Bisa menghafal Al-Qur’an merupakan keistimewaan tersendiri bagi umat muslim. Meski telah dianjurkan, namun faktanya tidak semua umat muslim bisa menghafal Al-Qur’an.
Padahal, banyak sekali keutamaan atau alasan mengapa seorang umat muslim perlu menghafal Al-Qur’an. Nah, jika kamu tertarik untuk menghafal Al-Qur’an, artikel kali ini akan memberikanmu panduan atau cara menghafal Al-Qur’an dengan cepat dan tidak mudah lupa.
Cara Menghafal Al-Qur’an dengan Cepat dan Tidak Mudah Lupa
Namun sebelum mempelajari bagaimana cara menghafal Al-Qur’an, ada baiknya kamu juga perlu pahami terlebih dahulu kenapa sih menghafal Al-Qur’an itu penting bagi seorang muslim? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Mengapa Sebaiknya Perlu Menghafal Al-Qur’an Bagi Umat Muslim?
Anjuran untuk menghafalkan Al- Qur’an bagi umat muslim tentu bukan tanpa alasan. Selain karena Al-Qur’an merupakan kitab suci umat muslim, banyak keutamaan lainnya yang bisa kamu dapatkan dengan menghafalkan Al-Qur’an, di antaranya sebagai berikut:
1. Bentuk kontribusi dalam menjaga kemurnian Al-Qur’an
Pertama, menghafal Al-Qur’an merupakan bentuk kontribusi umat muslim dalam menjaga kemurnian Al-Qur’an. Semakin banyak umat muslim yang menghafal Al-Qur’an, maka akan semakin sulit bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengubah atau memalsukan isi Al-Qur’an.
2. Mendapatkan pahala yang berlimpah
Selain sholat, membaca Al-Qur’an juga merupakan salah satu bentuk beribadah kepada Allah SWT. Dengan membaca Al-Qur’an, Allah menjadikan pahala yang berlipat ganda hingga 10 kali lipat.
Dalam hadist riwayat Tirmidzi, Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an, maka baginya sepuluh pahala dan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat, dan aku tidak mengatakan alif-lam-mim itu satu huruf, melainkan alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf tersendiri.”
3. Memperoleh kedudukan yang tinggi di mata Allah
Dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat kamu dengan kitab ini dan menjatuhkan yang lain.”
Hadits tersebut menunjukkan bahwa setiap penghafal Al-Qur’an akan mendapatkan kedudukan yang tinggi di mata Allah dan diangkat derajatnya baik di dunia maupun di akhirat.
4. Mendapatkan julukan Ahlullah
Orang yang menghafalkan Al-Qur’an juga akan memperoleh keutamaan berupa mendapatkan julukan Ahlullah yang artinya orang yang dekat dengan Allah.
Hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW melalui hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik RA yang artinya: ‘’Sesungguhnya bagi Allah ada orang yang terdekat dengannya.’’ Kemudian, sahabat bertanya ‘’Siapa mereka ya Rasul?’’ Nabi menjawab, “Mereka adalah Ahlul Qur’an. Mereka itulah keluarga Allah dan orang-orang yang terdekat dengan-Nya.’’
5. Memperoleh syafaat di hari kiamat
Alquran juga bisa menjadi penolong atau penyelamat seorang umat muslim di hari kiamat kelak. Bagi umat muslim yang menghafalkannya, ia akan mendapatkan syafaat dari Al-Qur’an. Hal ini sesuai hadits yang diriwayatkan oleh Muslim.
Dari Abu Umamah al-Bahili r.a, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Rajinlah membaca Al-Qur’an, karena dia akan menjadi syafaat bagi penghafalnya di hari kiamat.” (HR Muslim)
6. Memperoleh mahkota untuk hadiah bagi kedua orang tua
Tidak hanya memperoleh mahkota untuk diri sendiri, bagi setiap penghafal Al-Qur’an juga mendapatkan keutamaan berupa mampu menghadiahkan mahkota bagi kedua orang tuanya. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani, sebagai berikut:
Nabi Muhammad SAW bersabda dari Abu Hurairah r.a, “Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat seperti orang yang wajahnya cerah. Kemudian bertanya kepada penghafalnya, “Kamu kenal saya? Sayalah yang membuat kamu begadang tidak tidur di malam hari, yang membuat kamu kehausan di siang harimu” Kemudian diletakkan mahkota kehormatan di kepalanya, dan kedua orang tuanya diberikan pakaian indah yang tidak bisa dinilai dengan dunia seisinya. Lalu orang tuanya menanyakan, “Ya Allah, dari mana kami bisa diberikan pakaian seperti ini?” Kemudian dijawab, “Karena anakmu belajar Al-Qur’an.” (HR Thabrani)
Cara Menghafal Al-Qur’an dengan Cepat dan Mudah
Penasaran bagaimana cara menghafal Al-Qur’an dengan cepat dan tidak mudah lupa? Berikut ini cara-cara yang bisa kamu coba lakukan:
1. Konsisten
Pertama, cara menghafal Al-Qur’an dengan cepat dan tidak mudah lupa ialah konsisten. Konsisten membaca dan mengulang-ulang Al-Qur’an meski hanya satu dua ayat per hari bisa membantumu untuk menghafal Al-Qur’an dengan cepat dan tidak mudah lupa.
2. Rutin mendengarkan ayat suci Al-Qur’an
Berikutnya, cara untuk menghafal Al-Qur’an dengan mudah dan tidak mudah lupa adalah dengan rutin mendengarkan ayat suci Al-Qur’an. Secara tidak langsung, terus menerus mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an akan memudahkan kita dalam menghafal Al-Qur’an.
Dibandingkan dengan sengaja menghafalnya, mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an akan lebih mudah bagi otak untuk merekam dan mengingat ayat Al-Qur’an yang diperdengarkan.
3. Mengulang hafalan
Mengulang hafalan juga menjadi salah satu cara menghafal Al-Qur’an dengan cepat dan tidak mudah lupa. Kamu bisa mengulang hafalan di waktu-waktu tertentu yang efektif.
Misalnya, setelah bangun tidur saat otak masih segar, sebelum tidur, atau di malam hari setelah belajar. Mengulang hafalan di waktu tersebut akan membuatmu lebih mudah menghafal dan melekat dengan kuat dalam ingat.
4. Menerapkan metode talqin
Cara berikutnya untuk menghafal Al-Qur’an dengan mudah dan cepat adalah menggunakan metode talqin. Apa itu metode talqin? Metode talqin merupakan metode menghafal Al-Qur’an dengan panduan seorang guru atau pembimbing.
Jadi, guru atau pembimbing akan mendikte bacaan ayat Al-Qur’an tertentu dan siswa diminta untuk membaca dan mengulang-ngulang bacaan ayat Al-Qur’an tersebut. Biasanya, ayat yang didiktekan cukup satu per satu supaya lebih mudah diingat oleh siswa atau penghafal.
5. Menggunakan metode tikrar
Selain menggunakan metode talqin, ada pula metode tikrar sebagai metode untuk membantu menghafal Al-Qur’an dengan cepat dan mudah. Apa itu metode tikrar?
Metode tikrar merupakan metode menghafal Al-Qur’an yang dilakukan dengan cara mengulang-ulang bagian tertentu yang ingin dihafalkan.
Metode tikrar ini cocok diterapkan untuk membantu memfokuskan dan mengingat kembali ayat Al-Qur’an yang sudah dihafalkan.
Contoh penerapan metode tikrar yakni pada saat kamu sudah hafal surat Al Mulk ayat 1 sampai 10, lalu ingin melanjutkan hafalan di ayat 11 sampai 20. Maka, ayat 1 sampai 10 tetap kamu ulang kembali disaat menghafal ayat 11 sampai 20 tersebut untuk memperkuat dan menjaga hafalan.
6. Murajaah
Cara menghafal Al-Qur’an dengan cepat dan tidak mudah lupa juga bisa dilakukan dengan murajaah. Murajaah ini berbeda dengan mengulang hafalan. Jika mengulang hafalan dilakukan pada waktu-waktu tertentu, maka murajaah bisa dilakukan pada waktu kapan pun.
Misalnya saja, pada saat kamu sedang memasak, mencuci, menyetrika baju, atau melakukan aktivitas lainnya, kamu bisa sambil menghafal Al-Qur’an. Ini artinya, murajaah bebas dilakukan kapan pun meski kamu sedang melakukan aktivitas lainnya. Kecuali saat sedang beraktivitas di dalam kamar mandi.
7. Memberikan apresiasi
Memberikan apresiasi atau penghargaan kepada diri sendiri saat berhasil menghafal satu atau beberapa ayat Al-Qur’an, juga bisa menjadi salah satu cara cepat menghafal Al-Qur’an. Selain itu, kamu juga akan semakin termotivasi untuk menghafal Al-Qur’an.
Menghafal Al-Qur’an merupakan kegiatan yang mulia dan bisa semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Namun, menghafal Al-Qur’an bukan hal yang mudah, membutuhkan kesabaran, dan konsistensi yang tinggi.
Dengan menerapkan ketujuh cara menghafal Al-Qur’an seperti yang telah disebutkan di atas, menghafalkan Al-Qur’an tidak lagi menjadi hal yang sulit. Setiap umat muslim pasti bisa menghafalkannya selagi ada niat dan kemauan yang tinggi untuk berusaha. Semoga bermanfaat!
