Ciri-ciri dan penyebab writer’s block perlu untuk kamu tahu. Mengapa demikian? Agar kamu tahu kamu sedang malas menulis saja atau sedang mengalami kebuntuan menulis.
5 Ciri-ciri dan Penyebab Writer’s Block yang Perlu Kamu Tahu
Rasa malas menulis yang terjadi pada seorang penulis memang sebaiknya dihindari. Bayangkan kamu sudah punya ide, tapi kamu malas mengeksekusinya menjadi sebuah karya. Sangat disayangkan bukan?
Nah, untuk itu simak definisi, beberapa ciri-ciri dan penyebab writer’s block di bawah ini, ya! Agar kamu tahu hanya sedang malas menulis atau mengalami writer’s block.
Definisi writer’s block
Kebuntuan menulis atau writer’s block adalah kondisi di mana penulis kehilangan kemampuan menulisnya. Proses menulis menjadi mandek hingga sulit untuk diselesaikan. Penulis seperti sedang terjebak di ruang kosong tanpa bisa maju untuk melanjutkan proses menulis.
Ciri-ciri writer’s block
Berikut adalah ciri-ciri jika kamu sedang mengalami writer’s block:
- Kebingungan, penulis merasa bingung akan menuliskan kalimat atau ide apa pada lembar kerjanya.
- Mengkritisi tulisan secara berlebihan, penulis cenderung menghakimi tulisanya sendiri dan menilai tulisannya buruk atau tidak layak dibaca.
- Motivasi menulis tiba-tiba menghilang.
- Tidak bisa memunculkan dan mengembangkan ide menulis yang sudah ada karena bingung akan dituliskan seperti apa.
- Kesulitan untuk fokus.
Penyebab writer’s block
Setelah kamu mengetahui cirinya, kamu perlu tahu apa yang menjadi penyebab writer’s block tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya kebuntuan menulis:
1. Mengalami brain fog (kelelahan otak)
Kondisi ini dapat mengakibatkan penulis kehilangan kemampuan dalam berkonsentrasi dan tidak bisa memproses informasi dengan jelas. Sehingga proses mencari inspirasi dan proses menulis menjadi terganggu. Brain fog biasanya terjadi karena:
- Kurang tidur atau tidur yang buruk.
- Stres yang berlebihan.
- Kurangnya aktivitas fisik atau terlalu banyak duduk.
- Kurang olahraga.
2. Munculnya rasa takut
Penyebab writer’s block berikutnya adalah perasaan takut. Takut akan penilaian orang lain terhadap karya yang dituliskannya. Takut juga apabila ide yang diangkat menjadi cerita kurang menarik bagi pembaca.
3. Kekurangan inspirasi
Inspirasi guna menghasilkan ide dan kreativitas penting bagi penulis. Apabila ide tidak muncul bisa menyebabkannya bingung akan menuliskan apa di karyanya tersebut. Sehingga writer’s block pun terjadi kepada penulis tersebut.
4. Perfeksionis
Kesempurnaan menjadi salah satu penyebab timbulnya writer’s block pada penulis. Sikap perfeksionis ini akan menimbulkan kritik berlebihan pada diri penulis sendiri.
Biasanya penulis akan membandingkan karyanya dengan karya penulis lain. Dalam penilaiannya tersebut mereka beranggapan bahwa karyanya begitu buruk, jauh dari kata sempurna.
5. Lingkungan yang tidak mendukung
Setiap penulis pasti memiliki kriteria tempat untuk menulisnya sendiri. Ada yang menyukai tempat sepi, ramai, atau bisa juga tetap bisa menulis di kedua tempat tersebut.
Namun apabila seorang penulis yang terbiasa menulis di tempat sepi terkadang akan mengalami kesulitan menulis jika tempatnya menjadi ramai. Hingga akhirnya dia tidak bisa menulis atau timbul kondisi writer’s block.
Itu dia beberapa uraian terkait ciri-ciri dan penyebab writer’s block. Jadi apakah kamu pernah mengalaminya? Atau ketika kamu sedang berhenti menulis itu sedang malas atau dalam kondisi writer’s block, nih?
Sebenarnya writer’s block adalah kondisi yang umum dialami seorang penulis. Baik profesional maupun pemula pasti pernah mengalaminya.
Jika kamu sedang dalam kondisi yang sesuai dengan ciri-ciri dan penyebab writer’s block di atas, kamu tidak perlu khawatir sebab ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi. Kamu bisa membacanya di sini untuk tahu cara mengatasi writer’s block.