Event menulis cerpen menjadi ajang menulis yang menarik untuk diikuti. Terutama untuk penulis pemula yang tertarik di dunia kepenulisan fiksi. Selain sebagai media latihan menulis, event menulis cerpen juga bisa dijadikan ajang untuk mengukur kemampuan.
Kemampuan menulis kita akan teruji ketika menulis cerpen yang dilombakan atau diikutkan event menulis. Yang menguji hasil karya kita tentu saja juri event menulis cerpen tersebut. Jadi, salah satu tugasmu ketika menulis cerpen untuk event ialah harus mampu membuat juri terpukau dengan cerita yang kamu ciptakan.
6 Tips untuk Memukau Juri Event Menulis Cerpen agar Peluang Juara Semakin Besar
Nah, bagaimana cara agar cerpen yang kamu tulis bisa memukau juri di event menulis cerita pendek? Untuk tahu apa saja daftar tipsnya mari menyimaknya pada uraian di bawah ini dan pastikan kamu menerapkannya!
1. Patuhi Pedoman Event Menulis Cerpen
Sebuah kompetisi tentunya memiliki pedoman atau aturan yang harus dipatuhi. Nah, untuk bisa memikat hati juri langkah pertama yang perlu kamu lakukan tentunya ya mematuhi rambu-rambu event menulis tersebut.
Penuhi setiap ketentuan yang telah diberikan oleh penyelenggara lomba. Jangan kamu lewatkan satu pun dan jika ada aturan yang masih membingungkan tanyakan kepada panitia terlebih dahulu sebelum cerpen kamu kirimkan. Pastikan juga untuk mengirimkan naskah cerpen tepat waktu!
2. Pastikan Struktur Cerpenmu Lengkap
Salah satu aspek utama yang dipertimbangkan juri lomba saat menilai cerpen yang kamu kirim ialah struktur cerpen itu sendiri. Cerita yang terstruktur dengan baik ialah cerita yang memiliki awal, tengah, dan akhir yang jelas, dengan transisi yang lancar antara adegan dan peristiwa.
Pastikan juga ceritamu mengalir secara alami dan tidak terlihat dipaksakan. Dan detail di bagian tengah harus berhubungan dengan bagian awal dan akhir, sehingga alur cerita menjadi kohesif dan menarik sehingga bisa memukau juri.
3. Buatlah Pembuka Cerpen Semenarik Mungkin
Setelah membaca judul, juri lomba tentu akan membaca pembuka cerpenmu. Maka dari itu pembuka cerpen tidak boleh kamu buat serampangan.
Pastikan pembuka telah memiliki gambaran yang kuat, pertanyaan yang menarik, atau pernyataan yang mengejutkan. Intinya buatlah pembuka cerpen yang mampu menarik perhatian juri agar mau lanjut membaca cerpenmu sampai akhir.
4. Pastikan Karakter Tokohnya Menarik dan Memiliki Perkembangan
Karakter tokoh yang menarik bisa dikatakan sebagai daya tarik sebuah cerpen, terlebih cerpen selalu fokus dengan karakter yang jumlahnya tidak banyak. Nah, juri event menulis cerpen sangat memperhatikan perkembangan dan kedalaman karakter yang digambarkan dalam cerpenmu.
Untuk itu, ciptakan karakter yang kuat di mana mereka harus memiliki motivasi atau tujuan yang hendak dicapai terutama untuk tokoh protagonisnya. Selain itu, berikan sentuhan kompleksitas sifat manusia, gali konflik dan dilema internal yang mendorong keputusan dan perilaku karakter cerpenmu tersebut.
Perkembangan karakter pun jangan kamu lupakan juga. Berikan perkembangan karakter pada tokohmu sehingga ceritamu dapat berjalan atau tidak stuck dan pembaca bisa lebih dekat dan bisa merasakan apa yang dialami oleh si tokoh dalam cerpen.
Nah, supaya pembaca khususnya juri menjadi lebih dekat dengan protagonismu buatlah narasi yang menekankan pada “menunjukkan” daripada “menceritakan”. Bagaimana cara menunjukkannya? Caranya bisa melalui dialog, tindakan dan interaksi protagonis dengan tokoh yang lainnya.
5. Pastikan Naskah Cerpenmu Orisinil
Jangan pernah melakukan plagiarisme! Terlebih lagi untuk event atau lomba menulis cerpen jika kamu tidak ingin didiskualifikasi penyelenggara lomba. Untuk menciptakan karya yang orisinil maka kreatifitasmu perlu ditingkatkan.
6. Pastikan Cerpenmu Tidak Klise
Kreativitas selain bisa membuat kamu terhindar dari kegiatan plagiarisme, juga bisa membuat cerpenmu tidak klise. Suatu hal yang klise bisa membuat pembaca bosan dan bisa menebak akan dibawa kemana cerita cerpen tersebut dan hal ini akan membuat pembaca khususnya juri tidak melanjutkan membaca cerpenmu sampai akhir.
Klise biasanya tidak hanya fokus pada cerita yang disajikan. Namun, juga erat kaitannya dengan pemilihan kata sampai kiasan yang membosankan.
Nah, untuk terhindar dari klise referensi bacaanmu pun perlu untuk ditingkatkan agar kosakata di benakmu semakin banyak. Selain referensi bacaan, pengalaman juga bisa membuat kamu terhindar dari klise.
Sebab, dari pengalaman tersebut akan semakin membuka wawasan baru yang mana bisa kamu masukkan atau kamu buat menjadi sebuah cerita. Sehingga cerita yang kamu ciptakan kedalaman dan komplektisitas cerita semakin bertambah.
Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memukau juri event menulis cerpen. Selain keenam hal di atas jangan lupa untuk menulis cerpen sesuai dengan tema yang telah ditentukan ya!
Oh, iya, sebelum mengirimkan naskah cerpenmu ke panitia event menulis jangan lupa untuk melakukan penyutingan ya, agar meminimalisir typo dan ceritamu semakin bagus sehingga peluang kamu untuk juara semakin besar.