Simak 9 Tips Berikut Agar Cerpen Kamu Menarik Dibaca!

Simak 9 Tips Berikut Agar Cerpen Kamu Menarik Dibaca!

Kamu ingin menulis sebuah cerpen? Tidak sulit, lho. Dalam menulis cerpen diperlukan kemampuan untuk menyampaikan cerita ke pembaca dengan jelas. Supaya lebih kamu dapat menulis cerpen yang berkualitas, simak pembahasan berikut ya!

Simak 9 Tips Berikut Agar Cerpen Kamu Menarik Dibaca!

Tips berikut bisa kamu ikuti agar cerpen kamu menarik dibaca. Namun, setiap penulis pasti mempunyai ciri khas dan cara untuk menulisnya sendiri. Pastikan kamu merasa nyaman dan menikmati proses menulis. Dengan begitu, tulisan yang kamu hasilkan akan memuaskan.

1. Sisihkan Waktu 10-20 Jam

Cara pertama adalah kamu dapat menyisihkan waktu sekitar 10-20 jam dalam proses mencari ide hingga menulisnya. Tentunya penggunaan waktu ini akan berbeda-beda untuk setiap penulis. Perbedaan penggunaan waktu tersebut didasarkan oleh dua hal. Pertama adalah karena banyaknya jumlah kata yang digunakan. Penulis yang menghasilkan karya sepanjang 1000 kata biasanya dapat menyelesaikan karya tersebut kurang dari 10 jam. Semakin banyak jumlah kata maka semakin banyak waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.
Alasan kedua adalah kemampuan penulis itu sendiri. Terkadang, meskipun belum pernah menulis cerpen, tetapi kamu sudah sering menulis kemungkinan besar kamu akan lebih cepat dan mudah dalam menyusun cerita.

2. Mencari Ide Cerpen

Ide cerita tidak harus rumit, poin paling pentingnya adalah bagaimana kamu menampilkan cerita dengan baik menggunakan ide cerita yang ringan. Ide cerita bisa berasal dari kejadian sehari-hari yang dilihat atau dialami. Ide cerita dari kehidupan sehari-hari akan lebih mudah kamu kembangkan karena unsur emosional pada cerita lebih mudah kamu kuasai.

Untuk memudahkan proses penemuan ide, jangan terlalu fokus menemukan satu ide saja. Kamu bisa menulis semua ide yang ada di dalam kepalamu. Nantinya, kamu bisa dapat memilih lagi dari semua ide yang kamu temukan untuk kamu kembangan menjadi cerpen.

3. Menulis Cerpen dengan Gaya Sendiri

Ciri khas dari setiap penulis akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pembacanya. Kamu hanya perlu menulis dengan kemampuan yang kamu miliki sendiri. Tidak perlu memaksakan mengikuti gaya bahasa penulis lain yang sudah terkenal. Meniru ciri khas orang lain akan membuat karakter tulisanmu tidak muncul secara maksimal. Semakin sering menulis maka kualitas tulisan kamu akan berkembang dengan sendirinya.

4. Menentukan Tema

Tema merupakan unsur paling dasar untuk menyusun sebuah cerpen. Kamu bisa baca di sini untuk mengetahui unsur-unsur apa saja yang ada di dalam cerpen. Tema akan menjadi jembatan untuk menyampakan pikiran utama pada cerita yang akan kamu buat.

Untuk menentukan sebuah tema kamu bisa melihat fenomena yang ada di sekitar kamu. Bisa juga berasal dari pemasalahan dari kehidupan kamu. Penulis tidak harus menjelaskan temanya secara eksplisit, tetapi penulis bisa hanya menyampaikan sebuah masalah dan akhirnya pembaca yang berinterpretasi dengan permasalahan tersebut.

5. Membuat Paragraf Pembuka

Paragraf pembuka pada cerpen tidak perlu disajikan dengan rumit. Pada bagian ini adalah bagian yang sama pentingnya dengan judul cerpen, artinya kamu harus membuatnya semenarik mungkin agar pembaca terpancing untuk terus membacanya hingga akhir. Kamu bisa membuatnya dengan teka-teki atau kegelisahan tokoh terhadap sesuatu untuk menggugah rasa keingintahuan pembaca. Dengan begitu pembaca akan terpancing mencari jawaban dari masalah tersebut.

6. Membuat Alur dan Plot

Setelah kamu mempunyai tema, alur dan plot adalah hal yang penting dan perlu kamu pikirkan sebelum melangkah jauh menghasilkan sebuah tulisan. Alur dan plot berfungsi untuk menggerakkan cerita mencapai tujuan yang ingin disampaikan oleh pengarang. Plot sering disamakan dengan jalan cerita, tetapi plot berbeda dengan jalan cerita.

Plot adalah sebab-akibat yang terdapat pada sebuah cerita sehingga menghasilkan gaya dalam menghadirkan ide dasar. Semua peristiwa yang terjadi dalam cerita harus berdasarkan hukum sebab-akibat sehingga plot jelas dan menghubungkan semua peristiwa.

7. Tentukan Penokahan

Tanpa adanya tokoh pada cerpen, sulit bagi penulis untuk mneyampaikan maksud dari tulisan pada pembaca.Maka dari itu penggunaan tokoh adalah hal yang sangat krusial. Tips untuk membuat penokahan yang baik dalam sebuah cerpen adalah menampilkan watak dan karakter tokoh secara nyata. Semakin nyata, pembaca akan semakin mudah larut dalam peran yang dimainkan.

Dalam menyampaikan sifat penokahan kamu bisa melalui tindakan dan ucapan tokoh. Kemudian bisa melalui pemikiran tokoh. Watak tokoh juga bisa dimunculkan melalui deskripsi tokoh lain terhadap tokoh atau dideskripsikan langsung oleh penulis melalui narasi.

8. Tentukan Latar

Latar diperlukan untuk menunjang tema dan plot cerita. Menghilangkan unsur latar juga akan membuat permasalah dalam cerita sulit untuk dipecahkan. Kamu bisa menghubungkan latar dengan watak dan karakter tokoh agar tercipta latar yang menarik. Contohnya jika kamu ingin mebuat tokoh yang religus kamu bisa membuat cerita berlatar di pesantren atau tempat ibadah.

9. Membuat Sudut Pandang

Cara terakhir untuk membuat cerpen kamu semakin menarik adalah dengan membuat sudut pandang. Sudut pandang digunakan sebagai cara penulis untuk menampilkan penokohan dengan gaya yang diinginkan pengarang. Singkatnya, sudut pandang adalah cara penulis menyebutkan tokoh pada cerita.

Nah, kini kamu tidak perlu bingung untuk menuliskan cerpen yang menarik! Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Komentar