Genre realisme magis adalah salah satu jenis aliran sastra yang unik. Apakah kamu pernah membaca cerpen atau novel dengan aliran ini sebelumnya?
Genre realisme magis menjadi salah satu genre yang paling banyak diminati pada akhir-akhir ini. Siapa yang tidak tahu Cantik Itu Luka? Novel best seller bergenre magis realistis ini sukses memikat ribuan pembaca bukan hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia.
Genre Realisme Magis dalam Cerita dan 2 Ciri Khususnya
Untuk memberi pemahaman lebih tentang genre ini. Kali ini kami mengulas tentang pengertian, sejarah, ciri, dan perbedaan genre realisme magis dengan genre fantasi dalam sebuah cerita.
Apa Itu Genre Realisme Magis?
Sebuah aliran karya sastra yang menggabungkan dua genre sekaligus di dalamnya, yaitu realis atau kejadian dalam kehidupan sehari dan fantasi atau unsur magis. Cerita ini bisa berbentuk novel dan cerpen. Cerita dengan genre ini, berisi tentang peristiwa dalam kehidupan sehari-hari seperti pada umumnya, tetapi juga disisipi dengan adegan magis atau fantasi.
Sejarah Genre Realisme Magis
Meskipun genre ini mungkin terdengar baru, tetapi nyatanya sastra genre satu ini sudah muncul sejak tahun 1920. Penulis buku di Amerika Latin bernama Franz Roh, yang pertama kali menyebarluaskan genre ini melalui karyanya dan diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa di eropa, seperti spanyol.
Pada awalnya, sastra genre ini digunakan untuk memberikan kritikan pada masyarakat Amerika yang pada saat itu terlalu realistis dalam kehidupan sehari-hari. Dan sampai akhirnya genre ini tersebar luas ke seluruh dunia.
Sedangkan di Indonesia, genre ini pertama kali dikenal dan dipopulerkan oleh seorang penulis ternama Danarto melalui beberapa cerpennya yang mendunia pada tahun 1988.
Ciri Khusus Genre Realisme Magis yang Membedakannya dengan Fantasi
Saat kamu membaca cerita baik cerpen maupun novel dengan genre ini, pada awalnya kamu akan menyangka bahwa realisme magis sama dengan fantasi. Namun, ada beberapa ciri khusus dari genre satu ini yang membedakannya dengan genre fantasi. Perbedaannya adalah sebagai berikut.
1. Latar atau setting yang berbeda
Setiap cerita dengan genre realisme magis, selalu menggunakan latar yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan fantasi latar yang digunakan adalah tempat-tempat imajinasi yang tidak ada pada dunia sebenarnya.
2. Tema cerita
Hal Lain yang Membedakan Realisme Magis dengan antasi adalah tema cerita yang ditulis. Dalam aliran realisme magis berisi tema-tema tentang peristiwa yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di dalamnya juga diselipkan kisah-kisah diluar nalar yang berhubungan dengan kisah di dunia nyata.
Kisah diluar nalar yang biasanya ditulis dalam aliran ini diantaranya mitos, kepercayaan penduduk di suatu daerah, atau tema klenik dan misteri horor. Inilah yang kadang membuat pembaca bingung untuk mengkategorikan sebagai realisme magis atau fantasi.
Sedangkan genre fantasi seluruh tema yang ditulis adalah cerita fiktif yang berasal dari dunia karangan penulis. Dan seluruh cerita sama sekali tidak berhubungan dengan peristiwa yang ada di dunia nyata.
Kelebihan Genre Realisme Magis Dibanding Lainnya
Genre satu ini sangat banyak diminati oleh para pembaca. Hal ini karena memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki genre lain. Berikut ini beberapa kelebihan yang bisa kamu rasakan saat membaca cerpen atau novel dengan genre ini:
- Memiliki cerita yang menarik dan selalu di luar ekspektasi.
- Menambah wawasan tentang keberagaman mitos dan kepercayaan yang mungkin tak pernah kita tahu sebelumnya.
- Memberikan perjalanan emosional yang luar biasa saat membacanya.
- Menumbuhkan imajinasi tanpa batasan.
- Membuat jembatan pemahaman yang sempurna hubungan antara kehidupan realisme dengan magis.
Contoh Cerita dengan Genre Realisme Magis
Untuk semakin meyakinkanmu tentang apa itu realisme magis, berikut ini kami memberikan beberapa contoh cerpen kiriman dari beberapa penulis di detak pustaka:
- Setelah Mati Suri by Alfina Fera Agustin
- Cermin Keberuntungan by Nur Hasanah
- Kutukan Rumah Ketiga Belas by Latatu Nandemar
Setelah membaca artikel ini kamu akan memahami dan mampu membedakan genre realisme magis dengan fantasi. Dan semoga artikel ini memudahkanmu saat menulis cerpen atau novel dengan genre ini.
Agar kamu bisa terus mengasah kemampuan menulis cerita, kamu mengikuti berbagai event menulis dari Detak Pustaka. Selamat berkarya!