
Istilah piagam dan sertifikat pasti sudah pernah kamu dengar, terutama ketika duduk di bangku sekolah, kuliah, atau bahkan di dunia kerja. Yakni dalam kegiatan perlombaan hingga kursus atau pelatihan. Namun, sudahkah kamu bahwa piagam dan sertifikat itu berbeda?
Piagam dan sertifikat memiliki perbedaan dari beberapa aspek yang meliputi bentuk, tujuan, isi, hingga penerbit atau lembaga yang mengeluarkannya. Memahami perbedaan keduanya tentu penting agar kamu bisa menggunakannya dalam konteks dan situasi yang tepat.
Daftar isi
Toggle7 Perbedaan Piagam dan Sertifikat yang Perlu Kamu Ketahui
Nah, bagi kamu yang masih bingung apa bedanya piagam dan sertifikat, yuk saatnya kamu simak artikel ini sampai selesai! Artikel kali ini akan menjawab kebingunganmu terkait perbedaan piagam dan sertifikat. Namun sebelum itu, mari pahami lebih dahulu apa itu piagam dan sertifikat!
Artikel yang sesuai:
Apa Itu Piagam?
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), piagam berarti surat (tulisan pada batu, tembaga, dan sebagainya) resmi yang berisi pernyataan pemberian hak, tanah, dan sebagainya.
Piagam juga bisa berisikan pernyataan dan peneguhan mengenai suatu hal (tentang ikrar dan sebagainya). Menurut KBBI, piagam juga memiliki makna lain sebagai ijazah atau diploma.
Sederhananya, piagam dapat diartikan sebagai dokumen resmi yang berisi pernyataan pengakuan atau penghargaan terhadap seseorang atas pencapaiannya dalam suatu hal yang diberikan oleh lembaga tertentu. Tidak hanya diberikan kepada individu saja, piagam juga bisa diberikan kepada lembaga atau instansi.
Sebagai contoh seseorang mendapatkan piagam penghargaan atas keberhasilannya dalam memenangkan lomba menulis, lomba desain, lomba pidato, lomba menyanyi, dan lain sebagainya.
Piagam tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atau penghormatan terhadap prestasi kontribusi atau jasa tertentu yang diberikan oleh seorang individu, kelompok, maupun suatu instansi.
Apa Itu Sertifikat?
Sementara itu, sertifikat dalam KBBI berarti tanda atau surat keterangan (pernyataan) tertulis atau tercetak dari orang yang berwenang yang dapat digunakan sebagai bukti kepemilikan atau suatu kejadian.
Sertifikat juga dapat diartikan sebagai dokumen resmi yang berguna sebagai bukti secara tertulis bahwa seorang individu telah menyelesaikan suatu kegiatan, pendidikan, pelatihan atau kursus di bidang tertentu.
Sebagai contoh, setelah seseorang atau sekelompok orang telah menyelesaikan pelatihan digital marketing selama satu bulan, maka para peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan digital marketing tersebut akan memperoleh sertifikat. Yang mana, sertifikat tersebut diberikan sebagai tanda bahwa para peserta telah mengikuti pelatihan dengan baik sampai lulus.
Baik sertifikat pelatihan, sertifikat kerja, atau pun sertifikat keikutsertaan dalam seminar nantinya akan sangat berguna ketika para peserta memasuki dunia kerja atau profesional.
Mereka bisa mencantumkannya pada lamaran pekerjaan yang diajukan untuk menunjukkan pengetahuan dan kemampuannya di bidang yang dilamar sehingga kredibilitasnya sebagai pelamar di mata rekruiter pun bisa meningkat.
Perbedaan Piagam dan Sertifikat
Meski kerap kali disandingkan bersama, piagam dan sertifikat ini ternyata berbeda, lho. Perbedaan keduanya terletak dari segi bentuk, tujuan, isi, hingga penerbit atau lembaga yang mengeluarkannya. Bagaimana penjelasan lebih lanjutnya? Simak informasinya berikut ini!
1. Dilihat dari segi bentuk
Pertama, perbedaan piagam dan sertifikat dapat diketahui dari aspek bentuknya. Umumnya, sertifikat dibuat dalam bentuk selembar kertas yang tebal dan kuat. Yakni, menggunakan kertas ivory, art carton, atau pun hammer. Di era digital seperti saat ini, telah berkembang pula sertifikat dalam bentuk digital atau biasa disebut e-sertificate.
Sementara itu, piagam tidak selalu dibuat atau dicetak dalam bentuk kertas. Piagam juga bisa dibuat menggunakan akrilik, lempengan logam, kayu, hingga batu.
2. Dilihat dari segi tujuan pembuatan
Perbedaan piagam dan sertifikat yang kedua bisa dilihat dari aspek tujuannya. Tujuan pemberian piagam ialah sebagai bentuk apresiasi, penghargaan, kontribusi, atau pengakuan atas prestasi yang dicapai atau jasa tertentu yang telah dilakukan oleh seorang individu, kelompok, maupun organisasi.
Sementara itu, sertifikat dikeluarkan dan diberikan kepada individu, kelompok, atau organisasi karena telah berhasil menyelesaikan suatu acara, kegiatan, serta memenuhi kriteria tertentu. Dalam artian, sertifikat bisa digunakan sebagai bukti kualifikasi seseorang dalam suatu bidang.
Sertifikat juga bisa diberikan kepada seseorang sebagai tanda kepemilikan atau kewenangannya atas suatu hal. Sebagai contoh, sertifikat rumah, sertifikat kendaraan, atau sertifikat tanah.
Kemudian contoh lainnya ketika seseorang telah mengikuti acara seminar kesehatan hingga selesai dan melakukan presensi tepat waktu. Maka sesuai ketentuan dari panitia penyelenggara seminar, ia berhak mendapatkan sertifikat sebagai tanda keikutsertaannya dalam kegiatan seminar tersebut.
3. Dilihat dari segi isi
Berikutnya, perbedaan piagam dan sertifikat juga terletak pada aspek isinya. Piagam berisikan data diri pemenang sekaligus kata-kata apresiasi atau penghargaan serta ucapan terima kasih.
Di lain sisi, sertifikat berisikan informasi mengenai data peserta, jenis kegiatan, tema kegiatan, waktu dan tempat pelaksanaan, serta tanda kelulusan atau pencapaian.
Sebagai contoh pada sertifikat TOEFL yang pada umumnya juga mencantumkan tabel nilai yang diperoleh peserta.
4. Dilihat dari segi penerbit atau lembaga yang mengeluarkan
Perbedaan piagam dan sertifikat juga dapat dilihat dari segi penerbit atau lembaga yang mengeluarkannya. Piagam pada umumnya bisa diterbitkan oleh sebuah organisasi, lembaga nonformal, atau panitia penyelenggara kegiatan.
Hal tersebut berbeda dengan sertifikat yang pada umumnya diterbitkan atau dikeluarkan oleh lembaga resmi seperti lembaga pelatihan, institusi pendidikan, atau perusahaan yang bergerak di bidang tertentu.
5. Dilihat dari segi desain atau tampilan
Selanjutnya, perbedaan antara piagam dan sertifikat juga dapat dilihat dari segi desain atau tampilannya. Desain pada sertifikat umumnya lebih formal dan sederhana. Ukurannya pun lebih kecil dan ringan.
Hal ini berbeda dengan piagam yang cenderung memiliki desain lebih artistik dan berwarna. Ukurannya pun lebih besar dan berlatar belakang ornamen-ornamen yang indah. Piagam juga bisa disertai dengan desain gambar, elemen, atau lambang yang relevan dengan prestasi yang dicapai.
6. Dilihat dari segi tingkat pengakuan
Dilihat dari aspek tingkat pengakuannya, pemberian sertifikat bersifat umum dan biasa. Dalam artian, seseorang tidak harus berprestasi untuk memperoleh sertifikat.
Hal tersebut berbeda dengan piagam yang mana hanya diberikan kepada mereka yang memiliki prestasi atau pencapaian tertentu.
7. Dilihat dari segi bahasa
Terakhir, perbedaan piagam dan sertifikat dapat dilihat pula dari aspek bahasanya. Pada sertifikat, bahasa yang digunakan cenderung lebih singkat dan langsung to the point.
Sementara itu, bahasa dan isi yang digunakan dalam piagam cenderung lebih kaya. Piagam juga bisa mencakup kalimat atau teks yang mengandung prestasi atau penghargaan.
Nah, itulah tadi pembahasan tentang perbedaan piagam dan sertifikat yang perlu kamu ketahui. Piagam dan sertifikat dapat dibedakan melalui empat aspek, yaitu bentuk, tujuan, isi, penerbit atau lembaga yang mengeluarkannya, hingga bahasa yang digunakan.
Mengetahui dengan jelas apa bedanya piagam dan sertifikat tentunya bisa membantu kamu untuk menggunakannya dalam konteks dan situasi yang tepat. Jangan sampai, alih-alih mengeluarkan sertifikat, penerbit malah mengeluarkan piagam sebagai tanda kepemilikan individu atas sesuatu.
Nah, dengan membaca informasi di atas, semoga sudah cukup memberikanmu gambaran yang jelas tentang perbedaan piagam dan sertifikat, ya. Jadi, jangan sampai keliru lagi!






