Menumbuhkan jiwa kompetitif dalam diri menjadi suatu hal yang perlu dilakukan oleh setiap orang. Dengan jiwa kompetitif kita akan lebih semangat menjalani hidup.
Bukan menjalani hidup yang lempeng, tanpa semangat dan tujuan. Namun demikian, setiap orang itu memiliki kadar kompetitif yang berbeda-beda. Ada orang yang sangat suka berkompetisi, ada juga orang yang malas melakukannya.
Menumbuhkan Jiwa Kompetitif dalam Diri Melalui Lomba Menulis
Perlu kamu tahu bahwa jiwa kompetitif itu, bukan sesuatu yang permanen. Yang artinya mereka bisa dipupuk untuk bisa terus bertumbuh memiliki semangat bersaing. Salah satu cara untuk menumbuhkan jiwa kompetitif dalam diri adalah dengan mengikuti lomba. Mengikuti lomba menulis, misalnya.
Apabila kamu adalah salah satu orang yang kurang memiliki jiwa kompetitif, maka kamu perlu menumbuhkannya. Sebab jiwa kompetitif itu begitu penting untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Berikut ini kami menguraikan beberapa hal terkait menumbuhkan jiwa kompetitif dalam dirimu melalui lomba menulis.
Lomba menulis sebagai ajang berkompetisi dengan diri sendiri
Jiwa kompetitif bisa ditumbuhkan melalui lomba menulis. Selain bersaing dengan peserta lain, kamu juga akan bersaing dengan dirimu sendiri.
Bersaing dengan diri sendiri, misalnya menghilangkan rasa malas dalam diri agar karya tulis cepat terselesaikan. Musuh atau lawan terbesar yang kita punya sebenarnya bukan dari luar, tapi dari diri kita sendiri. Rasa malas dalam diri perlu dilawan.
Lomba menulis mengajarkan kita untuk suportif
Kejujuran dalam perlombaan atau kompetisi apa pun itu begitu penting. Menumbuhkan jiwa kompetitif bisa dilakukan dengan mengikuti lomba menulis dengan jujur atau suportif.
Salah satu cara untuk jujur yaitu dengan tidak memplagiat karya orang lain. Mencontek karya orang lain itu saja adalah perbuatan yang buruk, apalagi karya tersebut kamu ikutkan lomba. Kamu tidak hanya curang kepada juri lomba menulis, tapi kamu juga membohongi dirimu sendiri.
Dengan mengikuti lomba menulis akan mendorongmu untuk membuat karya tulismu sendiri. Karena juri pasti akan tahu apakah karya tersebut orisinil atau memplagiat karya orang lain.
Belajar untuk menjadi yang terbaik
Melalui lomba menulis kamu akan berusaha bersaing dengan peserta lainnya, yakni dengan menghasilkan karya terbaikmu. Kamu akan berlomba-lomba membuat cerita yang lebih baik dari peserta lainnya. Semangat atau motivasimu untuk menghasilkan karya terbaik itu juga akan menumbuhkan jiwa kompetitif dalam diri kamu.
Lomba menulis adalah media belajar berkompetisi
Seperti yang telah kami sebutkan di poin pertama bahwa mengikuti lomba menulis dapat melatih diri untuk berkompetisi dengan rasa malas dalam diri. Namun, dari lomba menulis tidak hanya itu saja yang dapat kita pelajari.
Melalui lomba menulis kita dapat belajar. Belajar mengikuti segala aturan lomba. Karena pada dasarnya berkompetisi itu tetap memiliki ring atau pembatas atau aturan. Baik itu berkompetisi dengan teman sekolah, kerja, atau teman kampus.
Dalam diri orang yang berjiwa kompetitif harus menyadari dan menjalankan aturan yang berlaku tersebut. Baik berkompetisi di lomba, sekolah, masyarakat, atau kantor. Kita boleh bersaing, tapi bersaing dengan cara yang sehat. Dengan patuh terhadap peraturan yang ada.
Dan, ya! Melalui lomba menulis kamu bisa menerapkannya. Karena aturan yang tersaji di lomba menulis pasti sudah terperinci sangat jelas. Sebagai seorang yang memiliki jiwa kompetitif di dalam dirimu kamu harus bisa mematuhi aturan-aturan tersebut.
Itulah sedikit uraian terkait menumbuhkan jiwa kompetitif dalam diri melalui lomba menulis. Intinya adalah dengan kamu mengikuti lomba menulis kamu akan bisa berkompetisi dengan dirimu sendiri, orang lain, dan tetap patuh terhadap aturan yang ada.