melalui tokoh juga bisa mudah dicerna oleh pembaca.
2. Hindari membuat karakter tokoh yang sempurna
Meskipun kepada tokoh utama sekalipun, hindarilah menciptakan karakter fisik maupun batin tokoh yang sempurna. Sebab, yang namanya manusia tentu memiliki kekurangan.
Tokoh yang sempurna akan membuat ceritamu terkesan tidak realistis sehingga justru bisa membuat pembaca merasa aneh. Dengan demikian, kedekatan antara tokoh cerita dengan pembaca pun tidak bisa terbangun dengan baik.
Maka dari itulah, sebagai penulis jangan merasa sayang untuk menciptakan kekurangan pada tokoh-tokoh dalam ceritamu, khususnya tokoh utama protagonis. Sebab, kadang kala penulis ingin membuat pembaca jatuh cinta dengan segala kesempurnaan yang tokoh utama tersebut miliki.
Namun, hal itulah yang justru membuat pembaca merasakan tidak memiliki kedekatan atau chemistry yang baik dengan tokoh yang kamu ciptakan.
Pembaca justru akan lebih mudah menerima sesuatu sesuai yang dekat dengan kehidupan mereka. Salah satunya ialah dengan menciptakan kekurangan pada tokoh, layaknya manusia pada umumnya.
3. Berikan keunikan dan ciri khas masing-masing tokoh
Menciptakan keunikan dan ciri khas tokoh merupakan salah satu cara membuat karakter tokoh yang kuat sehingga tidak mudah terlupakan di benak pembaca. Keunikan inilah yang juga bisa membedakan tokoh dengan tokoh cerita lainnya dengan mudah.
Keunikan atau ciri khas tersebut bisa kamu tentukan melalui penampilan fisik tokoh, baik dalam hal tinggi badan, berat badan, warna kulit, warna rambut dan lain sebagainya. Atau tokoh yang memiliki kekuatan supranatural tertentu. Misalnya, dalam cerita Harry Potter. Ciri khas atau keunikannya secara fisik ialah memakai kacamata.
4. Identifikasi kekuatan dan kelemahan tokoh
Tips menciptakan tokoh cerpen yang kuat lainnya juga bisa kamu coba dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan tokoh. Ini merupakan cara efektif untuk menciptakan tokoh yang nyata dan lebih dekat dengan kehidupan pembaca.
Dengan kekuatan dan kelemahan tokoh tersebut juga akan memengaruhi bagaimana tindakan atau aksi tokoh sepanjang cerita. Untuk itu, kamu perlu mengidentifikasi apa saja kekuatan dan apa saja kelemahan paling utama tokoh dalam ceritamu.
5. Tetapkan motivasi dan tujuan tokoh secara logis
Menetapkan motivasi dan tujuan tokoh yang logis merupakan cara untuk membuat pembaca agar tidak mudah teralihkan fokusnya dari jalan ceritamu. Dengan begitu, pembaca bisa menangkap isi cerita dengan jelas dan mampu mengambil pelajaran yang ada di dalamnya dengan baik.
6. Perhatikan karakter tokoh dengan relevansi zaman
Kemudian, tips membuat tokoh cerpen yang kuat juga bisa kamu coba dengan memperhatikan relevan atau tidaknya karakter tokoh di zaman sekarang. Tokoh yang relevan dengan kondisi saat ini bisa membuat tokoh ceritamu semakin dekat dengan pembaca.
7. Ciptakan konflik yang mendukung
Menciptakan konflik, tantangan atau hambatan dalam cerpen menjadi cara efektif untuk membangun emosi para tokoh maupun pembaca. Dengan begitu, kemunculan konflik bisa memperkuat karakter tokoh, membuatnya terkesan lebih hidup dan membangun ikatan emosional yang baik dengan pembaca.
Demikian tujuh tips menciptakan tokoh cerpen yang bisa kamu coba. Menciptakan tokoh yang kuat dalam cerpen, novel, maupun karya sastra lainnya memang bisa jadi susah-susah gampang, bahkan kadang kala membutuhkan riset mendalam.
Untuk itulah, semoga dengan mengetahui dan menerapkan tips-tips di atas bisa membantumu menciptakan tokoh cerpen yang kuat dan sukses menarik perhatian pembaca, ya.