Mendeskripsikan sesuatu melalui tulisan merupakan keahlian penting yang harus dimiliki semua orang karena hal ini akan sangat dibutuhkan baik di dunia akademis maupun menceritakan sesuatu dengan gaya tulisan informal.
Ketika sesuatu dideskripsikan dengan baik, maka pembaca dapat membayangkannya sesuai dengan apa yang sudah tertulis. Maka dari itu, kamu perlu membaca artikel ini perihal tahapan menulis teks deskripsi yang menarik supaya dapat mendeskripsikan sesuatu melalui tulisan sesuai kaidah.
6 Tahapan Menulis Teks Deskripsi yang Menarik
Menulis teks deskripsi tidak terlalu sulit seperti menyusun skripsi. Teks deskripsi hanya memerlukan kepekaan dan cara penyampaian melalui pemilihan kata yang tepat. Meskipun tidak terlalu sulit, membuat teks deskripsi memerlukan pemahaman teori yang cukup agar sesuai kaidah dan pesannya sampai kepada pembaca sesuai harapan.
Jika kamu merasa masih belum mumpuni dan kurang memahami perihal teks deskripsi, penjelasan berikut dapat membantu kamu menghasilkan tulisan dengan kesan tertentu dan menciptakan pengaruh terhadap pancaindra pembaca. Baca sampai tuntas, ya!
Pengertian dan Ciri-ciri Teks Deskripsi
Mungkin banyak orang yang familier dengan istilah teks deskripsi, tetapi tidak banyak yang tahu definisi di baliknya. Untuk itu, sebelum mengetahui beberapa hal tentang jenis teks ini, kamu perlu mengetahui pengertiannya.
Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan secara detail mengenai suatu objek sesuai dengan apa yang dilihat, dirasakan, dan dialami oleh penulis sehingga dapat membangun imajinasi para pembaca. Jadi, teks ini akan membuat pembaca seolah-olah sedang mengalami sesuatu sesuai dengan apa yang telah dibacanya.
Teks ini memiliki beberapa karakteristik yang cukup membedakannya dengan teks lain. beberapa di antaranya adalah:
- Menjelaskan karakteristik secara fisik dan psikis mengenai suatu objek, baik dari segi warna, ukuran, keadaan, hingga suasananya.
- Uraian dalam teks mengandung data dan bersifat faktual.
- Penjelasan suatu objek menjadi topik yang dibahas secara rinci dan melibatkan kesan indera
- Di dalamnya terdapat gagasan yang sesuai dengan observasi penulis
Struktur Teks Deskripsi
Untuk menulis teks deskripsi, ada lima struktur yang perlu kamu ketahui. Di antaranya sebagai berikut:
1. Judul
Untuk membuat judul teks deskripsi yang membuat penasaran pembaca, kamu perlu menyertakan beberapa aspek, yaitu ringkas dan jelas, menarik dan provokatif, serta relevan. judul yang baik adalah yang mengandung intisari seluruh isi karangan.
2. Identifikasi
Identifikasi berarti mengenali atau menentukan sesuatu. Dalam hal ini, kamu perlu mengetahui lebih dalam mengenai objek yang ingin kamu deskripsikan ke dalam tulisan.
3. Klasifikasi
Klasifikasi adalah mengelompokkan suatu objek maupun konsep berdasarkan kesamaan dalam aspek tertentu. Untuk membuat teks deskripsi, melakukan klasifikasi diperlukan karena untuk mempermudah para pembaca dalam mengenali ciri khas suatu objek yang menjadi topik teks deskripsi.
4. Deskripsi
Deskripsi didefinisikan sebagai penggambaran. Dengan struktur ini, suatu teks yang mengangkat objek tertentu dapat dijelaskan dengan lengkap supaya pembaca dapat lebih mudah membayangkannya dan informasi yang didapat pembaca lebih tertata.
5. Simpulan
Simpulan berisi ringkasan dari keseluruhan isi teks. Pada bagian ini perlu ada penegasan mengenai hal yang dianggap penting dalam suatu teks deskripsi.
Tahapan Menulis Teks Deskripsi yang Menarik
Setelah mengetahui beberapa hal tentang teks deskripsi, kali ini kamu akan disuguhkan dengan uraian tahapan menulis teks deskripsi yang menarik secara jelas dan aktual. Baca, yuk!
1. Memilih topik yang langka dan unik
Tahap pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih topik yang langka atau jarang diangkat oleh penulis lain tetapi menarik untuk dibahas. Mengapa kamu harus memilih topik yang demikian? Karena hal ini tidak hanya memberi warna baru, tetapi juga menyajikan perspektif baru terhadap sesuatu.
Topik yang unik akan lebih menarik minat pembaca dan memancing rasa ingin tahu lebih dalam. Selain itu, topik seperti itu akan menciptakan pengalaman baru dan menyenangkan untuk pembaca. Tak hanya itu, dengan topik yang langka dan unik mampu menunjukkan tingkat kreativitas penulis yang tinggi.
Contohnya, kamu ingin membuat teks deskripsi mengenai tempat wisata. Alih-alih membuat teks deskripsi dengan judul “tempat wisata di xxx”, kamu bisa membuatnya menjadi “tempat wisata estetis dan ekonomis di xxx yang belum banyak orang tahu”.
Dengan demikian, pembaca yang belum pernah mengetahui informasi itu akan tergerak untuk merasakan pengalaman baru dari apa yang dibaca.
2. Melakukan observasi secara efektif
Setelah menentukan topik, kamu perlu melakukan observasi yang relevan dengan topik tersebut. mengobservasi atau mengamati dapat membantu penulis dalam menemukan informasi yang tepat, detail, dan tidak dibuat-buat.
Dengan mengobservasi suatu objek, data yang kamu dapatkan bisa dipertanggungjawabkan karena berdasarkan fakta di lapangan. Fakta yang dipaparkan pun dapat membuat teks deskripsi menjadi lebih realistis.
3. Mengakumulasi data dengan akurat
Observasi yang sudah kamu lakukan dapat dieksekusi pada tahap selanjutnya. Data yang didapat selanjutnya dikumpulkan untuk menjadi bahan yang bisa dijabarkan. Mengumpulkan data dengan akurat dapat mempermudah kamu dalam menyusun dan menjelaskan dengan rinci suatu teks deskripsi nantinya.
Sebagai contoh, jika dengan akumulasi data, kamu tidak hanya dapat mendeskripsikan gunung berdasarkan imajinasi belaka, tetapi juga dapat menjelaskan sebuah gunung sebagai objek dengan perincian berupa tinggi suatu gunung, situasi yang ada di sana, hingga hal menarik apa yang dapat ditemukan di puncak. Namun,
4. Membuat kerangka teks dengan mudah dan sederhana
Data yang sudah dikumpulkan selanjutnya dapat kamu jadikan acuan untuk membuat kerangka teks. Dengan kerangka teks tersebut, menulis teks deskripsi jauh lebih mudah dan sederhana karena dapat menjadi panduan ide, mencakup seluruh informasi, hingga meminimalisasi repetisi data.
Contohnya dapat kamu lihat dari uraian ringkas di bawah ini:
- Judul: Tempat wisata estetis dan ekonomis di xxx yang belum banyak orang tahu
- Identifikasi: lokasi dan ciri khas tempat wisata tersebut.
- Klasifikasi: gambaran tempat wisata secara terperinci, mulai dari secara fisik hingga suasana yang terpancar di tempat itu.
- Deskripsi: uraian secara spesifik dan lengkap yang disebutkan pada struktur klasifikasi
- Simpulan: ringkasan dan penegasan dari seluruh isi pada struktur deskripsi
5. Mengembangkan kerangka sesuai kaidah
Tahap menulis teks deskripsi yang menarik berikutnya adalah mengembangkan kerangka sesuai dengan kaidah. Teks deskripsi memiliki beberapa ciri kaidah kebahasaan, yaitu:
- Untuk menggambarkan suatu objek, penulisannya perlu menggunakan kata sifat.
- Terdapat kata benda serta frasa yang memakai kata benda
- Terdapat kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan pandangan penulis tentang topik yang diangkat
- Memiliki kata keterangan di dalamnya dengan tujuan untuk melengkapi informasi utama
- Untuk menjelaskan suatu informasi, maka menggunakan kata kerja transitif
6. Menyunting teks secara teliti
Tahapan terakhir dari adalah melakukan penyuntingan. Teks deskripsi yang baik adalah yang sudah melewati tahap revisi. Tahap ini dapat mengurangi kemungkinan frasa yang kurang jelas atau kesalahan penulisan.Untuk itu, kamu dapat membaca teks tersebut beberapa kali supaya dapat memperbaiki kekeliruan agar hasil yang didapat lebih akurat, rapi, dan nyaman dibaca.
Demikianlah artikel mengenai tahapan menulis teks deskripsi yang menarik. Semoga uraian di atas dapat memberi kamu pemahaman lebih jauh agar nantinya kamu dapat membuat teks deskripsi yang disukai pembaca dengan penulisan yang sesuai kaidah.