6 Tips Berkompetisi di Lomba Menulis Pantun

6 Tips Berkompetisi di Lomba Menulis Pantun

Salah satu bentuk puisi tradisional Indonesia adalah pantun. Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki karya tulis sastra jenis ini. Mulai dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan di daerah lainnya.

Karya sastra jenis ini memang tidak semasif karya cerpen maupun puisi untuk dijadikan ajang perlombaan. Namun, bukan berarti tidak pernah dilombakan. Mungkin, jika kamu sedang membaca artikel ini bisa jadi kamu sedang mengikuti lomba menulis pantun, dan ingin tahu tips dalam mengikutinya.

6 Tips Berkompetisi di Lomba Menulis Pantun

Nah, tanpa banyak kata lagi berikut ini adalah tips yang bisa kamu terapkan ketika mengikuti lomba menulis pantun agar kesempatan jadi juara semakin besar:

1. Pahami Karakter Pantun

Tips pertama yang perlu kamu lakukan jika mengikuti lomba menulis pantun ialah pahami dulu bagaimana karakter dari pantun. Namun, sebelum membahas detail karakteristiknya kamu perlu tahu definisi dari pantun. Pantun berasal dari bahasa Minangkabau yang artinya penuntun, dan karakteristiknya:

  1. Terdiri dari empat baris
  2. Baris pertama dan kedua disebut sampiran, baris ketiga dan keempat disebut isi pantun
  3. Bersajak abab
  4. Tiap baris terdiri dari 9-10 kata

Pantun sendiri ada beraneka jenisnya, yaitu pantun:

  1. Jenaka
  2. Nasihat
  3. Kiasan
  4. Cinta
  5. Agama
  6. Dan teka-teki

2. Perhatikan Syarat dan Ketentuan Lomba Menulis Pantun

Setelah kamu paham apa itu pantun maka peluang kamu untuk lolos seleksi dan berhasil jadi juara makin besar. Namun, jangan lupakan syarat dan ketentuan lombanya, ya! Misalnya berapa jumlah pantun yang perlu kamu buat, temanya apa, dan persyaratan lainnya.

Persyaratan lainnya ini bisa meliputi banyak hal ya, misalnya jenis huruf, ukuran kertas, apakah perlu memfollow media sosial penyelenggara dan lain sebagainya yang bersifat teknikal. Supaya kamu memahami syarat dan ketentuannya, pastikan kamu membaca panduan lomba menulis pantun dengan seksama.

3. Tulis Bagian Larik Isi Pantun Terlebih Dahulu

Agar prosesmu menulis pantun untuk lomba semakin mudah pastikan untuk menulis bagian isi pantun yaitu larik ketiga dan keempatnya. Setelah larik isi telah mantap kamu tulis yakni pemilihan diksinya sudah pas, sampai dengan pesan yang ingin kamu sampaikan telah terwujud, barulah kamu tulis bagian sampirannya.

4. Latih Dirimu sebelum Menuliskan Pantun untuk Lomba

Latihan itu sangat penting dalam menulis pantun. Sebab, setelah kamu berhasil menuliskannya kamu bisa membacanya untuk mengetahui bagaimana kualitas pantunmu tersebut. Terutama jika ini adalah lomba menulis pantunmu yang pertama kali kamu ikuti.

5. Pilihlah Diksi yang Indah dan Berbobot

Pantun hanya terdiri dari empat baris maka, selain diksi yang kamu pilih indah pastikan juga berbobot atau tidak klise. Pemilihan diksi juga harus bisa memancing imajinasi pembaca. Sebab, pantun ini juga layaknya puisi modern yang perlu imajinasi dalam memahami isinya.

6. Baca dan Revisi

Tips mengikuti lomba menulis pantun berikutnya adalah membaca hasil pantun yang sudah kamu ciptakan. Dari proses membaca tersebut rasakanlah apakah pantunmu telah memiliki sebuah pesan atau amanat dan bisa tersampaikan kepada pembacanya nanti.

Kamu bisa meminta bantuan dan saran dari teman atau sanak saudaramu untuk membaca pantumu tersebut, dan tanyakan apa pesan yang bisa diambil. Setelahnya koreksilah apakah pesan tersebut sesuai dengan yang kamu inginkan.

Namun, ingat ya, bukan berarti pesan yang mereka pahami harus sama persis dengan keinginanmu! Setidaknya makna atau pesannya tidak jauh berbeda dengan tema yang diangkat di lomba menulis pantun yang sedang kamu ikuti.

Bagaimana? Mudah bukan, tips dalam mengikuti lomba menulis pantun? Hal terpenting adalah kamu harus paham struktur pantun, dan juga syarat dan ketentuan perlombaannya. Sebab, yang akan menilai adalah juri dan penilaian juri menyesuaikan dengan syarat dan ketentuan tersebut.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn