Pernahkah kamu mengalami momen di mana banyak sekali ide cerita berseliweran di dalam isi kepala hingga membuatmu bingung hendak memilih ide mana yang paling tepat dan menarik untuk kamu tulis? Jika iya, beberapa tips menentukan ide cerpen dalam artikel kali ini mungkin bisa membantu mengatasi kebingunganmu.
Sering kali, ide-ide cerita yang brilian juga bisa muncul di saat-saat yang tak terduga. Untuk itulah, penting untuk segera mencatat ide-ide yang bermunculan tersebut agar tidak terlupakan begitu saja dan bisa kamu pilih mana yang menurutmu paling menarik.
8 Tips Menentukan Ide Cerpen yang Menarik Bagi Pembaca
Namun, menentukan ide cerpen yang menarik bagi pembaca kadang kala tidak mudah. Memerlukan waktu yang cukup lama hingga menguras pikiran, sampai pada akhirnya kamu bisa menentukan ide cerita yang paling tepat dan menarik untuk ditulis.
Apa Itu Ide Cerita?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide merupakan rancangan yang tersusun di pikiran. Sedangkan cerita menurut KBBI berarti penuturan tentang suatu kejadian.
Berdasarkan pengertian keduanya, dapat disimpulkan bahwa ide cerita adalah rancangan kejadian yang sudah tersusun di dalam pikiran beserta permasalahan dan solusinya. Ide cerita juga bisa diartikan sebagai dasar terbentuknya cerita yang utuh.
8 Tips Menentukan Ide Cerpen
Nah, agar kamu tidak kebingungan lagi, berikut ini tujuh tips menentukan ide cerpen yang bisa kamu aplikasikan untuk menarik minat pembaca:
1. Memilih ide yang unik
Pertama, pastikan kamu memilih ide cerita yang unik atau tidak biasa. Ide cerita yang unik sudah pasti bisa mengundang minat yang tinggi dari para pembaca. Sebab, pembaca akan semakin penasaran dengan cerpen yang kamu tulis.
Untuk itulah, sebagai penulis kamu perlu mengetahui berbagai aspek tidak hanya aspek dalam dirimu sendiri saja, melainkan juga aspek dari luar dirimu agar bisa membuat cerpen yang menarik.
Jadi, pastikan ide cerita yang kamu pilih tersebut banyak diminati oleh para pembaca. Nah, bagaimana cara mengetahui minat para pembaca? Caranya ialah dengan melakukan riset pasar.
Dengan mengamati pasar, kamu bisa menganalisa jenis cerpen seperti apa yang sedang diminati di kalangan para pembaca untuk kamu jadian acuan dalam menulis cerpen, sehingga karyamu bisa memperoleh banyak pembaca karena sudah sesuai dengan minat atau kebutuhan mereka.
2. Ketahui tujuan menulis cerpen
Kemudian, mengetahui tujuan menulis cerpen juga bisa membantu kamu untuk menentukan ide menulis cerpen yang menarik. Jika tujuan menulis cerpen kamu adalah untuk lomba, maka tidak ada pilihan lain selain mengikuti tema yang telah ditentukan panitia lomba.
Sebab, biasanya dalam perlombaan memiliki ketentuannya tersendiri, termasuk tema. Penentuan tema ini bertujuan untuk memenuhi kriteria penilaian, mengukur kreativitas para peserta dan membantu meningkatkan fokus ceritamu.
Selain itu, tema atau ide cerita juga penting untuk membantu cerpenmu agar terhubung dengan pembaca sehingga pesan yang hendak kamu sampaikan bisa dipahami dan diterima dengan baik oleh juri atau para pembaca.
Namun, jika tujuanmu menulis cerpen adalah untuk sekadar hobi atau untuk mengisi blog pribadi, maka kamu bisa lebih bebas mengekplorasi ide-ide cerita yang ingin kamu tuangkan dalam cerpenmu tanpa perlu memikirkan minat pembaca atau pun ketentuan-ketentuan tertentu layaknya dalam perlombaan.
3. Ketahui target pembaca
Tips menentukan ide cerpen berikutnya ialah kamu perlu mengetahui siapa target pembaca cerpenmu. Tujuannya agar cerpen yang kamu tulis bisa dinikmati oleh kalangan yang memang sudah kamu tentukan sejak awal.
Kamu juga bisa melakukan riset pasar seperti yang telah disinggung sebelumnya untuk mengetahui genre cerpen apa yang sedang populer atau diminati oleh para pembaca. Apakah genre fantasi, romansa, religi, thriller, misteri, ataukah yang lainnya. Dengan begitu, kamu bisa menyajikan cerpen yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
4. Menguasai ide cerita yang dipilih
Untuk menentukan ide cerpen yang menarik, kamu juga perlu melihat ke dalam dirimu sendiri mengenai seberapa jauh kamu menguasai ide cerita yang kamu pilih. Semakin kamu menguasainya, maka tentu akan semakin baik cerpen yang kamu hasilkan.
Ketika kamu menguasai ide cerpen tersebut dengan baik, kamu bisa bercerita secara lebih mengalir dan mendalam. Dengan begitu, cerpen yang kamu tulis bisa semakin memengaruhi emosi para pembaca dan meninggalkan kesan yang berarti.
5. Pertimbangkan kemudahan dalam melakukan riset atau mencari referensi
Cerita fiksi juga memerlukan riset atau pencarian referensi secara mendalam. Terlebih lagi, jika ide cerpen yang kamu pilih berkaitan dengan kehidupan sehari-hari atau pun tokoh-tokoh yang kamu angkat dalam cerpenmu merupakan tokoh yang real atau ada di dunia nyata.
Maka, untuk membuatnya menarik dan bisa terhubung dengan pembaca, kamu perlu melakukan riset sesuai ide cerpen yang kamu pilih tersebut. Misalnya, kamu ingin menceritakan profesi tokoh yang merupakan seorang pengacara.
Maka kamu perlu mengumpulkan data-data atau informasi kredibel berkaitan dengan profesi pengacara. Dengan demikian, kamu bisa menggambarkan tokoh dengan baik dan sesuai realita sehingga cerpenmu pun terkesan lebih hidup.
Selain itu, cerpen kamu pun bisa lebih enak dibaca dan tidak sekadar untuk hiburan semata, melainkan juga memberikan wawasan baru bagi para pembaca mengenai profesi pengacara maupun hal lainnya yang berupa pengetahuan tentang hukum.
6. Mengamati isu terkini
Kamu juga bisa menentukan ide cerpen dengan mengamati isu-isu terkini yang sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Dengan memanfaatkannya sebagai ide cerpen, potensimu untuk memikat hati para pembaca pun akan semakin tinggi.
Isu-isu terkini yang dikemas menjadi sebuah cerita fiksi atau cerpen tentunya bisa mengundang rasa penasaran dan menciptakan perspektif baru di kalangan para pembaca sehingga mereka tertarik untuk membaca cerpenmu.
7. Sesuaikan dengan genre cerpen
Untuk menentukan ide cerpen yang menarik, ada baiknya kamu juga menyesuaikan dengan genre cerpen yang ingin kamu tulis. Misalnya, kamu ingin menulis cerpen dengan genre religi.
Maka, fokuslah mencari ide cerita yang berkaitan dengan religi atau pembahasannya seputar keagamaan yang kamu anggap menarik. Hal ini bisa membuat cerpenmu terfokuskan ceritanya dengan jelas dan tidak melebar ke mana-mana.
8. Ikuti kata hati
Terakhir, mengikuti kata hati juga menjadi tips menentukan ide cerpen yang tak kalah pentingnya. Dari sekian banyaknya ide cerpen yang terlintas dalam pikiranmu, tidak ada salahnya untuk memilih ide cerpen yang sesuai dengan kata hatimu.
Untuk itu, dalamilah dengan baik setiap ide-ide cerita yang kamu miliki. Pikirkan bagaimana perasaan kamu ketika menuliskan ide-ide tersebut menjadi sebuah cerpen.
Ide cerita yang paling membuat kamu merasakan antusias atau semangat tinggi saat mengeksplorasinya, bisa kamu pilih untuk kamu kembangkan menjadi sebuah cerpen.
Dengan begitu, cerpen yang kamu tulis hasilnya juga akan lebih bernyawa atau lebih hidup karena proses penulisannya telah didasari oleh rasa antusiasme dan motivasi yang tinggi.
Nah, demikianlah beberapa tips menentukan ide cerpen yang bisa kamu coba terapkan agar kamu tidak kebingungan lagi dalam menentukan ide cerpen yang tepat dan menarik bagi pembaca. Selamat mencoba dan tetap semangat berkarya!