7 Tips Sukses Lomba Menulis Resensi Buku, Siap Jadi Juara!

Tips Sukses Lomba Menulis Resensi Buku, Siap Jadi Juara!

Lomba menulis resensi buku adalah tantangan untuk mengasah kemampuan analisis dan ekspresi penulis. Ada beberapa tips saat mengikuti lomba menulis resensi buku agar kamu menjadi juara dalam perlombaan. Beberapa tips ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya saat mengikuti beberapa event lomba menulis resensi saat di kampus.

Menurut saya, untuk meraih keberhasilan dalam kompetisi semacam ini, diperlukan pendekatan yang cermat dan penuh dengan strategi yang tepat. Kamu harus benar-benar memahami struktur resensi buku yang benar, agar tidak berakhir spoiler buku yang kamu ulas.

7 Tips Sukses Lomba Menulis Resensi Buku, Siap Jadi Juara!

Pada artikel kali ini, saya akan membahas tentang bagaimana tips sukses mengikuti lomba menulis resensi buku yang benar. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu meraih kesuksesan meraih juara:

1. Baca Buku dengan Teliti

Sebelum kamu ingin mengikuti lomba menulis resensi buku, ada baiknya kamu memastikan apakah ada genre khusus yang diminta oleh penyelenggara. Kemudian cari buku yang sesuai untuk kamu baca. Menurut pengalaman saya, untuk hal yang paling perlu diperhatikan adalah, posisikan diri sebagai pembaca yang ingin mengulas buku tersebut.

Maksudnya adalah, saat kamu membaca buku itu, kamu sudah tahu bahwa tujuan kamu membaca adalah untuk menulis ulasan. Meski tanpa trik ini kamu tetap bisa menuliskan resensi buku, tetapi ada perbedaan ketajaman analisis pada hasil resensi.

Sedangkan, jika kamu memposisikan diri sebagai pembaca yang ingin mengulas buku itu, maka kamu akan lebih teliti saat membaca buku dan tanpa melewatkan bagian kecil sedikit pun. Menulis resensi buku memang harus penuh dengan ketelitian dan kehati-hatian. Karena, Pemahaman yang kuat sangat dibutuhkan saat menulis resensi buku.

2. Perhatikan Aturan yang Berlaku

Setiap penyelenggara pasti memiliki ketentuan khusus yang berlaku. Ketentuan atau aturan ini adalah tolak ukur pertama yang bisa kamu gunakan sebagai penilaian dasar, atau batasan-batasan yang berlaku. Pastikan untuk tetap mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, biasanya penyelenggara lomba menulis resensi buku juga memiliki target audiens yang spesifik. Maka pastikan untuk memahami siapa pembaca yang dituju oleh lomba tersebut. Misalnya, lomba menulis resensi buku cerita anak, sasaran audiens nya adalah anak-anak. Maka gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

3. Fokus pada Aspek-aspek Utama

Dalam lomba menulis resensi buku, kamu hanya perlu fokus pada aspek-aspek utama. Berikan perhatian ekstra pada aspek-aspek kunci, seperti plot, karakter, tema, dan gaya penulisan. Tinjau setiap elemen secara mendalam, dan sampaikan pandangan kamu dengan jelas. Kejelasan dalam analisis akan membuat resensi kamu lebih menarik.

Dengan fokus pada aspek tertentu, akan menjadikan resensi buku kamu tidak melebar membahas sana sini yang tidak penting. Orang yang membaca resensi buku sebelum membeli buku, tidak ingin tahu bagaimana cerita lengkap buku itu, juga tidak tertarik dengan improvisasi cerita yang kamu sisipkan dalam resensi.

Maka, pentingnya fokus pada aspek-aspek tertentu ini bertujuan agar kamu menulis resensi buku sesuai dengan ketentuan yang seharusnya, dan sesuai dengan kebutuhan dari resensi itu sendiri.

4. Kritik dengan Konstruktif

Lomba menulis resensi buku biasanya kerap menitik beratkan penilaiannya kepada ketajaman kritik yang kamu tulis. Karena, resensi memang kerap mencakup kritik dan kamu harus dapat menyampaikan pendapat atau kritik tersebut secara konstruktif.

Artinya, meski demikian kamu tidak boleh seenaknya menilai buku seseorang dengan kadar selera kamu. Dalam hal ini kamu juga perlu berhati-hati. Yang dimaksud ketajaman keritik adalah kemampuan kamu membaca kelebihan dan kekurangan dengan tepat. Ini artinya, kamu hanya perlu menilai buku secara objektif saja.

Sederhananya, tujuan memberikan ulasan positif semata-mata untuk menumbuhkan rasa keingintahuan pembaca dengan buku yang kamu ulas. Dengan memberikan penilaian tentang kelebihan buku serta yang menarik dari buku tersebut, kamu akan berhasil membuat pembaca juga tertarik untuk membaca buku tersebut.

Sedangkan, adanya kritik dan saran atas penilaian dari kekurangan buku tersebut akan menjadikan para pembaca mengetahui sedikit tentang kualitas buku. Sehingga tidak memberikan ekspektasi lebih terhadap buku. Serta akan memberikan penilaian yang imbang terhadap buku.

5. Pertahankan Gaya Penulisan yang Menarik

Gaya penulisan yang menarik dapat membuat resensi lebih memikat. Gunakan bahasa yang variatif, dan hindari kalimat yang klise, serta pilih bahasa dengan hati-hati. Penyajian yang menarik akan membuat pembaca terus tertarik membaca hingga akhir.

Resensi yang ditulis dengan baik tidak hanya memerlukan analisis yang tajam tetapi juga tata bahasa yang baik. Pastikan dan periksa secara teliti tata bahasa yang kamu pakai.  Periksa ejaan dan tata bahasa sebelum mengirimkan resensi kamu. Kesalahan kecil dapat mengurangi kesan terhadap karya.

6. Hindari Spoiler Berlebihan

Tips lomba menulis resensi buku yang harus benar-benar kamu perhatikan juga adalah, hindari spoiler berlebihan. Menurut saya, ketika menulis resensi buku, kamu hanya perlu menjelaskan apa yang menarik dari buku tersebut.

Jika diharuskan untuk menceritakan sekilas tentang isi buku mungkin kamu bisa menuliskan alasan kamu mengapa tertarik untuk membaca buku dengan alur cerita tersebut. Misalnya seperti, buku Max Havelaar karya Multatuli.

Kamu bisa menjelaskan seperti ini, “Saya sangat tertarik dengan buku ini karena latar cerita pada masa kolonialisme. Menurut saya ini sangat menarik untuk dibaca karena sesuai dengan genre kesukaan saya, yaitu fiksi sejarah. Jika kamu juga menyukai genre fiksi sejarah, sudah pasti kamu akan amat sangat menyukai buku karya Multatuli ini. Apalagi di dalamnya ada romantisasi mana kolonialisme”

Begitu kira-kira contoh yang bisa saya berikan, selebihnya kamu bisa menyesuaikan apa yang menarik dari buku itu tanpa harus spoiler isi buku secara keseluruhan. Spoiler isi buku, justru merupakan pelanggaran berat untuk para penulis resensi. Selalu berhati-hati untuk tidak memberikan terlalu banyak spoiler dalam resensi.

7. Perhatikan Format dan Panjang Resensi

Kemudian, tips terakhir dari saya yaitu pastikan untuk tidak menuliskan resensi buku terlalu panjang. Ingat, kamu sedang menulis resensi, bukan menulis ulang cerita. Biasanya penyelenggara akan menyertakan batas maksimal kata dalam setiap resensi buku.

Menurut pengalaman saya, batas kata dalam resensi buku adalah 700-1000 kata. Namun, itu semua kembali lagi pada penyelenggara. Kamu hanya perlu memastikan batas maksimal dan  minimal agar kamu tetap mengikuti aturan dan ketentuan lomba yang berlaku.

mengikuti panduan format dan panjang resensi yang ditetapkan oleh penyelenggara lomba. Jangan melampaui atau kurang dari batas yang ditentukan. Kepatuhan terhadap aturan ini menciptakan kesan profesional dan disiplin.

Itulah beberapa tips sukses mengikuti lomba menulis resensi buku dari saya, semoga bermanfaat. Perlu kamu ingat bahwa ajang lomba menulis resensi buku ini memiliki titik penilaian yang cukup spesifik, maka kamu perlu benar-benar memahami isi buku yang ingin kamu ulas.

Sekian artikel tentang tips sukses lomba menulis resensi buku dari saya, semoga bisa memberikan pandangan dan informasi yang bermanfaat untuk kamu. Selamat mencoba!