Jika draf novelmu telah selesai, kami ucapkan selamat atas keberhasilanmu mencapai finis cerita. Kamu patut berbangga hati kepada dirimu sendiri, tapi jangan berdiam diri. Sebab ada proses lagi yang perlu kamu lakukan.
Langkah-langkah tersebut berguna agar draf novelmu semakin sempurna. Tujuan akhirnya ya supaya bisa dinikmati oleh pembaca.
5 Langkah yang Bisa Diambil Jika Draf Novelmu Telah Selesai
Artikel ini cocok untuk kamu penulis pemula yang telah berhasil menyelesaikan draf novel. Kami akan menguraikan langkah-langkah yang perlu kamu lakukan jika draf novelmu telah selesai, yaitu:
1. Berbanggalah pada Dirimu
Jika draf novelmu telah selesai, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memuji dirimu sendiri. Berikan selamat pada dirimu karena perjuanganmu meramu cerita telah sampai pada garis finis. Walaupun ini masih garis finis pertama, tapi tetap saja kamu telah berhasil.
2. Istirahatkan draf novelmu
Jika draf novelmu telah selesai, endapkan naskahmu tersebut selama 7 sampai 10 hari. Jangan kamu baca dulu, dan pastikan kamu menyimpan filenya di beberapa tempat. Misalnya di email, di Google Drive atau di Flashdisk. Jangan hanya menyimpannya di komputermu, hal ini untuk berjaga-jaga agar draf tetap aman dari kejadian buruk (komputer rusak).
Sambil mendiamkan naskah tersebut ada beberapa kegiatan lain yang bisa kamu lakukan yaitu:
Membaca novel bergenre sama dengan draf novelmu
Setelah kamu bergulat dengan proses menulis, kini saatnya kamu istirahat dan bersantai sambil membaca novel bergenre sama dengan drafmu. Selain untuk menghibur diri, ini juga bermanfaat untuk melihat tren sesuai genre novelmu.
Karena berfungsi untuk melihat tren, kami menyarankan untuk membaca novel yang diterbitkan tiga tahun kebelakang. Melansir Open Book Editor, proses ini juga berfungsi untuk mencari referensi kompilasi judul novelmu.
Kompilasi judul akan berguna pada proses penawaran novelmu tersebut ke agensi atau penerbit. Di mana kompilasi judul tersebut akan membantu agensi dan penerbit untuk mengetahui apa yang diharapkan dari novelmu dan cara terbaik untuk memasarkannya.
Menggali ide baru
Sambil istirahat, kamu bisa menggali ide-ide baru untuk karyamu berikut. Tentunya kamu ingin bukan bisa menerbitkan banyak karya? Kegiatan ini juga bertujuan agar kemampuanmu dalam menulis tidak memudar atau tetap terasah.
3. Lakukan Proses Perbaikan Draf
Setelah kamu endapan drafmu, sekarang waktunya untuk membacanya. Membaca ini bertujuan untuk proses perbaikan. Proses perbaikan ini terdiri dari:
- Proses revisi
- Proses editing
- Proses proofreading
Untuk lebih detail terkait proses perbaikan draf dapat kamu lihat di sini dan juga di sini untuk mengetahui perbedaan ketiganya.
4. Menyerahkan draf kepada beta reader
Hal yang bisa kamu lakukan jika draf novelmu telah selesai yang ke empat adalah menyerahkannya kepada beta reader atau pembaca kedua. Kamu bisa meminta bantuan teman komunitas menulis, keluarga, atau menyewa jasa beta reader professional.
Pembaca kedua atau beta reader berfungsi untuk mengoreksi naskah dari segi cerita novelmu. Misalnya agar tidak ada plot hole, prolog yang memikat, dan ending yang sesuai.
Untuk beta reader atau pembaca kedua kami menyarankan kamu untuk menggunakan jasa beta reader professional. Sebab mereka sudah dipastikan memiliki kemampuan yang mumpuni di dunia kepenulisan terutama novel. Naskahmu pun akan semakin lebih baik dan siap untuk kamu kirim ke penerbitan. Bila kamu tertarik menggunakan jasa beta reader professional silakan klik di sini.
5. Mengirimkan ke penerbitan
Proses selanjutnya adalah mengirimkan naskah ke penerbitan buku. Pada proses ini penuhi syarat dan ketentuan pengiriman naskah. Semisal ukuran hurufnya, jumlah halaman minimalnya, sinopsisnya, biodata, dan lain sebagainya. Setelah mengirim berdoa dan tunggulah pengumuman lolos seleksi atau tidak.
Nah, itulah lima langkah yang bisa kamu ambil jika draf novelmu telah selesai. Semoga penjelasan di atas dapat sedikit membantumu, ya!