Dalam proses menulis novel, salah satu prosesnya adalah menentukan tema dan genrenya. Proses ini dilakukan di awal proses penulisan novel. Tujuannya tentu saja agar novel yang kamu tulis memiliki spesifikasi yang jelas.
Pahami Perbedaan Genre dan Tema Sebelum Menuliskan Cerita Novelmu
Genre dan tema bila dilihat sekilas nampak sama. Namun, sebenarnya bila kita mengulik lebih dalam kedua hal tersebut adalah dua hal yang berbeda. Apa sajakah perbedaan tersebut, silakan menyimaknya pada uraian di bawah ini.
Genre Novel
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, genre memiliki arti: jenis, tipe, atau kelompok sastra atas dasar bentuknya; ragam sastra. Setiap karya sastra misalnya novel, pada setiap genre memiliki ciri khasnya masing-masing, seperti plot, setting, dan karakter, yang membedakannya dengan genre lainnya.
Perbedaan karakteristik ini membantu pembaca untuk mengidentifikasi dan memahami konvensi genre tertentu. Tentunya akan membantu mereka mengenal (walau sekilas) tentang apa yang akan diceritakan dalam genre novel tertentu tersebut.
Genre novel pada umumnya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu berdasarkan:
1. Berdasarkan kebenaran kisahnya
Genre novel berdasarkan kisahnya, yaitu benar-benar terjadi atau tidak dibagi menjadi dua jenis genre:
Novel genre fiksi
Novel ini bukan berdasarkan kisah nyata. Jadi murni sebuah karangan, cerita yang sesungguhnya tidak benar-benar terjadi. Dunia cerita diciptakan sendiri oleh pengarangnya. Contohnya novel Harry Potter, Tuhan untuk Jemima, Pulang, dan lain sebagainya.
Novel genre non-fiksi
Cerita yang tersaji dalam novel jenis ini berdasarkan kisah nyata. Pada umumnya novel genre non-fiksi mengisahkan tentang kehidupan manusia. Contohnya adalah novel biografi berjudul Cahaya di Penjuru Hati, Habibie dan Ainun, Rudy Masa Muda yang Visioner, dan lain sebagainya.
2. Genre novel berdasarkan jenis cerita
Berdasarkan jenis cerita yang diceritakan novel dibagi menjadi:
- Romance
- Fantasy
- Science Fiction (Sci-Fi)
- Horror
- Mystery
- Thriller
- Comedy
- Inspiratif
- Sejarah
- Psikologi
- Saga atau Keluarga
- Petualangan
- Islami
3. Genre novel berdasarkan tokoh yang diceritakan
Jenis genre novel juga dibagi berdasarkan tokoh yang diceritakan dalam novel tersebut. Dan juga isi cerita yang diceritakannya.
- Novel Teenlit, mengisahkan kehidupan anak remaja
- Chicklit, mengisahkan kehidupanb atau isu perempuan
- Songlit, mengisahkan tokoh berdasarkan lirik sebuah lagu. Contohnya: Surat Cinta untuk Starla.
- Metropop, mengisahkan kehidupan wanita di dunia perkantoran.
Penjelasan lebih detail terkait jenis-jenis genre di atas akan kami bahas di artikel berikutnya. Perlu kamu ketahui sebuah novel bisa memiliki satu jenis genre, dan bisa juga lebih dari satu dimana beberapa jenis genre saling menyatu satu sama lain.
Tema
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, tema memiliki makna pokok pikiran; dasar cerita (yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, menggubah sajak, dan sebagainya). Bisa juga kita katakan bahwa tema adalah pesan atau makna yang mendasari sebuah cerita. Contohnya seperti:
- cinta
- kehilangan
- perjuangan
- membela keadilan
- kehidupan
- pentingnya pendidikan
- pendidikan
- dan lain sebagainya
Tema sering kali mencerminkan perspektif penulis terhadap topik atau isu tertentu. Melalui tema penulis bisa memberi makna lebih dalam pada cerita sehingga bisa lebih mudah diterima atau dinikmati oleh pembaca.
Tema bisa bersifat universal atau spesifik, dan dapat diungkapkan dalam berbagai cara, misalnya melalui simbolisme, pencitraan, atau pengembangan karakter.
Perlu kamu ketahui, meskipun genre dan tema adalah konsep yang berbeda, keduanya sering kali berkaitan. Misalnya, novel roman adalah genre khusus yang sering kali mengangkat tema cinta dan hubungan.
Memahami hubungan dan perbedaan genre dan tema novel dapat membantu penulis membuat cerita yang lebih efektif, dan dapat membantu pembaca lebih mengapresiasi dan menganalisis buku yang mereka baca.
Walaupun genre dan tema saling berhubungan, ketika kamu membaca sebuah novel kamu akan bisa menemukan genre dan tema ada pada ruang yang berbeda. Contoh perbedaan antara genre dan tema, bisa kita lihat dalam novel Negeri 5 Menara. Genre novel tersebut adalah islami, sedangkan temanya adalah tentang pendidikan dan perjuangan untuk meraih kesuksesan.
Nah itu dia uraian terkait perbedaan genre dan tema novel. Dapat kita lihat bahwa genre lebih pada pengklasifikasian jenis novelnya, dengan tujuan agar pembaca tahu kategori novel tersebut. Sedangkan tema lebih kepada pesan atau amanat yang mendasari cerita novel tersebut.