Majas perbandingan adalah salah satu dari empat bentuk umum dari majas (majas perulangan (penegasan), perbandingan, pertautandan, dan pertentangan). Majas disebut juga dengan bahasa kiasan.
Menurut Alternbernd dalam buku Pradopo halaman 62 tahun 2000 menyatakan bahwa bahasa kiasan ada bermacam-macam, tapi memiliki satu kesamaan yang umum. Kesamaan tersebut yaitu bahasa-bahasa kiasan tersebut mempertalikan sesuatu dengan cara menghubungkannya dengan sesuatu yang lain.
5 Jenis Majas Perbandingan untuk Memperindah Puisimu di Ajang Lomba Menulis
Dengan menggunakan majas akan membangkitkan suasana dan kesan tertentu, memperindah penuturan, dan memperjelas gambaran angan. Majas perbandingan sendiri merupakan bentuk majas yang paling sering digunakan ketika menulis puisi.
Majas jenis ini cara penggunaannya yaitu menyandingkan atau membandingkan antara satu objek dengan objek lainnya. Pada artikel kali ini akan memaparkan 5 jenis majas dari majas perbandingan yang akan memperindah puisimu beserta dengan contohnya.
1. Majas perbandingan jenis metafora
Majas jenis ini penggunaannya dengan cara membanding-bandingkan suatu hal dengan hal lain yang memiliki ciri-ciri dan sifat yang sama. Majas metafora bersifat implisit, dan bila dibandingkan dengan majas lainnya, majas ini merupakan majas yang paling singkat, padat, dan rapi.
Contoh kutipan puisi yang mengandung majas metafora:
Para penari kehidupan yang lihai, bergerak penuh leluasa, mereka yang terus bekerja, dari pagi hingga pagi buta.
Kumpulan Puisi Tertinggal pada Senja itu by Zazkia Zahwa Tsamara.
2. Majas perbandingan jenis simile
Berbeda dengan majas metafora yang bersifat implisit, majas simile bersifat eksplisit. Majas simile menggambarkan suatu keadaan dengan membanding-bandingkan dua hal berbeda tapi sengaja disamakan. Ditandai dengan pemakaian kata: seperti, sebagai, ibarat, umpama, bak, laksana, serupa.
Contoh kutipan puisi yang mengandung majas simile:
Namun sekali lagi, dirimu berbeda
Laksana menemukan daun serai di antara ribuan daun pandan
Puisi – Daun Serai Di Antara Ribuan Daun Pandan By Dwi Akhmal Maulana
3. Majas perbandingan jenis personifikasi
Majas jenis ini memiliki ciri yaitu menghidupkan benda mati maksudnya adalah bentuk mati tersebut dibuat seperti hidup selayaknya manusia (person). Yaitu dengan melekatkan sifat-sifat insani pada barang atau benda yang tidak bernyawa.
Contoh kutipan puisi yang mengandung majas personifikasi:
Pun ada angin yang diam-diam berbisik bahwa kau minta direngkuh
Rumahmu bilang silakan berjalan, bahkan berlari pergi
Puisi – Pulang Pergi By Dista Arum Sari
4. Majas perbandingan jenis asosiasi
Majas jenis ini merupakan majas perbandingan yang membandingkan suatu hal dengan hal lainnya yang keadaan atau sifatnya sesuai (sama) dengan hal yang dimaksud. Namun pada dasarnya kedua hal tersebut adalah dua hal yang berbeda, hanya sifatnya saja yang memiliki kesamaan.
Contoh kutipan puisi yang mengandung majas asosiasi:
Aku seperti api, dapat tersulut jika hati berluas lapang
Namun, padam jika terasa sempitPuisi – Aku Adalah Bahagia By Salma
5. Majas perbandingan jenis sinestesia
Majas jenis ini berupa ungkapan rasa dari suatu indra yang dicurahkan lewat ungkapan rasa indra lainnya.
Contoh kutipan puisi dari jenis majas sintesia:
Kemaharan tak jadi aku hembuskan
Karena kehadiranmu telah menghangatkan suasana
Hangat di sini indra peraba bertukar dengan indra pengelihatan
Itulah lima jenis majas perbandingan yang bisa kamu gunakan untuk memperindah puisimu di ajang lomba menulis. Perlu diketahui bahwa jenis majas perbandingan itu banyak, dan kelima jenis di atas hanya sebagian kecilnya. Selain menjadikan puisimu lebih indah, majas juga akan membuat puisimu menjadi lebih hidup dan menarik untuk dibaca.