4 Proses Pracetak Buku yang Perlu Kamu Lakukan

4 Proses Pracetak Buku yang Perlu Kamu Lakukanlah

Proses pracetak buku merupakan proses yang harus dilalui sebelum buku diterbitkan. Baik itu menerbitkan di penerbit mayor atau melalui self publishing.

Hanya saja jika melalui penerbitan mayor proses pracetak tersebut dilakukan oleh penerbit sendiri sebelum nantinya novel diterbitkan. Kalau melalui self publishing proses pracetak buku tersebut kamu sendirilah yang melakukannya. Bisa juga dengan menggunakan jasa pracetak buku.

4 Proses Pracetak Buku yang Perlu Kamu Lakukan

Supaya kamu lebih paham, apa saja proses pracetak buku itu, saya akan membahasnya. Tidak lupa juga, saya akan membagikan tips yang bisa kamu lakukan agar proses pracetak ini berjalan lebih lancar. Silakan simak uraian lengkapnya, pada pembahasan di bawah ini:

1. Proses Editing dan Proofreading Naskah

Satu hal yang perlu kamu ketahui, bahwa proses pracetak ini dilakukan jika naskahmu telah mencapai finalnya. Artinya naskah kamu tersebut tidak memerlukan perubahan yang signifikan.

Jadi bisa dikatakan naskahmu telah melalui proses rewriting dan revisi, jadi untuk selanjutnya proses perbaikan hanya berupa printilan yang semakin membuat naskahmu sempurna. Proses tersebut adalah proses editing dan proofreading.

Proses editing misalnya terkait untuk memastikan bahwa:

  • Pemilihan kata yang digunakan sudah benar
  • Tata bahasa benar terkait subjek, kata kerja, dan objek
  • Memastikan tulisan jelas dan ringkas (kalimatnya efektif)

Sedangkan proofreading berfokus kesalahan yang terlewat, misalnya:

  • Penggunaan huruf kapital
  • Tanda baca
  • Ejaan
  • dan kesalahan-kesalahan kecil lainnya

Ada tips yang bisa kamu pakai untuk memudahkan prosesmu tersebut, yaitu meminta bantuan orang lain. Bisa teman menulis, sanak keluarga, dan jika ingin hasilnya maksimal kamu bisa menggunakan jasa editing dan proofreading.

Saya merekomendasikan jasa editing dan proofreading dari Detak Pustaka. Sebab mereka memiliki tim editor profesional yang bisa menyempurnakan naskah novelmu. Silakan kamu klik di sini jika ingin tahu lebih lanjut tentang jasa proofreading, dan klik di sini untuk jasa editing.

2. Layout Naskah Novel

Proses pracetak buku berikutnya yang harus kamu lakukan adalah me-layout bukumu. Layout membuat buku atau novelmu menjadi nyaman dibaca.

Proses layout meliputi pemilihan font, ukurannya, margin, pemilihan ukuran kertas dan lain sebagainya. Intinya apabila bukumu tidak kamu layout, sebagus apapun isinya akan sangat tidak nyaman dibaca oleh pembaca bukumu.

Nah, jadi selain menjadi penulis jika kamu ingin menerbitkan buku dengan self publishing maka kamu harus bisa menjadi seorang layouter juga. Ini akan memangkas biaya penerbit buku, lho. Nah, pastikan kamu untuk menjadi seorang layouter yang mengerti dan memahami tata letak (layout) dengan baik, komposisi dan kombinasi tipografi yang menarik.

Jika kamu sibuk atau ingin bukumu segera terbit maka tidak ada salahnya jika kamu menggunakan jasa layout buku. Namun, pastikan mereka adalah orang yang telah berpengalaman.

Nah, sebagai rekomendasi kamu bisa menggunakan jasa layout buku dari Detak Pustaka. Mereka telah berkecimpung di dunia penerbitan sejak tahun 2017, maka dijamin kualitas dan hasil kerjanya. Jika kamu tertarik dan ingin membuat layout silakan klik di sini.

3. Membuat Cover Novel

Proses editing, proofreading, dan layout sudah maka proses pracetak buku yang berikutnya adalah membuat cover. Cover merupakan elemen penting dari sebuah buku, tidak terkecuali novel.

Banyak calon pembaca tertarik pada suatu novel dikarenakan cover-nya yang memikat dan menarik. Dalam membuat cover buku, pastikan sampul tersebut merepresentasikan isi buku, ya!

Nah, jika kamu ahli dalam hal desain kamu bisa melakukan desainnya sendiri. Namun, jika kemampuan kamu dalam mendesain lemah maka tidak ada salahnya jika menggunakan jasa pembuatan cover buku.

Tenang saja, di zaman yang serba digital ini sangat mudah mencari jasa desain sampul buku. Kamu hanya perlu memilih yang terbaik dari yang terbaik.

Sebagai rekomendasi, saya merekomendasikan jasa desain cover dari Detak Pustaka. Sebab mereka telah menggunakan alat desain yang profesional dan pastinya desainer pun juga profesional. Yuk, klik tautan ini untuk mengulik lebih lanjut terkait jasa desain cover.

4. Mengurus Kode Identifikasi Buku

Kode identifikasi buku itu ibaratnya sebuah Kartu Tanda Penduduk. Iya. KTP. Setiap buku hanya mempunyai satu buah kode.

Kode tersebut dapat mempermudah proses penjualan, dan distribusi bukumu. Nah, kode identifikasi itu ada tiga macam yaitu ISBN, QRCBN, & QRSBN . Dan yang paling umum dan banyak diminati adalah ISBN.

Nah, untuk mendapatkan ISBN ini kamu tidak bisa melakukan sendiri. Sebab, ISBN hanya bisa diproses melalui penerbitan buku. Jadi carilah penerbit buku yang melayani jasa pengurusan ISBN.

Salah satu penerbit yang melayani jasa pengurusan ISBN adalah Detak Pustaka. Silakan klik di sini jika kamu ingin mengulik lebih lanjut tentang layanan pengurusan ISBN dari Detak Pustaka.

Itulah empat proses pracetak buku yang harus kamu lakukan, sebelum nantinya kamu bisa mencetak dan menerbitkan buku secara self publishing. Banyak proses yang dilalui, ya! Tetap semangat, ya agar kamu bisa segera menerbitkan buku dengan namamu sendiri.

Memang tidak ada cara cepat, ya? Mungkin kamu bertanya seperti itu. Jawabannya, ada!

Kamu bisa melakukan proses pracetak buku tersebut dengan cepat yakni dengan menggunakan jasa penerbitan buku dari Detak Pustaka. Ada berbagai paket yang bisa kamu pilih dengan harga yang bervariasi dan tentunya fasilitas mengikuti harga yang ditawarkan. Yuk, klik di sini untuk informasi lebih lanjut terkait jasa penerbitan buku dari Detak Pustaka.