Perbedaan ISBN dan QRCBN yang Perlu Diketahui Penulis

Perbedaan ISBN dan QRCBN yang Perlu Diketahui PenulisApakah dalam waktu dekat ini kamu berencana menerbitkan buku? Jika iya, informasi soal perbedaan ISBN dan QRCBN wajib kamu ketahui terlebih dahulu.

ISBN dan QRCBN memiliki peranan penting untuk mengidentifikasi bukumu ketika sudah terbit nantinya. Jadi, mengajukan pengurusan ISBN maupun QRCBN menjadi salah satu langkah yang perlu kamu lalui dalam menerbitkan buku.

Perbedaan ISBN dan QRCBN yang Perlu Diketahui Penulis

Meski ISBN dan QRCBN ini sama-sama digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi buku, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Untuk itu, artikel kali ini akan membahas perbedaan ISBN dan QRCBN yang perlu kamu ketahui. Simak artikel ini sampai selesai, ya!

Apa Itu ISBN?

ISBN (International Standard Book Number) merupakan kode unik sebagai alat identifikasi setiap buku yang telah diterbitkan oleh penerbit. Karena bersifat unik, satu ISBN ini hanya berlaku untuk mengidentifikasi satu judul buku yang telah terbit. Ini artinya, setiap buku sudah pasti memiliki nomor ISBN yang berbeda-beda.

Kode unik tersebut berupa deretan angka dengan jumlah 13 digit. Yang mana di dalam deretan angka ini memuat informasi tentang judul buku, nama penerbit, kelompok penerbit, dan angka pengenal terbitan buku yang berlaku secara internasional.

Kelebihan ISBN

Setelah paham apa itu ISBN, berikut kelebihan ISBN dibandingkan QRCBN yang juga perlu kamu pahami sebelum menerbitkan buku:

  • Meningkatkan profesionalitas dan kredibilitas buku, penulis, maupun penerbit karena ISBN berlaku secara internasional
  • Sebagai alat promosi yang efektif karena informasi buku akan disebarluaskan di banyak platform
  • Buku ber-ISBN memungkinkan jangkauannya hingga ke pasar dunia.

Kekurangan ISBN

Selain kelebihan, ISBN juga memiliki kekurangan yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan hendak menggunakan ISBN ataukah QRCBN. Berikut setidaknya terdapat lima kekurangan ISBN:

  • Penulis tidak bisa mengajukan ISBN ke Perpusnas secara mandiri, melainkan harus melalui penerbit buku berbadan hukum dan sudah menjadi anggota IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia)
  • Pengajuan ISBN membutuhkan biaya yang relatif mahal
  • Proses pengajuan ISBN membutuhkan waktu yang lama dan tergantung antrian
  • ISBN hanya berlaku untuk buku-buku dengan kategori tertentu yang ditetapkan oleh Perpusnas RI.

Apa Itu QRCBN?

QRCBN (Quick Response Code Book Number) merupakan kode unik berbentuk kode batang yang digunakan untuk mengidentifikasi buku. Nantinya ketika kode batang atau QR code tersebut di-scan, maka akan menampilkan detail informasi tentang buku mulai dari judul buku, penerbit, tahun terbit, dan informasi tambahan lainnya. Hal ini tentunya berbeda dengan ISBN yang berupa deretan angka.

Kelebihan QRCBN

Sama halnya dengan ISBN, QRCBN juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan QRCBN sendiri antara lain:

  • Layanan pengajuan QRCBN sepenuhnya gratis atau tanpa dipungut biaya
  • Penulis bisa mengajukannya sendiri tanpa bantuan penerbit
  • Jika melalui bantuan penerbit, biaya pengajuan QRCBN jauh lebih murah
  • Informasi tentang buku yang tercantum di dalam QRCBN cenderung lebih lengkap dan detail
  • Penggunaannya mudah, cepat, dan praktis
  • Buku dengan QRCBN memiliki marketplace tersendiri
  • Penulis tidak memiliki kewajiban menyerahkan deposit dalam bentuk apapun
  • Buku masuk arsip nasional
  • Proses pengajuan lebih cepat, bahkan bisa selesai hari itu juga.

Kekurangan QRCBN

Selain kelebihan, QRCBN juga memiliki kekurangan, antara lain:

  • Buku dengan QRCBN kadang kala dianggap kurang profesional di mata pembaca
  • Cakupan pendistribusian yang lebih sempit, yakni di tingkat nasional saja
  • QRCBN dinilai kurang tepat untuk buku-buku terbitan jangka panjang karena jangkauannya yang terbatas.

Perbedaan ISBN dan QRCBN

Perbedaan ISBN dan QRCBN yang Perlu Diketahui PenulisNah, setelah memahami apa itu ISBN dan QRCBN saja kamu pasti sudah mendapatkan salah satu poin perbedaan keduanya, bukan? Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini perbedaan ISBN dan QRCBN dilihat dari beberapa aspek:

1. Bentuk

Berdasarkan pengertian yang sudah dijelaskan sebelumnya, dapat dilihat bahwa perbedaan ISBN dan QRCBN yang pertama terletak pada bentuknya. Yang mana, ISBN berbentuk deretan angka atau nomor, sedangkan QRCBN berbentuk kode batang atau QR code yang ketika dipindai akan menampilkan sejumlah informasi mendetail tentang buku.

2. Lembaga yang mengeluarkan

Perbedaan kedua terletak pada lembaga yang mengeluarkan. ISBN dikeluarkan oleh lembaga internasional yang berpusat di London, Inggris. Sedangkan di Indonesia, lembaga yang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan ISBN ialah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Sementara itu, sistem pengidentifikasian buku menggunakan kode QR atau kode batang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Lembaga yang mengeluarkan QRCBN juga bukanlah Perpusnas RI, melainkan Badan Standarisasi Nasional Indonesia (BSNI).

3. Cakupan wilayah

ISBN merupakan kode identifikasi buku yang berlaku secara global atau internasional. Sementara itu, QRCBN lebih kepada identifikasi buku secara lokal untuk wilayah Indonesia atau nasional. Inilah mengapa ISBN banyak dinilai lebih keren dan profesional di mata para penulis maupun pembaca.

4. Informasi yang tercantum

Di dalam ISBN, informasi yang tercantum antara lain mengenai judul buku, nama penulis, nama penerbit, edisi, dan format buku. Sedangkan di dalam QRCBN memuat informasi tambahan yang lebih mendetail tentang buku mulai dari review atau ulasan dari pembaca, sinopsis, hingga tautan menuju website atau sumber online yang relevan dengan buku.

5. Fungsi atau tujuan penggunaan

ISBN bertujuan mempermudah inventarisasi buku, distribusi, dan penjualan buku. Melalui ISBN, kesalahan dalam pendistribusian dan pemesanan buku dapat dicegah karena identitas buku yang sudah jelas.

Sementara itu, penggunaan QRCBN bertujuan memberikan akses informasi tambahan tentang buku secara cepat dan mudah kepada pembaca, mempromosikan buku, dan mengarahkan pembaca ke sumber online yang relevan mengenai buku.

Nah, itulah tadi pembahasan mulai dari apa itu ISBN, apa itu QRCBN, hingga perbedaan ISBN dan QRCBN yang perlu penulis ketahui. Meski memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik ISBN maupun QRCBN sama-sama dapat digunakan sebagai alat identifikasi buku yang sah.

Jika kamu hendak menerbitkan buku ber-ISBN, maka memilih jasa penerbitan buku profesional dan telah terdaftar sebagai anggota IKAPI sangat direkomendasikan agar bisa membantu proses penerbitan hingga pengurusan ISBN bukumu dengan lancar sampai tuntas.

Salah satu jasa penerbitan buku ber-ISBN yang profesional dan telah terdaftar IKAPI ialah jasa penerbitan buku dari Halo Penulis. Halo Penulis telah berpengalaman membantu ribuan penulis dalam mengurus penerbitan buku dan ISBN mereka dengan aman, lancar, dan cepat.

Dengan biaya yang relatif terjangkau, Halo Penulis memberikan kemudahan bagi setiap penulis, khususnya penulis pemula yang memiliki keterbatasan dana untuk menerbitkan buku pertamanya.

Halo Penulis juga menyediakan beragam paket penerbitan yang bisa kamu sesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik link berikut: Jasa Penerbitan Buku Cepat Terbit,  ber-ISBN, dan Berkualitas.

Atau, jika kamu ingin dibantu untuk pengurusan ISBN atau pun barcode bukumu saja, kamu bisa klik link berikut untuk informasi selengkapnya: Jasa Pengurusan ISBN dan Barcode dari Penerbit Buku Kredibel.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn