Apakah kamu ingin menciptakan tokoh protagonis dalam cerpen yang memikat hati juri? Yang mana membuat juri lomba menulis cerpen penasaran akan nasib yang terjadi pada tokoh protagonis di akhir cerita? Maka kamu telah berada di artikel yang tepat!
Seperti biasa, kami senantiasa menyajikan berbagai informasi bermanfaat untuk kamu yang sedang atau ingin mengikuti lomba menulis cerpen. Agar peluang kamu semakin besar untuk jadi juara atau paling tidak menjadi penulis terpilih yang karyanya dibukukan menjadi antologi.
Daftar isi
Toggle6 Tips Menciptakan Tokoh Protagonis dalam Cerpen yang Memikat Hati Juri Lomba Menulis Cerpen
Penting untuk kamu ketahui bahwa tokoh protagonis ialah salah satu tokoh dalam cerita yang akan selalu ada dan memiliki posisi atau peran yang sangat penting. Baik di cerita cerpen maupun di novel.
Artikel yang sesuai:
Maka, menciptakan tokoh protagonis dengan baik dan berkesan sangatlah diperlukan. Tanpa berlama-lama lagi, yuk simak pembahasan lengkap cara membuat tokoh protagonis dalam cerpen di bawah ini:
1. Pastikan Tokoh Utama Tersebut Memiliki Tujuan
Tips menciptakan tokoh protagonis cerpen yang pertama ialah memastikan ia memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuannya ini tidak sekompleks seperti yang ada di novel, melainkan bersifat sederhana dan yang sekiranya dapat dicapai dalam waktu yang singkat.
Tujuan yang lebih sederhana ini juga karena faktor bahwa pengembangan karakter tokoh protagonis dalam cerpen juga tidak sekompleks cerita di novel. Di mana pertumbuhan tokoh protagonis dalam cerpen harus disampaikan dengan lebih cepat dan efisien.
2. Berikan Kekurangan dan Kelebihan
Tokoh protagonis janganlah kamu buat menjadi sosok manusia yang sempurna. Kesempurnaan tersebut justru tidak masuk akal karena, sejatinya manusia itu tidak ada yang sempurna. Tokoh yang terlalu sempurna juga akan membuat juri lomba menulis bosan untuk membaca cerita yang kamu sajikan dalam cerpenmu.
3. Buatlah Mereka Aktif
Tokoh utama khususnya yang protagonis haruslah kamu buat sebagai pusat cerita cerpenmu. Oleh karena itu kamu harus bisa menciptakan tokoh protagonis yang aktif bukan pasif.
Mereka harus bisa mengambil tindakan atau keputusan, tidak pasrah atau berdiam diri. Jika mereka berdiam diri ya cerita tidak akan terjadi.
Nah, supaya tokoh protagonis ini aktif maka mereka harus memiliki tujuan yang kuat serta konflik yang menderai. Melalui tujuan dan konflik yang menghalangi protagonismu untuk mencapai tujuan maka kamu akan bisa menciptakan tokoh protagonis yang layak untuk diketahui nasibnya di ending cerita.
Artinya pembaca atau juri lomba akan merasa penasaran, bagaimana akhir kisah protagonis cerpenmu tersebut. Apakah dia berhasil atau justru gagal, jika gagal apa yang sekiranya terjadi pada protagonis tersebut?
4. Hadapkan pada Keputusan Sulit
Memberikan pilihan yang sulit kepada protagonis juga akan membuat cerita semakin menarik. Nah, setiap keputusan pasti ada konsekuensinya, bukan? Buatlah pembaca penasaran akan akibat apa yang akan diperoleh protagonis akan suatu pilihan yang mereka pilih.
Pada setiap hal yang protagonis pilih juga bisa kamu gunakan untuk menunjukkan karakter tokoh protagonis tersebut. Melalui pilihan yang dipilih protagonis pembaca pun juga akan tahu bagaimana moral protagonis tersebut dan ini akan membuat cerita semakin menarik.
5. Bangun Empati
Tips menciptakan tokoh protagonis dalam cerpen berikutnya yaitu dengan membangun atau menciptakan empati. Tunjukkanlah bagaimana perjuangan, masalah, ketakutan, atau kerapuhan tokoh protagonis kepada pembaca. Sehingga pembaca merasa iba dan penasaran apakah protagonis tersebut akan memiliki akhir yang bahagia atau tidak.
6. Gunakan Gaya Bahasa yang Tepat ketika Menarasikan Cerita
Tips menciptakan tokoh protagonis dalam cerpen berikutnya terkait dengan penggunaan gaya bahasa. Pastikan bahwa gaya bahasa yang kamu gunakan untuk menarasikan cerita khususnya dialog tokoh harus sesuai dengan kepribadian tokoh protagonis.
Selain itu pastikan juga bagaimana kamu menggambarkan si tokoh protagonis dalam berbicara, berpikir sampai dengan tindakannya sudah mencerminkan karakter atau sifat yang sudah kamu siapkan. Yang mana hal ini tergantung pada beberapa hal yaitu:
- Latar belakang atau back story tokoh
- Konflik yang dihadapi
- Lingkungan sekitar tokoh
- Tujuan tokoh
- Sampai dengan permasalahan hidup yang sedang dihadapi.
Penggunaan gaya bahasa yang tepat akan membantu pembaca untuk lebih memahami dan menjiwai karakter protagonis cerpenmu tersebut. Sehingga pembaca tidak merasa bosan dan tidak juga bingung mau dibawa kemana cerita dalam cerpenmu tersebut.
Nah, itulah enam tips menciptakan tokoh protagonis dalam cerpen yang bisa kamu gunakan. Pada intinya ialah pastikan tokoh protagonismu memiliki tujuan yang ingin dicapai dan pastikan kamu menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan karakteristik tokoh protagonis yang ingin kamu gambarkan dalam cerpen.
Yang mana hal ini akan membuat juri mudah untuk memvisualisasikan cerita dalam cerpenmu di benak mereka. Lebih lanjut lagi juri akan lebih memiliki rasa penasaran untuk menghabiskan cerpen yang kamu tulis.