Sebelum melakukan sebuah penelitian, hal pertama yang perlu kamu lakukan tentu saja menentukan topik penelitian. Penentuan topik ini merupakan langkah penting yang perlu kamu pikirkan matang-matang. Hal ini karena topik yang kamu ambil nantinya adalah fokus utama dalam kajianmu. Jadi, kamu tidak boleh sembarangan.
Penentuan topik dalam sebuah penelitian musti dilakukan secara tepat sesuai dengan bidang keilmuan peneliti. Mengapa demikian? Hal tersebut karena sangat akan sangat berpengaruh pada kedalaman pembahasan dan pemahaman terkait teori atau topik yang diambil. Oleh karena itu, simak cara menentukan topik penelitian dalam artikel ini!
Topik Penelitian: Cara Menentukan dan Contohnya!
Mencari ide atau topik bisa menjadi salah satu tantangan besar yang perlu kamu hadapi terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian. Pemilihan topik yang tepat tidak hanya berpengaruh pada kelancaran proses penelitian, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas dan relevansi hasil penelitian itu sendiri.
Oleh karenanya, kamu harus mempertimbangkan topik yang akan kamu ambil. Hal itu karena jika kamu tidak benar-benar mempertimbangkannya, bisa jadi penelitian tersebut justru menjadi bumerang untukmu sehingga saking sulitnya topik yang kamu ambil, kamu kesulitan untuk menyelesaikannya.
Apa Itu Topik Penelitian?
Topik penelitian ialah tema atau masalah spesifik yang menjadi fokus dalam suatu studi atau proyek penelitian/kajian. Topik ini merupakan titik awal yang akan memandu seluruh proses penelitian, termasuk pengumpulan data, analisis, dan penarikan kesimpulan.
Definisi lain dari topik penelitian adalah isu, fenomena, atau area tertentu yang ingin diteliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, menjawab pertanyaan, atau memecahkan masalah. Topik inilah yang menjadi landasan bagi keseluruhan penelitian, termasuk tujuan, metodologi, dan hasil yang diharapkan.
Topik penelitian dapat berasal dari berbagai sumber dan bidang ilmu pengetahuan. Selain itu juga, faktor-faktor seperti kondisi sosial, masalah kesehatan, dan kebutuhan terhadap inovasi dapat menjadi tema yang bisa diangkat oleh peneliti.
Meskipun topik penelitian bisa kamu temukan di mana saja, tetapi kamu sebagai peneliti tetap perlu mempertimbangkan beberapa hal saat memutuskan untuk mengangkat topik tersebut. Misalnya seperti memikirkan pentingnya menilai apakah topik itu akan memberikan manfaat bagi pembaca dan apakah topik tersebut memang layak diteliti.
Cara Menentukan Topik Penelitian secara Tepat
Dalam melaksanakan sebuah penelitian/kajian, tentu perlu ada permasalahan atau topik yang menjadi latar belakangnya. Oleh karena itu, penentuan topik penelitian merupakan langkah awal yang harus kamu lakukan. Nah, berikut ini adalah beberapa cara menentukan topik penelitian secara tepat:
1. Menyesuaikan dengan bidang peneliti
Cara pertama untuk menentukan topik penelitian secara tepat adalah memilih topik yang sesuai dengan bidang keahlianmu sebagai peneliti. Contohnya, jika kamu memiliki keahlian di bidang ekonomi, maka sebaiknya topik yang kamu angkat juga berkaitan dengan ekonomi.
Kamu sebagai seorang peneliti tentu sangat perlu memahami dengan baik bidang studi atau keahlianmu dengan memilih topik yang relevan agar kamu dapat lebih mendalami pembahasan sesuai dengan pengetahuan yang kamu miliki.
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Itu karena penelitian/kajian yang dibahas dengan baik dan mendalam akan memberikan banyak kebermanfaatan bagi para pembaca serta dapat berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Memiliki manfaat
Saat memilih topik penelitian/kajian, sangat penting untuk memastikan bahwa hasil akhir atau output dari penelitian tersebut dapat memberikan manfaat, baik bagi subjek penelitian secara khusus maupun masyarakat umum.
Penelitian yang kamu lakukan dapat dianggap berhasil jika dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat, dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan menawarkan solusi untuk suatu permasalahan.
3. Memilih topik yang sedang hangat atau viral
Dalam memilih topik penelitian/kajian, kamu sebaiknya mulai mempertimbangkan tema atau isu-isu yang sedang hangat atau viral di tengah masyarakat. Memilih topik dari hal yang sedang populer akan membuat penelitianmu menjadi lebih relevan dengan kondisi saat ini.
Namun, kelemahan dari cara ini adalah pengumpulan data bisa menjadi lebih sulit, atau teori yang kamu perlukan bisa jadi sulit untuk kamu temukan, terutama jika fenomena yang sedang terjadi adalah sesuatu yang baru pertama kali atau belum pernah terjad sebelumnya.
4. Peneliti dapat menjangkaunya
Kamu perlu mempertimbangkan apakah penelitian/kajian yang kamu lakukan nanti dapat kamu jangkau atau tidak. Keterjangkauan ini dapat kamu lihat dari berbagai aspek seperti lokasi, waktu, kolaborasi, dan anggaran.
Kamu sebaiknya memilih lokasi penelitian yang mudah untuk dijangkau agar proses penelitianmu dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, penting bagimu untuk memastikan bahwa kamu memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan penelitian tersebut sehingga tetap relevan dengan kondisi yang ada saat itu.
Selain itu, kerja sama dengan subjek penelitianmu juga sangat penting agar penelitianmu dapat berlangsung dengan baik. Aspek keterjangkauan lainnya seperti anggaran juga harus kamu perhatikan, jika kamu merasa kekurangan dana, maka kamu dapat mencari sponsor untuk mendukung pelaksanaan penelitianmu.
5. Data mudah didapat
Saat memilih topik penelitian/kajian, kamu juga perlu mempertimbangkan apakah data yang kamu perlukan dapat kamu dapatkan dengan mudah atau justru sebaliknya.
Hal ini karena, jika data yang kamu butuhkan sulit didapatkan, maka sebaik apapun topik yang kamu angkat akan menghambat dirimu sendiri sebagai peneliti. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih topik dengan data yang mudah kamu dapatkan.
6. Topik memang penting untuk diteliti
Cara selanjutnya untuk memilih topik penelitian/kajian yang baik adalah dengan mengevaluasi urgensi atau pentingnya topik tersebut untuk diteliti. Ada dua aspek yang bisa kamu pertimbangkan untuk menilai kepentingan topik.
Pertama, apakah hasil penelitian tersebut dapat memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuan dan masyarakat. Kedua, pastikan bahwa topik yang kamu pilih bukan merupakan duplikasi dari penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti lain.
7. Topiknya menarik
Dalam memilih topik penelitian, sebaiknya kamu mempertimbangkan topik yang menarik bagi berbagai pihak, termasuk kamu sebagai peneliti, dunia akademik, dan masyarakat.
Kamu perlu memastikan bahwa topik yang kamu pilih menarik sehingga kamu dapat termotivasi dan semangat untuk melakukan penelitian tersebut. Dengan demikian, hasil penelitianmu juga akan lebih diterima dengan baik oleh berbagai kalangan.
Contoh Topik Penelitian dalam Berbagai Bidang
Bagi kamu yang sedang bingung mencari contoh topik penelitian/kajian, berikut adalah beberapa contoh topik dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan:
1. Pendidikan
- Topik: Penilaian pembelajaran yang dilakukan terhadap siswa untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang diajarkan.
- Judul: “Penilaian Tingkat Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pada Siswa Kelas XII SMAN 1 Surabaya Terhadap Materi Teks Eksposisi Selama Pandemi COVID-19”.
2. Kesehatan
- Topik: Pengembangan jenis makanan baru berbasis lokal untuk pemenuhan gizi balita.
- Judul: “Inovasi Olahan Pangan Lokal Sukun sebagai Alternatif Asupan Gizi Balita”.
3. Sosial budaya
- Topik: Melestarikan kearifan lokal budaya yang khas dari Suku Jawa agar tidak tergerus zaman.
- Judul: “Tradisi Tedhak Siten sebagai Upaya Memelihara Kearifan Lokal Suku Jawa”.
4. Sejarah
- Topik: Pentingnya nilai-nilai pancasila bagi generasi muda.
- Judul: “Peran Nilai Pancasila dan Semangat Bela Negara bagi Generasi Muda dalam Era Transformasi Digital”.
5. Hukum
- Topik: Realitas penegakan hukum di Indonesia.
- Judul: “Realita Perwujudan Asas Equality Before the Law Terhadap Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Penegakan Hukum”.
Nah, itu tadi penjelasan terkait cara menetukan dan beberapa contoh topik penelitian. Dikarenakan topik penelitian adalah elemen kunci dalam setiap proyek penelitian, maka jangan asal memilih topik penelitianmu, ya. Semoga artikel ini membantu!