Cerpen yang baik tidak hanya ditulis untuk hiburan semata, melainkan juga perlu mengandung amanat atau pesan moral yang bermanfaat bagi pembacanya. Nah, beberapa tips membuat amanat cerpen dalam artikel kali ini bisa kamu coba untuk memperkuat amanat dalam cerpenmu.
Pesan moral atau amanat yang kuat sering kali bisa melekat di benak pembaca sehingga mampu menyadarkan dan memberikan pelajaran positif bagi mereka. Itulah mengapa amanat menjadi salah satu unsur intrinsik yang harus ada dalam cerpen.
8 Tips Membuat Amanat Cerpen yang Kuat agar Melekat di Benak Pembaca
Untuk menyajikan amanat cerpen yang kuat agar melekat di benak pembaca, kali ini kami akan membahas beberapa tips yang bisa kamu coba. Namun sebelum itu, yuk pahami apa itu amanat terlebih dahulu.
Apa Itu Amanat?
Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca maupun pendengar melalui ceritanya. Amanat ini bisa disampaikan secara tersirat maupun tersirat di dalam cerita.
Sementara itu menurut KBBI, amanat merupakan suatu kesan atau wejangan yang disampaikan pembaca atau penulis, untuk dimengerti dan diterima oleh pendengar atau pembaca.
Jenis-Jenis Amanat
Sebelum membahas tips membuat amanat cerpen yang kuat, ada baiknya kita juga memahami jenis-jenis amanat. Menurut Siti Kumala dan M. Nisa dalam buku berjudul Create, Succeed and Immortalize, amanat dalam cerita terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Amanat tersirat
Amanat tersirat merupakan pesan yang disampaikan secara tidak langsung atau tersembunyi. Meskipun demikian, pembaca bisa mengetahui amanat atau pesan tersebut melalui alur cerita. Amanat tersirat ini bisa diambil secara keseluruhan maupun pada bagian tertentu saja dalam cerpen.
2. Amanat tersurat
Amanat tersurat merupakan pesan yang disampaikan secara langsung oleh pengarang dalam suatu karya sastra. Umumnya, amanat tersurat ini berbentuk paragraf yang berisi gambaran suatu amanat sehingga pembaca bisa lebih mudah dalam memahaminya.
Tips Membuat Amanat Cerpen
Untuk membuat amanat cerpen yang kuat dan efektif agar melekat di benak para pembaca, terdapat beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Berikut ini delapan tipsnya:
1. Tentukan tema cerpen yang relevan
Tema merupakan gagasan inti yang menggambarkan keseluruhan isi cerita, termasuk amanat. Maka dari itu, pastikan amanat yang kamu buat relevan dengan tema cerpen untuk memperkuat pesan yang ingin kamu sampaikan kepada pembaca.
2. Fokus pada satu amanat atau pesan
Tips berikutnya yaitu fokus pada satu amanat atau pesan yang ingin kamu sampaikan. Berfokus pada satu pesan moral bisa membantumu menciptakan amanat yang kuat dan mudah diingat atau melekat di benak pembaca.
3. Ciptakan konflik yang mendukung
Menciptakan konflik yang mendukung juga perlu kamu pertimbangkan untuk membuat amanat cerpen yang kuat dan efektif. Kamu bisa menciptakan permasalahan internal maupun eksternal yang dialami tokoh berkaitan dengan amanat dalam cerpen.
Selain itu, bagaimana cara tokoh menghadapi konflik di dalam cerpen juga perlu memiliki relevansi dengan amanat cerpen. Dengan begitu, pembaca bisa lebih mudah dalam menangkap pesan moral yang ingin kamu sampaikan.
4. Gunakan gaya bahasa yang menarik dan mudah dipahami
Selanjutnya, hindari menggunakan bahasa yang bertele-tele karena bisa membuat pembaca kesulitan dan kebingungan dalam memahami pesan atau amanat cerpen. Untuk itu, gunakanlah bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai kalangan.
5. Sampaikan amanat secara alami
Menyampaikan pesan secara alami ini penting agar amanat cerpen tidak terkesan kaku dan memaksa. Untuk membuatnya terkesan halus dan alami, kamu bisa menyisipkan amanat melalui alur cerita, dialog antar tokoh, maupun menggunakan simbol tertentu yang bisa menggambarkan maksud amanat dalam cerpen yang kamu tulis.
6. Pahami siapa target pembaca
Tips lainnya untuk membuat amanat cerpen yang kuat dan efektif adalah dengan memahami siapa target pembaca cerpenmu. Hal ini penting untuk membantumu dalam menentukan gaya bahasa yang sesuai dengan target pembaca kamu.
Jika menggunakan gaya bahasa yang sudah sesuai dengan target pembaca, kamu bisa memastikan bahwa pesan moral yang kamu sampaikan bisa lebih mudah dimengerti dan diterima dengan baik oleh pembaca.
7. Tunjukkan unsur kausalitas atau sebab akibat
Berikutnya, membuat amanat cerpen yang kuat dan efektif juga bisa kamu coba dengan menunjukkan dampak atau konsekuensi dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh tokoh di dalam cerpen.
Hal tersebut bisa membantu pembaca untuk seolah-olah ikut merasakan kejadian tersebut di dunia nyata sehingga pesan moral yang berusaha kamu sampaikan bisa masuk ke hati para pembaca tanpa terlihat menggurui.
8. Ciptakan karakter yang mendukung
Terakhir, ciptakanlah karakter yang mendukung pesan moral yang hendak kamu sampaikan. Pastikan perkataan dan tindakan tokoh tersebut mencerminkan pesan moral di dalam cerpen.
Pesan moral juga bisa tersampaikan secara efektif melalui karakter tokoh dengan menunjukkan bagaimana karakter tokoh tersebut mengalami perkembangan di dalam cerita, atau perubahan yang mereka alami berhubungan dengan amanat cerpen.
Bagaimana Cara Penyampaian Amanat Cerpen?
Penyampaian amanat cerpen bisa dilakukan secara tersirat maupun tersurat seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini penjelasan cara penyampaian amanat cerpen yang baik:
1. Melalui dialog antar tokoh
Pertama, amanat atau pesan moral dalam sebuah cerpen bisa kamu sampaikan melalui dialog antar tokoh. Menyampaikan melalui dialog antar tokoh bisa membuat amanat terkesan alami sehingga pembaca tidak akan merasa digurui oleh pengarang.
2. Melalui tindakan tokoh
Amanat juga bisa kamu sampaikan melalui tindakan tokoh. Untuk itu, aturlah tindakan tokoh yang merefleksikan pesan moral yang ingin kamu sampaikan kepada pembaca. Ini juga menjadi salah satu cara agar amanat cerpen terkesan natural dan tidak menggurui pembaca.
Misalnya, dalam sebuah cerpen terdapat kejadian di mana seorang tokoh menemukan sebuah dompet yang berisi barang berharga milik orang lain saat sedang melakukan perjalanan di sebuah bus. Begitu mengetahui identitas sang pemilik, ia kemudian berusaha mengembalikan dompet tersebut dengan melapor ke pihak yang berwajib.
Contoh sederhana di atas, menunjukkan pesan moral kejujuran yang disampaikan melalui tindakan tokoh dalam cerita. Di mana, ia memilih untuk mengembalikan barang berharga yang bukan haknya kepada sang pemilik dan tidak mengambilnya untuk keuntungan pribadi.
3. Melalui kesimpulan cerpen
Menyampaikan amanat cerpen juga bisa kamu lakukan melalui kesimpulan. Ini berarti amanat tersebut kamu sampaikan secara langsung atau tersurat kepada pembaca di bagian akhir cerita.
4. Melalui alur cerita
Amanat yang disampaikan melalui alur cerita bisa membuat pembaca merasakan emosional yang lebih kuat sehingga pesan yang ingin kamu sampaikan bisa melekat di benak para pembaca.
Kamu bisa menyisipkan amanat melalui konflik dan resolusi di dalam cerita. Yaitu melalui permasalahan yang mengarah pada amanat cerpen, beserta tindakan atau keputusan yang diambil tokoh untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Selain itu, kamu bisa menunjukkan akibat dari perilaku baik maupun buruk yang dilakukan oleh tokoh. Dengan kata lain, amanat cerpen bisa kamu refleksikan melalui perubahan nasib atau hasil akhir yang dialami oleh tokoh setelah melakukan perbuatan tertentu di dalam cerita.
Hal tersebut bisa membantu memperkuat amanat sehingga lebih efektif untuk dipahami oleh pembaca. Ketika pembaca berhasil memahami pesan moral yang ingin kamu sampaikan melalui cerpenmu, disaat itulah kamu berarti sudah sukses dalam membuat cerpen.
Membuat cerpen yang tidak sekadar menarik, tetapi juga menyimpan pesan moral yang kuat memang tidaklah mudah dan memerlukan pemahaman yang mendalam.
Maka dari itu dengan mencoba tips membuat amanat cerpen di atas, semoga bisa membantumu menciptakan amanat cerpen yang kuat sehingga bisa tersampaikan secara efektif dan melekat di hati pembaca, ya. Semangat berkarya dan semoga bermanfaat!