Studi literatur merupakan salah satu metode penelitian yang umum digunakan dalam menyusun skripsi dan penelitian akademik. Bagi mahasiswa, dosen, maupun peneliti, metode penelitian ini tentunya sangat bermanfaat untuk menggali informasi tanpa harus terjun ke lapangan atau bereksperimen secara langsung.
Mereka dapat memahami dan menggali informasi secara lebih mendalam mengenai suatu fenomena yang ingin ditelitinya dengan cara melakukan studi literatur. Yakni, melalui membaca bahan bacaan yang disusun berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitiannya.
Daftar isi
ToggleMetode Penelitian Studi Literatur: Pengertian, Tahapan, dan Contohnya
Dengan menggunakan metode penelitian studi literatur, peneliti dapat mengefisiensi waktu dan sumber daya yang dimilikinya. Sebab, peneliti sudah bisa mengetahui gambaran mengenai sebuah fenomena secara lebih lengkap dan mendalam dengan memanfaatkan hasil penelitian yang sudah ada.
Artikel yang sesuai:
Untuk memahami lebih jauh apa itu metode penelitian studi literatur, artikel kali ini akan membahas pengertian, fungsi, ciri-ciri, tahapan, dan contohnya. Informasi lebih lengkapnya telah kami rangkum berikut ini!
Pengertian Metode Penelitian Studi Literatur
Metode penelitian studi literatur adalah metode penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh hasil penelitian dengan cara mengumpulkan data dari buku, jurnal, artikel ilmiah, dan sumber data dari literatur tertulis lainnya.
Sementara itu, menurut Utari, dkk (2024:75), dalam buku Metodologi Penelitian, studi literatur adalah kunci dalam menuliskan karya ilmiah dengan cara melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber referensi yang valid dan terpercaya.
Untuk meningkatkan kredibilitas atau objektivitas hasil penelitian, carilah studi literatur sebanyak mungkin. Namun, sebelum memulai pencarian studi literatur pastikan kamu memahami atau menguasai tema penelitian yang diangkat terlebih dahulu. Hal ini akan memberikanmu kemudahan dan kelancaran dalam pengumpulan data.
Pengertian Metode Penelitian Studi Literatur Menurut Ahli
Para ahli juga turut memberikan pandangannya dalam mendefinisikan apa itu metode penelitian studi literatur. Berikut ini beberapa pandangan para ahli mengenai pengertian metode penelitian studi literatur:
1. Darmadi (2011)
Menurut Darmadi, studi literatur adalah metode penelitian yang digunakan untuk membantu proses pengumpulan data di lapangan. Metode penelitian ini dapat digunakan ketika topik penelitian dan rumusan masalah sudah ditentukan.
2. Zed (2008)
Zed juga turut memberikan pandangannya mengenai apa itu metode penelitian studi literatur. Menurutnya, studi literatur adalah kegiatan atau metode untuk mengumpulkan data. Data yang dimaksud bisa diperoleh dari buku, bacaan, pustaka, jurnal, dan lain-lain yang berguna dalam pengelolaan bahan penelitian.
3. M. Nazir (1998)
Sementara itu, Nazir menyatakan bahwa metode penelitian studi literatur adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menelaah buku, laporan, literatur, dan catatan. Yang mana, topik bahan-bahan bacaan tersebut relevan dengan topik penelitian yang diangkat.
4. Roth (1986)
Pendapat mengenai apa itu metode penelitian studi literatur juga datang dari Roth. Menurutnya, studi literatur adalah usaha yang peneliti lakukan untuk mengumpulkan bahan-bahan dan informasi yang berhubungan dengan topik penelitian untuk dikaji atau dianalisis, dibaca, dicatat, atau dimanfaatkan.
5. J. Supranto
Menurut Supranto, dikutip dari Ruslan dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi, studi literatur adalah kegiatan riset pencarian data atau informasi melalui membaca buku-buku referensi, jurnal ilmiah, dan bahan-bahan publikasi lainnya yang tersedia di perpustakaan (Ruslan, 2008:31).
6. Danial dan Warsinah (2009:80)
Danial dan Warsinah menyatakan bahwa studi literatur adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan cara mengumpulkan sejumlah buku atau majalah yang relevan dengan masalah dan tujuan penelitian.
Fungsi Studi Literatur
Setelah mempelajari pengertian studi literatur secara umum dan menurut para ahli, berikut ini kami bahas berbagai fungsi studi literatur:
- Membantu mendefinisikan dengan lebih jelas mengenai permasalahan yang akan diteliti
- Mengetahui relevansi antara berbagai temuan baru dengan pengetahuan terdahulu. Ini tentunya bisa menjadi bahan masukan untuk penelitian berikutnya
- Mencegah terjadinya plagiarisme, baik secara sengaja maupun tidak sengaja
- Memfokuskan batasan permasalahan dalam masalah utama yang akan menjadi objek kajian penelitian
- Memberikan arahan kepada peneliti untuk mengembangkan kerangka berpikir dan hipotesis penelitian
- Sebagai kajian pustaka
Ciri-Ciri Metode Penelitian Studi Literatur
Setelah mempelajari pengertian metode penelitian studi literatur dan fungsinya, berikut ini ciri-ciri metode penelitian studi literatur yang juga perlu kamu ketahui:
1. Berbentuk teks
Melakukan penelitian dengan metode studi literatur, artinya peneliti akan berhadapan dengan data, angka, gambar, atau teks. Bukan secara langsung bertemu dengan narasumber untuk menggali informasi yang berkaitan dengan topik atau permasalahan penelitian.
2. Bersifat sekunder
Metode penelitian studi literatur juga bersifat sekunder. Artinya, data-data yang diperoleh berasal dari tangan kedua, bukan dari tangan pertama atau narasumber yang ditemuinya secara langsung di lapangan.
3. Siap pakai
Peneliti bisa secara langsung berhadapan dengan bahan-bahan bacaan yang sudah siap pakai untuk memperoleh keterangan atau informasi mengenai suatu fenomena yang ingin diteliti. Peneliti tidak perlu terjun langsung ke lapangan untuk menemui narasumber.
4. Dapat dilakukan kapanpun dan di manapun
Metode penelitian studi literatur juga memiliki ciri bisa dilakukan kapanpun dan di manapun. Dengan kata lain, studi literatur ini tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Selain itu, data juga tidak akan mengalami perubahan karena bersifat statis dan disajikan dalam bentuk tertulis.
Tahapan Melakukan Metode Penelitian Studi Literatur
Setelah memahami pengertian, fungsi dan ciri-ciri metode penelitian studi literatur, untuk memperkuat pemahamanmu mengenai materi kali ini, berikut kami bahas juga langkah melakukan metode penelitian studi literatur:
1. Menentukan topik
Langkah pertama dalam melakukan metode penelitian studi literatur ialah menentukan topik. Tentukanlah topik studi literatur sesuai dengan bidang keilmuan yang ingin kamu kaji atau teliti.
2. Mencari sumber-sumber referensi
Setelah topik studi literatur telah ditentukan, berikutnya adalah mulai mencari sumber-sumber referensi yang relevan dengan topik tersebut. Pastikan kamu mencari sumber referensi yang terjamin validitas dan kredibilitasnya.
3. Memilih sumber referensi
Langkah berikutnya ialah memilih sumber referensi. Pastikan sumber referensi yang dipilih memiliki keterkaitan dengan tema atau topik penelitian, isinya jelas dan mudah dipahami, serta dapat dibuktikan secara empiris atau dipertanggung jawabkan jika di dalamnya terdapat pernyataan atau opini pribadi.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam memilih sumber teratur ialah memastikan informasi yang disampaikan di dalamnya adalah informasi terkini atau sesuai dengan perkembangan saat ini, serta berasal dari sumber yang kredibel.
Kemudian, susunlah sumber referensi yang telah ditemukan secara runtut dan sistematis untuk memberikan kemudahkan dalam pencarian informasi yang dibutuhkan nantinya.
4. Membaca dan menganalisis sumber bacaan yang ditemukan
Langkah berikutnya setelah memilih sumber literatur ialah membaca dan menganalisis sumber bacaan yang telah ditentukan. Hal ini untuk menghindari adanya kesalahan dalam mengutip data atau informasi tertentu.
Misalnya saja, peneliti membaca sumber referensi A, kemudian mengutip data dan informasi berdasarkan sumber A tersebut. Padahal, penulis sumber referensi A mengutip informasi tersebut dari sumber referensi B.
Dalam hal ini, peneliti yang baik seharusnya mengecek dan membaca secara langsung ke sumber B, bukan hanya sumber A. Ini untuk memastikan ketepatan data dan informasi yang didapatkannya secara lebih detail dan lengkap.
Selain itu dengan merujuk langsung ke sumber aslinya, juga bisa membantu mempermudah dalam proses penulisan, mendapatkan pengetahuan baru, dan pembentukan kerangka teori yang relevan.
5. Mencatat poin-poin penting
Setelah membaca dan menganalisis sumber referensi, langkah berikutnya adalah melakukan pencatatan. Catatlah poin-poin penting beserta sumber rujukan yang kamu temukan dalam bacaan tersebut. Ini akan membantu mengefisienkan waktu untuk melakukan pengecekan sumber.
6. Menarik kesimpulan
Langkah terakhir dalam melakukan metode penelitian studi literatur adalah menarik kesimpulan. Dalam hal ini, kamu perlu menghubungkan hasil analisis atau kajian yang ditemukan dengan topik atau permasalahan penelitian yang sedang dilakukan.
Contoh Metode Penelitian Studi Literatur
Untuk memperkuat pemahaman mengenai metode penelitian studi literatur, berikut terdapat dua contoh metode penelitian studi literatur yang sering digunakan dan perlu kamu pahami jika hendak melakukan penelitian:
1. Kajian pustaka
Kajian pustaka merupakan sekumpulan teori yang didapatkan dari berbagai sumber bacaan. Yang mana, sumber bacaan tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian atau penyusunan karya ilmiah.
Kajian pustaka diperoleh dari buku, jurnal, skripsi, artikel, dan sumber-sumber lainnya yang sudah bisa dipastikan kevalidannya. Melakukan kajian pustaka ini bertujuan untuk menjawab hipotesis dan pertanyaan penelitian. Dengan kata lain, bertujuan menemukan solusi atau jawaban atas permasalahan yang diangkat dalam penelitian.
2. Kerangka teori
Kerangka teori adalah rancangan atau gambaran yang berisikan penjelasan mengenai segala hal yang menjadi bahan dalam melakukan penelitian. Penyusunan kerangka teori ini dilakukan berdasarkan penelitian yang telah ada sebelumnya.
Kerangka teori juga perlu disusun dengan matang sebelum penelitian dilakukan. Sebab, dalam kerangka teori menginformasikan secara mendetail mengenai variabel apa saja yang akan diteliti.
Nah, demikianlah hal-hal yang perlu kamu ketahui terkait dengan metode penelitian studi literatur. Mulai dari pengertian, fungsi, ciri-ciri, tahapan, hingga contohnya. Jika kamu hendak melakukan penelitian, metode penelitian studi literatur ini bisa kamu pertimbangkan untuk kamu gunakan.
Metode ini tidak hanya membantu menghemat biaya penelitian, tetapi juga menghemat energi karena kamu tidak perlu melakukan eksperimen atau terjun secara langsung ke lapangan untuk mendapatkan data-data dan informasi yang relevan dengan penelitianmu. Semoga membantu!