Membaca buku adalah salah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh seorang penulis yang ingin aktif berkarya. Salah satu lho, ya! Sebab, banyak hal lain yang bisa dilakukan oleh penulis untuk meningkatkan keterampilan menulisnya, seperti eksplorasi ke suatu tempat, berkhayal, mempertanyakan suatu hal (perenungan), dan lain sebagainya.
Nah, ketika kita mencari suatu ilmu atau pengetahuan dari buku hendaknya jangan hanya dengan satu judul buku saja. Eksplorasilah pemikiran-pemikiran dari penulis lain untuk tema-tema yang sama. Dengan demikian wawasan dan sudut pandangmu akan semakin luas.
4 Persiapan sebelum Membaca Buku agar Efektif dan Mendapatkan Ilmunya
Namun, sayangnya, terkadang membaca satu judul buku saja malas, sampai di tengah buku sudah kewalahan. Lalu, adakah cara atau tips agar proses membaca menjadi lebih efektif, mudah, dan menyenangkan sehingga kamu bisa membaca banyak judul buku? Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tipsnya, yaitu:
1. Menentukan Goal dan Pilihan judul Buku
Persiapan sebelum membaca buku sudah pasti memilih bukunya, kan? Nah pastikan bahwa buku yang kamu baca tersebut ingin kamu cari tahu ilmunya atau bisa dikatakan kamu telah memiliki goal atau tujuan dari buku yang akan kamu baca. Hal ini akan membuat kamu lebih bersemangat dan fokus untuk membacanya.
2. Pahami Konteksnya
Buku adalah sebuah karya yang bisa dikatakan sebagai buah pemikiran oleh satu orang penulis. Artinya, janganlah kamu mengandalkan satu judul buku, kamu perlu mengeksplorasi judul buku lain dengan tema yang sama.
Terkait dengan poin bahwa buku adalah pemikiran dari seorang penulis, maka kredibilitas penulis dan isi buku tersebut penting untuk diketahui. Sebab, apa yang disampaikan penulis belum tentu 100% benar.
Dengan mengecek kredibilitasnya, ini akan memperbesar perspektif kamu untuk mempercayai isi buku tersebut atau tidak. Semakin masuk akal track record penulis dengan tema yang diangkat di bukunya, akan semakin memudahkan kamu untuk percaya, menerima dan memahami apa yang dimaksudkan oleh penulis.
Nah, untuk mengetahui isi bukunya kamu bisa melihat review yang pernah ada. Sedangkan terkait dengan kredibilitas informasi atau ilmu di dalamnya dapat kamu lihat dari latar belakang sang penulisnya. Hal ini juga bisa menjadi salah satu cara mudah untuk memahami apa yang ingin disampaikan penulis, dan pada akhirnya akan menambah insights baru untuk dirimu.
3. Pola Pikir itu Penting!
Perlu kamu ketahui, bahwa dalam proses membaca buku, pola pikir yang benar itu sangat penting. Ketahuilah bahwa membaca buku, itu sama halnya dengan membaca pemikiran dan pengalaman orang lain. Artinya tidak setiap hal yang dikatakan penulis itu cocok dengan kondisi dirimu.
Maka dari itu terapkan pola pikir untuk menjadi pembaca yang aktif. Jangan menjadi pembaca pasif, dan kamu perlu untuk tetap waspada dengan apa yang sedang kamu baca.
Kamu perlu untuk mengeksplorasi lebih lanjut apa yang disampaikan di buku, misalnya melalui sebuah perenungan atau menghubungkannya dengan pengalaman pribadi. Kamu juga bisa melakukan identifikasi argumen penting serta bukti pendukung.
Simplenya adalah jangan sampai kamu menjadi pembaca pasif, yang hanya membuka lembar demi lembar halaman buku. Namun, setelah beberapa saat kamu menyadari bahwa kamu tidak mengingat satu hal pun dari apa yang telah kamu baca.
4. Siapkan Tempat untuk Membaca Buku
Tips terakhir terkait persiapan sebelum membaca buku adalah menyiapkan tempat yang nyaman untuk membaca. Dengan tempat yang nyaman akan memudahkan kamu dalam mengambil ilmu.
Tempat yang nyaman bagi setiap orang itu berbeda-beda, ada yang nyaman di kamar, taman dengan dikelilingi suara burung dan teriakan anak-anak. Di mana pun tempatnya itu bebas, asalkan kamu merasa nyaman.
Nah, itulah empat tips yang bisa kamu terapkan sebelum membaca buku. Saya tekankan sekali lagi ya, jangan pernah puas dengan membaca satu judul buku. Terus eksplorasi judul-judul buku yang lain walaupun temanya sama.
Pastikan juga untuk tidak menjadi pembaca pasif, jadilah pembaca aktif. Lalu, bagaimana caranya agar ketika proses membaca jadi lebih mudah, efektif, dan menyenangkan? Saya akan membahasnya pada artikel berikutnya, ya!